Seruni.id – Saat ini dunia telah dikuasai oleh anak-anak muda yang disebut dengan generasi milenial. Para pengusaha sukses saat ini juga sudah mulai dikelilingi oleh anak muda dengan menggunakan prinsip bisnis, sharing economics dan esteem economics. Ijazah dan gelar disebut-sebut sudah tak lagi diperlukan dan tidak lagi menjadi faktor utama di era ini. Benarkah demikian?
Sharing Economis artinya suatu bisnis yang menggunakan perusahaan orang lain untuk mendukung dan memperkuat jaringan bisnis mereka, contohnya adalah AirBnB, sebuah perusahaan jasa di bidang perhotelan atau penginapan terbesar di dunia yang tidak memiliki hotel maupun guest house atau penginapan. Sebut pula traveloka, sebuah perusahaan jasa penerbangan yang tidak memiliki maskapan penerbangan. Gojek dan Grab, sebuah perusahaan jasa transportasi online yang tidak memiliki kendaraan satupun.
Begitupula dengan banyaknya market place yang beredar di mana-mana seperti tokopedia, lazada, bukalapak, zalora, shopee, dan masih banyak lagi, yang ternyata juga tidak memiliki toko. Perusahaan jenis ini justru melejit naik meskipun menggunakan perusahaan milik orang lain, keren kan?
Sementara Esteem Economics, berarti bisnis yang dibuat untuk menaikkan gengsi para pembelinya, misalnya produk milik para selebritis atau orang terkenal lainnya. adalah ketika contohnya Para konsumen membeli produk milik para seleb (misalnya kue), lalu kemudian diposting di instagram mereka dan ditag ke seleb pemilik toko kue tersebut. Walaupun rasa kuenya biasa saja, namun pembeli merasa lebih bergengsi setelah membeli produk milik seleb tersebut, apalagi ketika si seleb membalas postingan konsumen tersebut. Dahsyat ya?
Nah, banyaknya bisnis yang telah disebutkan di atas dan saat ini menjadi booming atau sukses, ternyata justru dicetuskan oleh para anak muda, yang usianya berada di bawah 30 tahun. Jadi saat ini istilah Life begin at 40 sepertinya sudah kadaluwarsa, karena orang sudah berlomba-lomba untuk memulai bisnisnya sejak dari usia muda, bahkan banyak yang sudah memulainya dari usia belasan tahun.
Anak muda saat ini sudah bisa membuka bisnis yang sesuai dengan passionnya, dengan waktu kerja yang fleksibel sesuai dengan keinginan mereka pula. Dengan demikian gelar dan ijazah bukan lagi menjadi hal yang utama dalam membuat bisnis atau melamar sebuah pekerjaan. Yang paling penting adalah soft skills seperti kreativitas, antusiasme, leadership, team work, passion, dan tentu saja kejujuran.
Nah, tunggu apalagi? Yuk jadi anak muda yang siap sukses semuda mungkin!
–Anggraini–
