Seruni.id – Banyak yang bilang kalau bahagia itu sederhana. Lewat hal-hal kecil, sebagian orang bisa merasa bahagia. Namun tanpa disadari, ada hal-hal sederhana yang justru menjauhkan orang dari rasa bahagia.
Tak muluk-muluk bicara soal tanggal tua dan isi dompet yang mulai tipis, ada enam hal yang rupanya sepele tapi membuat orang tak merasa bahagia.
1. Mencari kebahagiaan
Dalam penelitian, para partisipan diminta membuat daftar hal yang bisa membuat mereka bahagia atau meminta mereka untuk membuat diri sendiri bahagia sementara menonton film usang tentang pembangunan jembatan. Kemudian semua partisipan melaporkan seberapa banyak waktu luang yang mereka rasa mereka punya. Temuan menunjukkan bahwa persepsi orang tentang ketakutan akan waktu dipengaruhi oleh pencarian kebahagiaan.
“Waktu seakan menghilang di tengah pencarian kebahagiaan, tapi hanya jika dilihat sebagai tujuan menuntut melanjutkan pencarian,” ujar peneliti dikutip dari The Economics Time (13/3).
2. Relasi yang tak sehat
Relasi yang dimaksud di sini tak hanya relasi dengan kekasih, tetapi juga relasi dengan komunitas atau lingkungan. Karakter orang terbentuk juga berkat andil orang-orang di sekelilingnya sehingga jika orang di sekitar adalah orang yang justru memberikan pengaruh buruk, ada baiknya beranjak dan membangun relasi yang positif. Orang-orang inilah yang akan memunculkan hal-hal positif mulai dari pikiran, pembicaraan dan memunculkan rasa bahagia.
3. Berpikiran negatif
Rasa tak bahagia juga bisa muncul karena pikiran negatif. Jika Anda berpikir nyaman dengan diri sendiri, maka bisa jadi Anda merasa bahagia tanpa banyak peduli dengan ejekan orang lain. Berpikir negatif justru hanya menciptakan musuh untuk diri sendiri.
4. Kebiasaan tak sehat
Gaya hidup tak sehat termasuk kurang berolahraga memicu rasa tak bahagia. Banyak studi membuktikan bahwa gaya hidup tak sehat bisa membuat pikiran tak bahagia dan merasa menderita. Keringat pascaaktivitas fisik tak hanya sekadar membuat basah pakaian tapi juga mengeluarkan racun dan menghilangkan stres. Tubuh segar dan muncul perasaan bahagia.
5. Asal makan
Makan makanan instan atau makanan cepat saji memang terasa enak dan memuaskan perut. Orang kadang merasa lebih baik setelah menyantap makanan ini sebab ia mengandung gula yang begitu tinggi. Namun dalam jangka panjang, makanan ini justru bisa membuat orang merasa depresi dan cemas.
6. Berlebihan menggunakan media sosial
Maraknya media sosial membuat sebagian orang memiliki dua kehidupan yakni di dunia nyata dan dunia maya. Bahkan ada pula yang merasa bahwa hidupnya ialah di dunia maya. Kala followers berkurang dan ‘likes’ tak seberapa rasanya dunia mau runtuh. Salah satu media sosial yang paling buruk dan tak sehat ialah Instagram. Komentar dan ‘like’ yang disematkan pada gambar unggahan cenderung membuat orang merasa diakui untuk sementara. Lama-kelamaan, hal ini menjadi ‘candu’.
Kemudian, lewat media sosial pula orang dapat melihat teman atau relasi menampilkan sisi menyenangkan kehidupannya dan timbul rasa iri karena punya kondisi yang berbeda. Padahal apa yang ditampilkan di media sosial tak selalu sejalan dengan apa yang dipikirkan. Lebih baik orang menggunakan media sosial secara bijak dan ‘mengunduh’ hal positif darinya.
sumber : www.cnnindonesia.com