Seruni.id – Sulit sekali rasanya memastikan diri selalu dalam keadaan mood yang baik, sekalipun dalam kondisi yang tidak baik. Apalagi, jika kamu menemukan pemicu yang membuat mood berantakan. Pemicu rasa stres tersebut dapat berdampak buruk pada pribadi seseorang, loh. Tak jarang, hal tersebut membuat seseorang menjadi lebih sensitif dalam menanggapi sesuatu.
Bayangkan saja, yang awalnya masalah hanya sebesar kerikil, tapi karena dipicu oleh hal negatif, seseorang akan melihat bahwa masalah tersebut sangatlah besar. Dan ternayta, tanpa disadari hal tersebut sangat dekat dengan kehidupan kita. Bisa jadi 10 hal inilah yang membuat mood berantakan, apa saja?
1. Tubuh yang Letih
Tubuh yang lelah bisa menjadi salah satu pemicu turunnya suasana hati seseorang. Terkadang, ketika tubuh letih, kita menjadi mudah merasa penat bahkan ketika menghadapi suatu masalah yang sebenarnya sangat sepele. Namun untungnya, hal ini hanya bersifar sementara. Sebab, saat tubuh sudah mendapatkan istirahat yang cukup, biasanya mood secara otomatis akan kembali naik.
2. Jam Tidur yang Tidak Teratur
Selain tubuh yang letih, jam tidur yang berantakan juga disebut sebagai penyebab mood berantakan, loh. Dalam sejumlah penelitian, waktu tidur dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Mereka yang memiliki jam tidur kurang akan sangat rentan terkena gangguan kecemasan, gangguan bipolar, mudah stres, depresi, hingga emosi yang tidak stabil.
3. Sedang PMS
Saat mengalami masa pra menstruasi, biasanya mood seseorang sedang tidak baik. Hal ini karena kadar hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh tidak seimbang. Ketidakseimbangan inilah yang kemudian secara perlahan mengakibatkan bad mood.
4. Berlama-lama di Media Sosial
Media sosial memang menjadi hiburan tersendiri bagi banyak orang. Namun, jika terlalu lama, maka akan membuat penggunanya depresi karena membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Apabila dilanjutkan, maka kondisi tersebut akan berujung pada rasa cemas berlebihan. Dalam studi yang dirilis oleh International Journal of Mental Health and Addiction menyebutkan tentang pengaruh medsos terhadap orang dewasa, terutama di Indonesia. Ternyata, tanpa disadari medsos dapat membuat seseorang terkena depresi. Hal tersebut membuktikan bahwa berlama-lama di media sosial membuat seseorang jadi bad mood, loh.
5. Rasa Lapar
Pada saat perut terasa lapar, kadar glukosa dalam tubuh akan menurun. Penurunan tersebutlah yang menyebabkan seseorang menjadi mudah marah. Jadi, jika kamu mulai terasa lapar, lebih baik segera makan agar bad mood tidak menganggumu.
6. Menghabiskan Waktu dengan Orang-orang yang Negatif
Tahukah kamu, bahwa emosi dapat menular dengan cepat? Ketika kamu menghabiskan waktu dengan orang-orang negatif, maka tanpa disadari kamu bisa terbawa arus juga, loh. Dilansir dari lifehack.org, emosi negatif lebih cepat menular daripada emosi positif. Coba perhatikan, apakah kamu sudah terlalu banyak menghabiskan waktu bersama mereka?
Solusinya hanya satu, yaitu menghindari orang negatif tersebut. Kalaupun tidak bisa dihindar, kamu harus mencari cara sendiri untuk membuat dirimu tetap bisa mempertahankan emosi yang positif. Sebab, biar bagaimana pun, kamu adalah pemegang kontrol emosi dan dirimu sendiri. Kamu bisa membalik kondisinya, kan? Daripada kamu tertular emosi negatif, lebih baik kamu yang menularkan emosi positif keapada mereka.
7. Makanan yang Dikonsumsi
Sejumlah makanan ternyata dapat membuat mood berantakan, loh. Untuk menjaga agar suasana hati tetap damai dan otak bisa berpikir dengan jernih, sangat dibutuhkan nutrisi yang baik. Sebuah studi menemukan, terdapat jalur yang menghubungkan antara pencernaan langsung terhadap otak. Makanan yang bergizi otomatis akan menjaga mood yang baik. Pun sebaliknya, jika kamu mengonsumsi makanan yang tidak sehat, makan akan berisiko membuatmu bad mood.
8. Dampak Konsumsi Obat-obatan
Mood berantakan juga bisa disebabkan karena mengonsumsi obat-obatan tertentu. Mengonsumsi obat-obatan seperti obat penenang atau obat psikotropika dapat menyebabkan gangguan dan ketidakseimbangan mood, baik dalam jumlah dosis besar ataupun kecil.
9. Terlalu Sering Menatap Layar Monitor
Coba diingat-ingat, berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk menatap layar monitor? Tanpa disadari, banyak waktu yang kita pakai untuk menatap layar monitor, entah itu layar HP, televisi, pun komputer. Menurut sebuah penelitian, paparan sinar terang dari layar memicu berkurangnya produksi melatonin pada tubuh. Melatonin sendiri merupakan hormone yang mengatur mood dan hanya diproduksi ketika kita sedang berada dalam ruangan gelap. Lantas, apa solusinya?
Yakni kamu harus bisa mendisiplinkan diri sendiri. 15 menit sebelum tidur, usahakan untuk mematikan semua gadget. Kamu bisa mengisi waktu 15 menit tersebut dengan membaca majalah, buku, atau sekadar mengobrol ringan dengan pasanganmu. Pikiran kita perlu jeda sejenak dari paparan sinar layar monitor untuk bisa tidur dengan lebih nyenyak.
10. Terlalu Sering Menahan Emosi
Menahan emosi memanglah tindakan yang baik, agar emosi yang kita luapkan tidak berakibat fatal. Baik untuk diri sendiri pun orang lain. Namun, jika terlalu sering menahannya, maka dampaknya mood akan berantakan. Bayangkan, ketika kamu sedang antri untuk memesan makanan, lalu ada orang yang menyerobot antrian. Bukannya marah, kamu mencoba untuk diam saja dan tenang. Lalu, setelah akhirnya kamu memesan makanan, kemudian petugasnya salah mencatat pesanan.
Dan, lagi-lagi kamu mencoba menerimanya saja. Kemudian, saat menyetir mobil pulang, ada anak remaja ugal-ugalan yang hampir menyerempet. Kamu pun mencoba sabar dan membiarkan remaja itu berlalu. Memang sih hal ini terlihat normal. Kamu pun terlihat bisa mengontrol emosi dengan baik. Tapi, tahukah kamu kalau terlalu sering menahan emosi malah bisa membuatmu bad mood?
Baca Juga: 9 Pilihan Moodbooster Untuk Membuat Suasana Hatimu Menjadi Lebih Baik
Setelah melihat 10 hal penyebab mood berantakan, kira-kira nomor berapa yang sering kamu lakukan? Jika ada salah satunya atau bahkan beberapa, cobalah untuk perbaiki agar tidak ada alasan untuk jadi bad mood.
