Seruni.id – Mendengar kabar tentang kondisi Palestina yang masih saja dirundung konflik, membuat Yogi Permana (22), seorang driver ojol (ojek online) tergerak hatinya untuk membantu warga di sana. Berbekal informasi yang diperolah dari media sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT), akhirnya Yogi datang berkunjung ke kantor ACT di wilayah ciputat, Tangerang Selatan.
[read more]
Yogi yang masih memakai atribut ojol akhirnya berhasil mendatangi kantor ACT. Meskipun dia hanya seorang driver ojol, tetapi dia memiliki niat dan tujuan yang sangat mulia. Dia berniat untuk membantu warga Palestina. Dengan membawa dan menyerahkan celengan berkukaran sedang miliknya. Selama kurang lebih enam bulan bekerja sebagai pengemudi ojek online, Yogi sengaja menabung demi membantu wagra Palestina yang sedang dirundung berbagai macam krisis.
“Sebenarnya saya sudah tahu kabar tentang Palestina sudah lama, namun baru kemarin saya memiliki kesempatan untuk memberikan sedikit rezeki saya untuk warga Palestina. Semoga ini bisa menjadi ladang jihad saya di jalan Allah dan bekal saya di akhirat. Walau tidak seberapa, saya senang bisa membantu sesama,” kata Yogi.
Yogi berharap semoga saudara-saudara kita yang ada di Palestina tidak berputus asa dan terus berjuang.
“Semoga saudara kita yang ada di Palestina tidak merasa putus asa dan terus berjuang, sebab kami, bangsa Indonesia selalu mendukung kebebasan Tanah Air Palestina,” tutur Yogi
Dan tak lupa, Yogi pun mengajak masyarakat terlebih teman sesama driver ojol, untuk menyisihkan sedikit rezekinya, guna diamalkan di jalan Allah dengan membantu sesama. Terutama untuk menyelamatkan Palestina dengan melayarkan Kapal Kemanusiaan Palestina yang membawa 10.000 ton paket bantuan.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
16 Tahun Ditutup Israel, Palestina Berhasil Membuka Kembali Pintu Bab Al-Rahma
[/su_box]
“Saya juga ingin mengajak masyarakat Indonesia, terlebih teman sesama pengemudi ojol, untuk menyisihkan sedikit rezeki guna membantu warga Palestina. Saya yakin semua yang diamalkan untuk membantu sesama akan berujung baik untuk diri kita sendiri. Allah akan membantu siapapun umat-Nya yang membantu sesama,” tambahnya.
Yogi Permana yang hanya bekerja sebagai driver ojol patut dijadikan contoh, bahwa siapapun bisa berkontribusi untuk membantu jutaan nyawa di Palestina yang terjebak blokade dan krisis kemanusiaan. Karena bukan pekerjaanlah yang menjadi makna dari bantuan yang diberikan, melainkan bukti bahwa kebaikan hati bisa lahir dan datang dari mereka yang memiliki tekad untuk membantu siapapun yang membutuhkan.
Semoga Allah senantiasa meridhai dan membalas kebaikan yang dilakukan Yogi Permana dan siapapun yang telah peduli dengan sesama. Aamiin yaa Rabbal’Alamiin.
[/read]