Seruni.id – Zaman sekarang, yang suka ngopi bukan hanya bapak-bapak atau kakek-kakek, tapi kopi sudah merambah ke ibu-ibu, ekskutif muda, bahkan anak remaja. Buktinya kini banyak sekali tempat ngopi yang kekinian dan instagramable yang banyak jadi tempat nongkrong anak remaja dan eksekutif muda, bahkan ibu-ibu muda.
Nah, buat kamu yang doyan ngopi, khususnya kopi instant atau sachet, sebetulnya kopi itu bagus ga sih untuk kesehatan kita?
Prof Achmad Subagio yang merupakan Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember, Jawa Timur, juga seorang. Pakar pertanian dan juga pakar pengolahan pangan Lulusan Jepang dan Penemu tepung Modified Cassava Flour (MOCAF) memberikan pernyataannya terkait kopi, terutama kopi sachet, yakni :
1. Kopi Instant yang dikemas dan mengandung creamer/ krimer bisa menimbulkan efek negative dalam tubuh. Kandungan Krimer nabati jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah, karena Krimer nabati tidak dapat dicerna sempurna oleh tubuh.
2. Peragaan percobaan kecil dengan tiga buah lilin menyala, yang ditaburi Krimer nabati di atasnya nyalanya semakin membesar, bukannya mati.
Ini karena Krimer nabati bersifat eksplosif, mudah meledak atau eksplosif tinggi.
Jadi banyak mengonsumsi Kopi Krimer, sama halnya dengan memasukkan kolesterol kering dalam tubuh, karena susah dicerna oleh tubuh.
Boleh mengkonsumsi kopi instan, namun jangan banyak banyak.
3. Lalu bagaimana dengan white coffee?
White coffee, sebenarnya bukan jenis kopi putih. Warna putih itu didapatkan dari estrak gula atau minyak nabati yang diekstraksi.
Proses ekstraksi bahan tersebut menggunakan bahan kimia.
Proses pembuatannya juga tidak memenuhi standar kesehatan, kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan kafein dan asam tidak turun. Hal itu dilakukan, agar warna bubuk yang dihasilkan tidak terlalu hitam, hal ini tidak bagus untuk kesehatan, karena bisa menyebabkan kanker.
93
Nah, bagaimana sih sebetulnya cara minum kopi yang tepat?
1. Mengkonsumsi kopi hendaknya secukupnya saja dan tidak berlebihan.
2. Disarankan dikonsumsi tanpa gula dua kali sehari, secangkir di pagi hari setelah sarapan dan secangkir sore hari setelah makan.
3. Kopi hitam tanpa gula memberikan manfaat bagi tubuh, terutama penderita diabetes, karena kopi hitam mengandung:
60 persen Nutrisi.
20 persen Vitamin
10 persen Kalori
10 persen Mineral.
Nah, berikut ini manfaat meminum kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh:
– Meningkatkan daya ingat.
-Membantu otak tetap aktif juga membantu mengaktifkan saraf untuk mencegah dimensia dini.
-Meningkatkan kecerdasan, kafein merupakan simultan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan mood, energi dan fungsi kognitif seseorang.
-Membantu membersihkan “isi perut”, jadi akan kerap buang air kecil.
-Membuang racun dan bakteri dalam tubuh yang ada di perut keluar bersama urine.
-Membantu menurunkan berat badan, karena dapat membakar lemak.
-Dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
-Mengatasi penyakit jantung, mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
-Sebagai antioksidan, secangkir kopi mengandung vitamin B2, B3 dan B5 serta mangan, magnesium dan kalium.
MULAILAH MINUM KOPI TANPA GULA DARI SEKARANG
Minum kopi hitam dua kali sehari dapat mencegah penyakit Parkinson, karena kafein:
– meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.
-meningkatkan mood sehingga menjadi “obat” terbaik untuk melawan depresi.
Semoga bermanfaat!
Sumber :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=735591516647338&id=394543040752189