Seruni.id – Skandal Facebook itu membuat WhatsApp bersikap. Aplikasi pesan instan milik Facebook itu merespons, mereka mengaku hanya mengumpulkan ‘secuil data’ pengguna saja. Data WhatsApp dipastikan aman karena mereka sudah mengaktifkan enkripsi end to end.
Sebelumnya memang pengguna Whatsapp merasa was-was. Mereka resah jika data WhatsApp dibagi ke Facebook. Sebelumnya, WhatsApp dan Facebook memang berbagi informasi untuk kepentingan peningkatan pengalaman iklan dan produk di Facebook.
Nah, bagi yang ingin menyetop data WhatsApp disedot Facebook, ada dua langkah yang patut dicoba pengguna dikutip dari Gadgetsnow, Kamis 19 April 2018. Langkah ini berlaku pada unduhan baru akun WhatsApp:
Baca juga: Biang Bocornya Data Pengguna Facebook Indonesia
1. Klik ‘Setuju’ Tapi Hati-hati
Begitu pengguna mengunduh WhatsApp, maka akan diminta untuk ‘Setuju’ menerima kebijakan dan ketentuan privasi yang baru. Klik ‘Setuju’ tapi pengguna disarankan sekali mengklik ‘read mode’ atau ‘baca lagi’.
Kemudian akan ada serangkaian kontrol muncul di layar bagian bawah. Pengguna yang tak menginginkan data Whatsapp mereka dibagi ke Facebook, bisa menonaktifkan atau menghapus centang tombol berbagi informasi tersebut.
2. Hapus Centang
Opsi kedua yang bisa dilakukan ketika dalam hal pengguna telanjur menyetujui data Whatsapp dibagi ke Facebook dan tidak mengubah pengaturan ketentuan berbagi informasi dengan Facebook.
Jangan cemas. Cukup ubah pengaturan berbagi informasi dengan mengakses ‘Pengaturan/Setting’ kemudian pilih ‘Account/Akun’. Selanjutnya pilih ‘Share my account info/Berbagi informasi akun saya’.
Nah pengguna, bisa menghapus centang pada bagian kotak tentang ‘Berbagi informasi saya’. Namun perlu dicatat, opsi ini bekerja hanya dalam 30 hari saja.
***
Data pribadi pengguna akhir-akhir ini sedang menjadi perhatian publik dunia. Bocornya data pengguna Facebook dalam skandal yang melibatkan firma data politik Cambridge Analytica, membuat pengguna was-was.
Namun jangan khawatir, karena kini ada konsep social networking atau media sosial menjadi model-model dan layanan yang cukup populer di Indonesia, yakni ViuGraph.
Aplikasi ini merupakan layanan social networking yang memungkinkan pengguna berbagi foto dan video. Dikembangkan PT Svarga Indomulia Mediatama, layanan yang mulai diluncurkan di pertengahan tahun 2017 ini mencoba merebut hati para pengguna media sosial mainstream yang mulai muak dengan postingan yang bertebaran yang tidak sesuai dengan minat mereka. ViuGraph menawarkan filter berdasarkan kategori (selain following) dengan keinginan masing-masing.
Berikut adalah link viuGraph di android dan IOS:
Download viuGraph via GooglePlay disini
Download viuGraph via IOS disini