Seruni.id – Bagi sebagian orang, mendengarkan musik menggunakan headset adalah hal yang asik. Apalagi, jika sedang dalam perjalanan, sedang suntuk, atau untuk menemani tidur. Namun, meskipun benda ini sangat membantu, setidaknya kamu harus tetap memerhatikan beberapa hal, agar penggunaan headset tetap aman dan kesehatan telinga tetap terjaga. Apa saja yang harus diperhatikan?
1. Memilih Jenis Headset yang Aman untuk Telinga
Headset dengan bentuk kecil memang lebih simpel ketika di bawa ke mana-mana. Namun, sebaiknya hindari untuk memilih headset dengan jenis ini, ya. Sebab, suara dari jenis headset tersebut akan menutupi seluruh lubang telingamu. Sehingga udara pun akan sulit sekali untuk masuk ke dalam telinga. Agar lebih aman, pilihlah headset dengan ukuran yang lebih besar.
2. Batasi Volume Headset
Selain memilih jenis headset yang tepat, agar kesehatan telinga tetap terjaga, alangkah lebih baiknya batasi volume ketika menikmati lagu favoritmu. Hindari mendengarkan musik atau suara dari headset dengan volume di atas 60 persen. Semakin rendah volume yang digunakan, akan terjaga pula kondisi kesehatan telingamu.
3. Hindari Penggunaan Headset Terlalu Lama
Sebagian orang akan merasa lebih nyaman ketika sedang beraktivitas sambil mendengarkan musik. Tak jarang, mereka akan menjadi lebih bersemangat. Namun, jika hal ini dilakukan cukup lama dan tidak ada jeda, kenyamanan tersebut akan berubah menjadi sebuah masalah bagi kesehatan telinga. Jadi sebaiknya, jangan terlalu memforsir tleingamu dengan menggunakan headset selama berjam-jam. Berilah telinga kamu waktu untuk beristirahat dan terbebas dari penggunaan headset.
4. Bersihkan Telinga dengan Rutin
Lubang telinga yang tersumbat oleh kotoran bisa saja didalangi oleh penggunaan headset. Bayangkan saja jiak kotoran menumpuk di dalam telinga, risiko mengalami infeksi menjadi sangat tinggi, loh. Maka dari itu, bagi kamu yang sering memakai headset dan tidak ingin mengalami ganggaun fungsi pendengaran, rajin-rajinlah untuk membersihkan telinga secara berkala.
Cara membersihkan telinga yang baik adalah dengan menyeka bagian luar telinga menggunakan cotton bud. Hindari mengorek kotoran yang ada di dalam liang telinga menggunakan cotton bud, karena dapat mendorongnya semakin ke dalam.
Untuk melunakkan kotoran bagian dalam telinga, lebih baik gunakan obat tetes khusus yang dijual bebas di apotek. Setelah dua atau tiga hari, miringkan kepala dan teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang sebelumnya telah diteteskan obat. Jangan lupa untuk miringkan kembali kepala ke arah berlawanan, dan biarkan kotoran telinga keluar dengan sendirinya. Sesudah kotoran telinga keluar, keringkan saluran telinga dengan handuk bersih secara perlahan.
5. Perhatikan Juga Kebersihan Headset
Setiap barang apa pun yang kamu miliki dan sering kamu gunakan, jangan sampai terlewat untuk memerhatikan kebersihannya. Begitu juga dengan headset yang hampir setiap hari kamu gunakan, sebagai teman dalam menjalani kegiatan-kegiatan kamu.
Pastikan kamu rutin mengganti spons atau karet penutup headset selama satu bulan sekali. Kalau pun headset kamu tidak mempunyai karet atau spons, kamu cukup selalu membersihkannya setiap hari. Tidak hanya itu, kamu juga dianjurkan untuk tidak meminjamkan headset kepada orang lain. Hal ini dilakukan, agar menghindari infeksi telinga.
6. Hindari Menggunakan Headset Saat Berkendara
Jika kamu merasa bosan saat mengendarai kendaraan, jangan sekali-kali memilih mendengarkan musik dengan headset. Karena hal ini justru akan menggnggu pendengaran kamu dari kendaraan yang ada di belakang atau akan membuat konsentrasimu menjadi terganggu. Ingat, berkendaralah dengan baik dan mentaati peraturan lalu lintas.
Baca Juga: Penyebab Telinga Berdenging dan Cara Mengatasinya
Headset dapat menjadi penolong di kala bosan. Namun, jika tidak digunakan secara bijak, benda tersebut dapat menyebabkan terjadinya masalah telinga yang salah satu komplikasinya adalah gangguan pendengaran. Rawat selalu kesehatan telinga dengan saksama, dan jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter jika mengalami gejala-gejala yang mengarah pada gangguan pendengaran.