Seruni.id – Hamil merupakan dambaan bagi setiap wanita yang ingin memiliki keturunan. Akan tetapi, pada kenyataanya tak setiap wanita bisa cepat hamil. Hal ini dikarenakan adanya kondisi medis tertentu. Tapi, tak perlu berkecil hati, karena ada beberapa solusi untuk memiliki keturunan, salah satunya dengan menjalani program hamil.
Program ini, ibarat sebuah permainan menanti yang begitu besar dan penuh misteri. Ketika sedang menjalani program untuk segera mendapatkan momongan, kamu perlu mengetahui beberapa pantangan yang harus dihindari, apa saja?
1. Mengonsumsi Kafein
Meski mengonsumsi minuman berkafein tidak sepenuhnya dilarang. Tapi sebaiknya kamu bisa mempertimbangan untuk mengurangi porsinya. Dalam sebuah jurmal yang diterbitkan pada 2016 lalu dari American Society for Reproductive Medicine menunjukkan bahwa minum lebih dari lima cangkir kopi per hari dapat memengaruhi penurunan kesuburan.
Sedangkan meminum lebih dari 200 mg kafein sehari, atau setara dengan dua cangkir kopi saat hamil, sebenarnya dapat meningkatkan risiko keguguran. Harus diinat, bahwa tiap jenis kopi mengandung jumlah kafein yang berbeda. Teh, cokelat panas, minuman berenergi, dan soda juga mengandung kafein.
2. Olahraga Terlalu Ekstrem
Olahraga memang perlu dilakukan demi menjaga kesehatan, secara tidak langsung hal ini tentu akan meningkatkan kesuburan. Kendati demikian, kamu harus pandai-pandai memilih jenis olahraga, pastikan olahraga yang kamu lakukan tidak terlalu ekstrem. Menurut sebuah studi, bahwa olahraga yang dilakukan secara kuat dengan intensitas tinggi berhubungan dengan penurunan kualitas kesuburan. Selain itu, juga akan berpengaruh terhadap penurunan berat badan yang cukup drastis. Hal ini turut memengaruhi hormon sehingga menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur.
3. Merokok
Kamu pasti sudah tahu dong, kalau merokok sangat berbahaya? Selain dapat meningkatkan risiko gangguan paru-paru, usu, kanker pancreas, juga akan memengaruhi tingkat kesuburanmu. Merokok berisiko untuk mempercepat penuaan folikel ovarium yang dapat menyebabkan menopause dini serta memengaruhi kesuburan.
Bukan hanya dari sisi wanita, pria pun harus menghindari merokok saat bersama-sama menjalani program hamil. Sebab, penelitian menemukan bahwa kebiasaan dan pola hidup sangat berpengaruh terhadap struktur dan fungsi sperma. Rokok turut berkontribusi terhadap kerusakan struktur sperma. Jika kamu dan pasangan berhenti merokok sekarang juga, kerusakan yang diakibatkan oleh rokok dapat perlahan-lahan diperbaiki tubuh dalam waktu tiga bulan.
4. Mengonsumsi Ikan yang Tinggi Merkuri
Mengonsumsi ikan memanglah baik untuk mendorong perkembangan otak janin. Tapi sayangnya tak semua ikan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi kamu yang sedang menjalani program hamil. Hal ini dikarenakan sebagian jenis ikan bisa saja mengandung merkuri dalam jumlah tinggi yang dapat membahayakan otak bayi yang sedang berkembang. Hal yang lebih mengerikannya lagi, merkuri dapat menghambat peluang kehamilan. Hindari ikan dengan toksin tingkat tinggi, seperti ikan king mackarel dan tilefish.
5. Pelumas yang Membahayakan Sperma
Walaupun penggunaan pelumas saat berhubungan intim tidak dilarang, akan tetapi kamu harus memastikan pelumas yang digunakan ramah terhadap kesuburan. Beberapa merek pelumas mengandung bahan-bahan yang memengaruhi motilitas sperma secara in vitro. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin pelumas-pelumas ini tidak secara langsung memengaruhi peluang Kamu untuk hamil. Agar lebih aman, pilihlah pelumas yang memiliki pH seimbang, untuk mengimitasi pelumasan alami tubuh tanpa memengaruhi sperma pasangan.
6. BPA
BPA (Bisphenol-A) biasanya banyak ditemukan di dalam produk rumah tangga. Bagi kamu yang belum tahu, BPA merupakan bahan kimia yang mengganggu endokrin, yang dapat memengaruhi fungsi hormon tubuh. Termasuk hormon yang terkait dengan sistem reproduksi wanita. Penelitian menemukan bahwa wanita yang subur memiliki kadar BPA lebih rendah dalam tubuhnya. Itu juga menunjukkan bahwa tingkat BPA yang tinggi dalam tubuh dapat mengurangi keberhasilan pembuahan. Hal ini berhubungan dengan gangguan dalam siklus menstruasi, perubahan dalam anatomi reproduksi, dan perubahan hormon.
Meski demikian, para ilmuwan masih meneliti lebih dalam lagi bagaimana BPA dapat memengaruhi kesuburan. Tetapi jika kamu sedang menjalankan program hamil, yang terbaik adalah menghindari makan makanan kemasan (makanan dalam kaleng, misalnya) dan memperbanyak konsumsi makanan yang segar. Pilih makanan yang disimpan dalam wadah kaca ketimbang plastik atau kaleng. Gunakan botol air kaca atau stainless steel, bukan yang plastik.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Perawatan Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil
Jadi, itulah enam pantangan yang harus dihindari ketika menjalani program hamil. Menjaga kesehatan tubuh dalam masa mempersiapkan kehamilan memang penting, tetapi jangan melupakan pula pentingnya menjaga kesehatan psikis kamu dan pasangan.