Seruni.id – Mengajarkan anak berpuasa sebaiknya dimulai sejak dini, saat usianya masih 4 atau 5 tahun. Agar saat si anak besar nanti, ia pun sudah bisa menjalankan ibadah ini dengan baik. Namun, mengajarkan anak berpuasa memang susah susah gampang. Orang tua membutuhkan kesabaran dalam hal ini, hingga anak dapat mengerti dan menjalankan puasa dengan baik. Tak perlu bingung, karena kali ini Seruni akan membagikan cara-cara yang bisa kalian terapkan, untuk mengajarkan anak berpuasa.
Berikan Contoh
Balita biasanya ada di dalam fase meniru dan mencoba melakukan apa pun yang mereka lihat, apalagi hal yang dilakukan oleh orang tuanya. Maka, kita sebagai orang tua harus bisa membuat ia pun tertarik untuk berpuasa, dengan memberikannya contoh yang baik.
Misalnya, lakukanlah ibadah shalat lima waktu, puasa secara rutin, berbuka puasa, sampai bangun dini hari untuk makan sahur di depan anak. Saat ia mulai penasaran dengan kegiatan-kegiatan tersebut, kamu bisa menjelaskan tentang arti puasa pada buah hati secara perlahan.
Latihan Berpuasa Setengah Hari
Untuk anak yang masih balita, menahan lapar dan haus seharian mungkin akan terasa sangat berat. Selain itu, kamu juga perlu ingat bahwa ia masih ada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga ia membutuhkan banyak nutrisi. Jadi, sebaiknya jangan memaksa anak untuk puasa seharian penuh setiap hari.
Kamu bisa mengajarkan anak berpuasa mulai dari puasa selama beberapa jam dulu dalam sehari, kemudian tingkatkan sampai setengah hari, hingga akhirnya, biasanya si anak yang akan menyampaikan keinginannya sendiri untuk puasa sehari penuh.
Latih Anak Puasa dari Makanan Tertentu
Selain mengajarkan anak berpuasa secara bertahap, cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan melatih anak berpuasa dari makanan tertentu. Misalnya, jika anak punya makanan favorit, seperti cokelat atau chicken nugget, mintalah anak untuk menghindari makanan tersebut saat berpuasa. Dengan cara ini, kamu secara tidak langsung bisa mengubah pola makan anak yang tidak sehat, pun bisa membuatnya belajar untuk lebih menghargai makanan.
Ngabuburit
Agar anak tidak merasa berat menjalani puasanya, ajak dia untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan sembari ngabuburit. Misalnya, ajak dia membaca buku, menonton film, bermain permainan kesukaannya, atau bahkan mengaji.
Namun, hindari mengajak anak main di luar rumah saat cuaca panas, atau melakukan kegiatan yang bisa membuatnya haus dan kelelahan, ya. Buatlah puasa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan istimewa untuk buah hati, agar anak bersemangat dalam menyambut puasa berikutnya.
Baca Juga: Kenali Gejala dari 8 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak
Masak Makanan Favoritnya
Mengajarkan anak berpuasa jugs bisa dengan menyiapkan makanan favoritnya sebagai menu berbuka, karena dengan memasak makanan favoritnya, atau mengajaknya membeli takjil kesukaan untuk berbuka puasa, bisa membuat buah hati akan terpacu untuk menjalankan puasanya dengan baik, dan bersabar menanti waktu berbuka.
Berikan Pujian
Walaupun anak mungkin hanya bisa menjalankan puasa selama beberapa jam atau selama beberapa hari saja, ada baiknya sebagai orang tua, kita tetap memberikan pujian untuk menghargai usahanya. Kamu juga bisa mengajarkan anak berpuasa dengan memberi kata-kata penyemangat agar anak dapat terpacu untuk menjalankan puasanya dengan lebih baik lagi di hari esok.
Berbagi Makna Puasa dan Pengalaman
Sebelum mengajarkan anak berpuasa pada si kecil, kamu bisa bercerita tentang makna puasa dan pengalaman yang kamu punya sejak kecil dulu. Karena, saat anak mendengarkan secara singkat mengenai apa itu puasa, kenapa puasa wajib dilakukan, hingga apa saja hal yang bisa membatalkan puasa. Sampaikan pesan dengan cerita yang menarik seperti bangun sahur, sholat tarawih bersama teman-teman, dan nikmatnya berbuka puasa.
Alihkan Perhatian Saat Ia Rewel
Rewel menjadi kendala bagi orang tua saat mengenalkan dan mengajarkan anak berpuasa. Rewel yang ia rasakan ini mungkin karena rasa haus dan lapar. Sebagai orang tua, kamu bisa mengatasi hal ini dengan mengajak si kecil bermain dengan mainannya atau tidur siang agar ia lupa dengan rasa haus dan laparnya.
Jadi, tak perlu bingung lagi ya tentang bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa untuk pertama kalinya. Semangat!
