Seruni.id – Pernahkah kamu mengalami keluhan mual, jantung berdebar, hingga nyeri di bagian tertentu, namun setelah diperiksakan tidak terdapat penyakit? Jika pernah atau sedang dirasakan, mungkin kamu mengalami psikosomatik.
Gangguan psikosomatik ini mengacu pada gejala fisik nyata yang timbul dan dipengaruhi oleh pikiran dan emosi daripada penyebab organik tertentu dalam tubuh seperti cedera atau infeksi.
Gangguan psikosomatik diperburuk oleh masalah psikologi seperti stres, depresi, atau cemas berlebih yang bermanifestasi dalam tubuh sebagai rasa sakit fisik dan gejala lainnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tanda yang muncul ketika kamu mengalami psikosomatik:
1. Ketidakbahagiaan Dapat Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Secara medis, ketidakbahagiaan dapat menyebabkan aliran hydrochloric di dalam perut. Asam lambung akan meningkat ketika kamu merasa resah dan tegang. Pekerjaan seseorang yang selalu di bawah tekanan mampu memicu gangguan pencernaan. Tenang saja, hal ini masih bisa diatasi dengan cara selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini. Sebab, dengan bersyukur, hidup akan bisa dijalani dengan tenang.
2. Perasaan Negatif yang Berlebih Akan Memicu Penyakit Jantung
Tak sedikit orang yang mengatakan, jika menyimpan amarah dan perasaan negatif secara berlebih dapat meningkatkan pembuluh darah. Aliran darah otomatis menjadi tidak lancar. Sebagai solusinya, kamu bisa mengalihkan rasa negatif tersebut dengan berolahraga secara teratur.
Karena latihan jasmani dapat meningkatkan hormon yang dapat memberi suatu pengaruh yang baik pada otak. Hal ini bisa dilihat dari latihan dan gerakan pun akan terasa berguna ketika kamu berhenti melakukannya. Jumlah denyut jantung berkurang dan kamu akan mengalami relaksasi.
3. Penolakan Dalam Diri Ditandai dengan Mual dan Muntah
Perut diyakini sebagai tempat melampiaskan emosi. Pada masing-masing orang, mengalami situasi yang tak diinginkan dan mempengaruhi kondisi perut. Sugesti seperti, “Ketika memikirkan masalah ini, aku terasa mual dan ingin muntah”.
Ada tiga tips yang bisa kamu lakukan agar perutmu tidak ikut terganggu saat emosi bermasalah, antara lain seperti:
• Ketika makan bebaskan dirimu dari segala yang membuat kebingungan
• Hindari diskusi yang tidak menyenangkan dengan orang di sekelilingmu
• Berhentilah mengucap kata-kata yang kurang baik ketika sedang makan
Apabila kamu berhasil melakukan tiga tips di atas, gangguan pencernaan pun dapat dihindari dan metabolisme tubuh akan seimbang.
4. Frustasi yang Ditandai dengan Sakit Kepala
Dalam ilmu kedokteran, sakit yang termasuk psikosomatik menerangkan bahwa ketika kamu dalam keadaan banyak tanggung jawab, kecemasan berlebihan memicu sakit kepala. Terutama jika kamu mengalami frustasi yang berkepanjangan. Namun, ini bis kamu cegah dengan selalu berpikir positif atas masalah yang kamu hadapi saat ini. Karena hal ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh yang ada pada dirimu.
5. Sulit Beristirahat Ditandai dengan Rasa Letih
Mungkin kita sering mengalami keletihan yang parah, namun tidak tahu apa penyebabnya. Biasanya gejala yang dialami seseorang yang mengalami keletihan seperti, insomnia, kesulitan berkonsentrasi dan mengalami kemalasan dalam bekerja. Banyak dokter menyarankan kita untuk mengingat pentingnya mengistirahatkan diri agar saraf-saraf tidak tegang. Mengurangi suatu perasaan ambisi yang berlebih dalam memperjuangkan sesuatu itu penting. Karena perasaan yang berlebih itu membuatmu letih.
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Berita Corona Di mana-mana
Pikiran yang positif dan pola hidup yang teratur adalah hal yang dapat menghilangkan gangguan psikosomatik. Maka dari itu, terus latih jiwamu agar menjadi sosok yang kuat dalam menghadapi masalah yang ada di hidup ini.
