Seruni.id – Bagi para pecinta seafood, pastinya mereka tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Kepiting merupakan hewan yang masuk ke dalam kategori Ordo Dekapoda yang banyak sekali diburu oleh pecinta kuliner karena terkenal dengan kelezatan dagingnya. Kepiting sendiri memiliki beragam jenis. Ada kepiting air laut dan air tawar. Ada kepiting yang aman untuk dikonsumsi, dan ada pula beberpa jenis yang bercaun dan harus dihindari. Melansir dari berbagai sumber, berikut enam jenis kepiting yang sebaiknya kita kenal. Yuk intip informasi tentang jenis-jenis kepiting berikut ini:
Kepiting Jangkang
Masyarakat Jawa biasanya menyebut kepiting kecil yang hidup di air tawar ini dengan sebutan Jangkang. Biasanya kepiting ini diolah menjadi makanan seperti dipepes maupun dibuat botok kepiting. Ukurannya yang kecil memudahkan dalam proses pengolahannya tanpa harus dibersihkan sebagaimana kepiting yang memiliki ukuran besar.
Yuyu
Jika kamu pernah turun ke sawah, mungkin kamu tak akan asing lagi dengan kepiting kecil yang satu ini. Meskipun sering dianggap sebagai hama bagi para petani, tetapi yuyu menjadi salah satu kepiting yang aman untuk dikonsumsi, loh. Daging kepiting ini memang sedikit, namun masyarakat biasanya akan mengolahnya menjadi sajian pepes dengan rasa yang cukup lezat.
Kepiting Soka
Kepiting yang aman untuk dikonsumsi selanjutnya ialah kepiting soka. Tak seperti kepiting pada umumnya, kepiting soka justru memiliki cangkang yang lebih lunak. Jadi, sangat memudahkan kita saat mengonsumsinya karena bisa dimakan secara langsung tanpa harus memisahkan daging dengan cangkangnya. Dan biasanya kepiting ini biasa dikonsumsi bersama sushi.
Kepiting Bakau
Sesuai dengan namanya, kepiting ini hidup di dalam hutan bakau, loh. Ciri dari kepiting yang satu ini memiliki bentuk karapas yang bundar seperti telur dengan tubuh yang memanjang. Ukurannya pun beragam, mulai dari sejengkal tangan manusia sampai 2-3 kali lipat lebih besar. Sedangkan untuk warnanya tergantung dari jenis kepiting bakau tersebut.
Seperti kepiting bakau lumpur yang memilliki warna seperti lumpur, kepiting bakau lumpur ungu yang memiliki capit berwarna ungu kemerahan, kepiting bakau lumpur oranye yang memiliki warna oranye kemerahan dan sedikit biru keabuan, dan kepiting bakau lumpur hijau yang berwarna hijau keputihan.
Kepiting Rajungan
Rajungan juga termasuk jenis kepiting yang aman untuk dikonsumi. Ciri dari kepiting ini adalah warna cangkangnya yang sedikit biru keputihan dengan bintik-bintik yang mengelilingi seluruh cangkangnya. Sedangkan, pada bagian capitnya berbentuk lonjong dan kecil. Meskipun harganya terbilang cukup mahal, kepiting rajungan sangat digemari banyak orang karena rasa dagingnya yang gurih, manis dan empuk, serta cocok diolah menjadi aneka makanan yang lezat.
Kepiting Kenari
Kepiting kenari atau yang sering disebut sebagai kepiting kelapa termasuk ke dalam kepiting yang bercangkang besar. Disebut kepiting kelapa karena makanan utama kepiting ini adalah daging kelapa. Selain itu, cangkang kepiting kenari sering digunakan untuk mengupas sabut kelapa. Meski begitu, saat ini kepiting kenari sudah cukup langka sehingga mulai jarang dikonsumsi.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Wow, Ternyata ini 11 Manfaat Daging Kepiting untuk Kesehatan
[/su_box]
Itulah enam jenis kepiting yang aman untuk dikonsumsi, semoga setelah membaca artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan akan hewan yang memiliki capit ini. Semoga bermanfaat.