Seruni.id – Membungkus kado bisa dibilang adalah hal cukup sulit bagi sebagian orang. Saking sulitnya mereka rela menggunakan jasa pembungkus kado yang tersedia di toko-toko hadiah. Bahkan tak jarang, ada pula yang menggunakan papper bag atau kotak kado yang dijual di mana-mana.
Tahu gak sih? Sebenarnya ada beberapa cara membungkus kado dengan mudah, loh. Pada umumnya, agar kado lebih rapi dan rekat, kita tentu harus menggunakan lem atau selotip, kan? Meskipun setelah kado diberikan, bungkusnya pun akan dibuka dan dibuang sia-sia. Sebenarnya ada banyak cara mudah membungkus kado. Di antaranya dengan cara-cara berikut ini:
Membungkus Kado dengan Dijahit
Kata siapa urusan jahit menjahit hanya dapat diterapkan pada kain dan baju saja? Teknik menjahit bisa diterapkan untuk membungkus kado juga kok. Bisa dengan kertas kado maupun kain, loh. Pembungkusan dengan teknik seperti ini, bisa digunakan untuk membungkus kaos kaki, kaos, dan barang-barang lainnya.
Cara menjahitnya cukup sederhana, kamu hanya perlu menyiapkan kertas yang sudah disesuaikan dengan ukuran hadiah, benang wol atau benang lain yang lebih tebal dari benang jahit, jangan sampai ketinggalan, jarum pun harus disediakan, ya.
Langkah:
• Sesuaikan pola kertas/kain sesuai dengan hadiah, buat dua lembar, atas dan bawah.
• Jahit seluruh sisi kertas/kain sesuai dengan pola, dan siapkan satu sisi untuk memasukkan hadiahnya.
• Setelah hadiah sudah selesai dimasukkan, tutup sisi tersebut dengan dijahit seperti sebelumnya hingga tertutup rapat.
Teknik menjahit ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, ya.
Teknik Warping Jepang
Origami khas Jepang memang terkenal dengan variasinya yang unik dan menarik. Teknik origami ini bisa diterapkan dalam warping khas Jepang. Hanya dengan memanfaatkan selembar kertas saja, kamu sudah bisa membungkus berbagai hadiah dengan ukuran kecil. Seperti anting, kalung, dan gelang. Dengan selembar kertas lipat persegi yang cukup tebal, kamu sudah bisa membuat pembungkus berbentuk amplop tanpa lem, loh.
Langkah:
• Lipat kedua sisi kertas membentu segitiga, lalu salah satu sisi atas lipat ke bawah sampai sisi alas segitiga.
• Lipat kedua sudut samping segitiga.
• Lalu, ambil sudut lipatan teratas, dan lipat ke arah berlawanan dengan patokan lipatan di tengah-tengah kertas.
• Terkahir, buka lipatan tersebut, sehingga ada ruang kecil berbentuk persegi diagonal yang berfungsi sebagai pengancing tutup amplop.
Warping dengan Pita dan Tali
Pita mungkin sudah biasa digunakan untuk membungus kado, tapi tali goni, karet, dan benang wol, mungkin masih jarang digunakan. Tanpa mengurangi kerapian, cara membungkus kado langsung dengan pita dan tali juga bisa diterapkan.
Dengan memadukan dengan teknik wrapping origami dan membentuk kertas pembungkus dengan bentuk-bentuk yang menarik, pita dan tali bisa berfungsi sebagai perekat. Misalnya saja dengan membentuk kertas pembungkus menjadi limas atau piramida, dan menyatukan sudut atasnya dengan tali. Selain menambah nilai keunikan, cara membungkus kado seperti ini tidak memerlukan lem maupun selotip.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Efek Negatif Sering Memberi Anak Hadiah
[/su_box]
Memanfaatkan Alumunium Foil
Nah, jika kamu ingin membungkus kado, tetapi terjebak dalam kondisi di mana kamu tidak memiliki kertas kado yang cukup. Kamu gak perlu panik. Karena, kamu masih bisa memanfaatkan alumunium foil untuk membungkusnya. Caranya sangat mudah, cukup rapatkan alumunium foil ke hadiah yang ingin kamu bungkus, apapun bentuknya.
Bisa kotak, segitiga atau lingkaran, seperti hadiah botol wine, buku, dan barang-barang lain. Untuk memperindah tampilan, kita bisa menambahkan pita, atau tali.Cara membungkus kado seperti ini tidak perlu memerlukan banyak waktu dan tenaga. Selain alumunium foil kita juga bisa memanfaatkan kertas lain, seperti kertas untuk memanggang kue, dan kertas bekas lainnya.