Seruni.id – Tak ada satu pun manusia yang bisa menduga kapan pastinya kematian datang. Sebab, seseorang bisa wafat dalam keadaan apa pun, meskipun sedang dalam keadaan sehat. Seperti yang terjadi di Masjid Jami Quba, Kampung Paccelang, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene, Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan. Khotib yang sedang menyampaikan khutbah Jumat di masjid tersebut, mengembuskan napas terakhirnya.
Dilansir Fajaronline, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 22 Februari 2019 kemarin. Diketahui, khotib tersebut dikenal dengan sapaan Hj. Rajwan. Sumarlin yang tak lain merupakan salah satu jemaah, menyaksikan peristiwa itu dengan jelas. Ia mengatakan jika Rajwan meninggal saat sedang berada di atas mimbar. Seketika, Rajwan berhenti bernapas saat sedang menyampaikan khutbah.
Rajwan merupakan khotib pengganti, karena sebelumnya ia merupakan salah satu makmum salat Jumat. Namun, karena beberapa saat menjelang waktu salat, khotib yang seharusnya bertugas berhalangan hadir. Akhirnya pengurus masjid pun mencari khotib pengganti, yakni Rajwan.
Baca Juga: “Ketiga Anak Saya Meninggal dalam Keadaan Menyebut Nama Allah”
“(Saat khotib yang seharusnya tidak bisa hadir) Maka pengurus masjid mempersilakan imam masjid yakni Pak Hj. Rajwan, untuk mengisi khutbah Jumat,” jelas Sumarlin.
Hj. Rajwan pun mengembuskan napas terakhirnya ketika berdiri di mimbar. Semoga ia meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin.
