Seruni.id – Bulan Ramadhan tahun ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, mulai dari bermain hingga belajar. Inilah momen yang tepat bagi para orangtua untuk mengajarkan anak berbagai macam ibadah, bukan hanya shalat dan puasa saja, tapi juga membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadhan atau tadarus.
Beri tahu anak bahwa segala macam ibadah yang ia lakukan di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sehingga si kecil akan semangat melakukannya. Membiasakan anak untuk membaca Al-Qur’an sejak dini juga penting sekali, agar kelak kebiasaan ini bisa dilanjutnkan hingga dewasa dan berkeluarga. Lalu, bagaimana ya cara membiasakan anak untuk tadarus Al-Qur’an selama bulan puasa? Berikut cara yang bisa orangtua lakukan.
1. Jelaskan Tentang Tadarus dengan Bahasa yang Sederhana
Sebelum mengajak anak untuk melakukan tadarus Al-Qur’an, alangkah lebih baiknya untuk memberikan pengertian kepada mereka tentang apa itu tadarus, dan mengapa ia harus melakukannya. Berikan pula alasan pentingnya mengamalkan ajaran agama Islam melalui Al-Qur’an. Namun, dalam penyampaiannya usahakan untuk menggunakan kalimat dan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh anak. Sebab, nalar anak-anak berbeda dengan orang dewasa, sehingga perlu penjelasan yang mudah dipahami. Penjelasan ini akan memberikan pemahaman pada anak tentang kebutuhan dalam beribadah. Nantinya anak akan mencintai Al-Qur’an dan bergerak untuk bertadarus.
2. Berikan Ia Contoh
Biasanya anak-anak akan mudah meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa, begitupun dengan membaca Al-Qur’an selama Ramadhan. Keadaan ini semestinya bisa dimanfaatkan orangtua. Dengan begitu, harapannya anak akan meniru perbuatan yang dilakukan oleh orangtuanya. Semoga saja, anak juga akan rajin membaca Al-Qur’an jika kamu sering mencontohkannya. Selain memberi contoh, bisa juga dengan membiasakan si kecil dengan mengajaknya tadarus bersama setelah shalat magrib atau shalat subuh. Mulailah dari hal yang paling mudah, yaitu mengenalkan anak pada huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya terlebih dahulu. Ulangi pembelajaran secara rutin dan bertahap.
3. Perlu Inovasi dan Kreativitas
Ketika membiasakan anak tadarus di rumah, ada kalanya rasa bosan muncul menghampiri. Anak pun akan enggan membaca Al-Qur’an.Namun, kamu tidak boleh berputus asa, ya. Ajaklah anak belajar dengan cara seru. Misalnya, belajar melalui lagu atau video tentang huruf hijaiyyah. Kamu juga bisa memperkenalkan lagu-lagu tentang nama malaikat dan para nabi. Selain itu, kisah-kisah para nabi dalam Al-Qur’an pun bisa diceritakan pada anak sehingga pembelajaran lebih menarik. Belajar menggambar dan mewarnai huruf hijaiyyah juga bisa menjadi sarana belajar agama Islam yang menyenangkan.
4. Sabar dan Tetap Konsisten
Tak hanya rasa bosan yang bisa melanda anak ketika tadarus di rumah, penolakan juga bisa saja terjadi. Namun, sebaiknya jangan terlalu memaksa karena anak bisa merasa tidak nyaman. Tetaplah konsisten dan sabar agar kebiasaan tadarus terbentuk. Berikan energi positif sehingga kesadaran anak dalam bertadarus bisa tumbuh. Jangan sungkan juga untuk memberikan pujian atau bahkan hadiah pada anak agar buah hati merasa dihargai. Hal ini juga bisa menjadi bentuk perkembangan belajar anak sehingga si kecil termotivasi.
5. Berikan Hadiah Atau Reword
Jika anak belum balig, maka tak ada salahnya untuk memberikannya hadiah atau reword yang membuatnya semangat membaca Al-Qur’an. Tak melulu dalam bentuk materi, melainkan bisa dengan pujian atau membuatkan makanan kesukaannya.
6. Mendoakan Anak
Dan cara yang terkahir adalah jangan pernah putus untuk mendoakan anak, ya, Moms. Selain berusaha untuk membiasakannya membaca Al-Qur’an selama Ramadhan, orangtua juga perlu berdoa, agar usaha yang dilakukan membuahkan hasil yang baik.
Baca Juga: Tips Agar Tak Mengantuk Saat Membaca Al-Qur’an
Itulah enam cara sederhana yang dapat orangtua terapkan agar anak biasa tadarus di rumah. Semoga kelak mereka tumbuh menjadi anak soleh dan solehah yang mencintai Al-Qur’an. Aamiin ya Rabbal’alamin.
