Seruni.id – Punya kebiasaan mendengkur saat tidur dan ingin menghilangkannya? Seruni punya beberapa solusinya nih. Maka dari itu, pastikan kamu menyimaknya sampai selesai, ya.
Mendengkur atau ngorok adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar ketika tidur. Mendengkur saat tidur merupakan dampak dari tehalangnya atau ada penyempitan pada saluran pernapasan. Kondisi ini bisa dialami oleh setiap orang. Bahkan, tak sedikit yang beranggapan bahwa ini adalah hal biasa. Namun, kamu perlu tahu, bahwa kebisaan mendengkur saat tidur dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain, termasuk sleep apnea.
Jika saat tidur kamu sering ngorong, tapi disertai dengan beberapa kondisi seperti kepala atau tenggorokan terasa sakit, tekanan darah tinggi, gelisah, dan muncul rasa nyeri pada dada, maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter.
Penyebab Tidur Mendengkur
Saat seseorang terlelap, otot di langit-langit mulut, lidah, serta tenggorokan akan melemah sehingga menjadi penghalang sebagian saluran pernapasan. Terhalangnya saluran pernapasan akan menyebabkan getaran dan menimbulkan suara dengkuran. Semakin menyempit saluran pernapasan, semakin kuat pula suara dengkuran yang muncul. Selain itu, seseorang juga lebih berisiko mengalami keluhan sering ngorok jika ia memiliki beberapa kondisi atau penyakit tertentu, seperti:
- Apnea tidur atau sleep apnea
- Saluran pernapasan tersumbat karena alergi atau pembesaran amandel
- Pembengkakan dan peradangan di rongga sinus (sinusitis)
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Kelainan bentuk wajah dan hidung, misalnya deviasi septum
- Konsumsi minuman beralkohol dan merokok
- Penyakit gondok
- Kehamilan
Bahaya Mendengkur
Kebiasaan mendengkur saat tidur, kerap kali membuat orang lain terganggu akan suaranya. Meski kondisi ini umum terjadi. Namun, ada beberapa bahaya mendengkur yang harus kita waspadai, loh. Terutama jika disebabkan oleh sleep apnea. Adapun bahayanya sebagai berikut:
- Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke
- Depresi berat yang memicu gangguan mental
- Penurunan kepuasan seksual
- Sulit konsentrasi.
- Sering marah dan frustasi.
Selain itu, mendengkur akan menurunkan kualitas tidur, sehingga membuat seseorang jadi mengantuk saat beraktivitas. Rasa kantuk tersebut akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, baik saat bekerja maupun berkendara.
Cara Mengatasi Ngorok
Jika kamu sering mendengkur saat tidur, dan orang lain terasa terganggu akibat suara tersebut. Maka, sebaiknya atasi masalah tersebut dengan beberapa cara berikut ini:
1. Mengubah Posisi Tidur
Posisi tidur sangat berpengaruh terhadap pernapasan, terutama dalam hal mendengkur. Untuk mengatasi kondisi ini, sangat disarankan untuk mengubah posisi tidurmu dengan miring ke kanan atau ke kiri. Usahakan menghindari posisi tidur telentang, karena dapat menyebabkan pangkal lidah menjadi lebih condong ke belakang tenggorokan, sehingga menghalangi aliran udara di tenggorokan dan menimbulkan suara dengkuran.
2. Mencukupi Kebutuhan Minum
Mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Selain itu, cara ini juga bermanfaat untuk mengatasi ngorok saat tidur. Karena ketika terjadi dehidrasi, maka akan membuat produksi lendir di bagian tenggorokan sehingga kamu mendengkur. Untuk pria disarankan untuk meminum 3.7 liter per hari, sedangkan wanita 2.7 liter setiap harinya.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Cara mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur berikutnya yaitu dengan menjaga berat badan agar tetap ideal. Dengan cara ini, akan mencegah penebalan jaringan tenggorokan dan penyempitan saluran tenggorokan. Oleh sebab itu, cobalah untuk menjaga berat badan Anda agar tetap ideal dengan rutin berolahraga dan menjalani diet sehat.
4. Berkumur dengan Peppermint
Salah satu penyebab seseorang mendengkur saat tidur adalah karena terjadi pembengkakan selaput pada lapisan lubang hidung dan tenggorokan. Nah, untuk menghilangkan kebiasaan tersebut adalah dengan mengonsumsi sesuatu yang bersifat anti-inflamasi. Kamu bisa memanfaatkan minyak peppermint untuk mengurangi dengkuraan, terutama jika hal tersebut disebabkan oleh alergi atau udara dingin. Cara menggunakannya adalah dengan menyiapkan segelas air dan teteskan 2 minyak peppermint. Kemudian gunakan untuk berkumur sebelum tidur.
5. Menjaga Kebersihkan Kamar dan Tempat Tidur
Hidung dan tenggorokan bisa mengalami pembengkakan akibat alergi, misalnya alergi terhadap debu atau asap rokok. Kondisi ini bisa membuatmu lebih sering ngorok. Maka dari itu, cobalah untuk mejauhi faktor alergi tersebut dengan cara selalu menjaga kebersihan kamar dan tempat tidur. Jika memungkinkan, kamu bisa mencoba menjaga kualitas udara di kamar tidur dengan menggunakan pelembap udara (humidifier). Akan tetapi, apabila keluhan ngorok akibat alergi sering muncul atau kambuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.
6. Konsumsi Bawang Putih Secara Rutin
Cara mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur berikutnya adalah dengan mengonsumsi bawang putih secara rutin. Meski bawang putih baik untuk mengatasi ngorok, tapi sangat tidak disarankan mengonsumsinya dalam keadaan digoreng atau terlalu lama dimasak, karena nantinya hanya akan menghilangkan nutrisinya.
7. Konsumsi Madu dan Air Hangat Sebelum Tidur
Untuk kamu yang tidak menyukai rasa dan aroma dari bawang putih, ada solusi lainnya yang bisa kamu lakukan. Yaitu mencampurkan madu ke dalam air hangat. Agar efeknya lebih terasa, kamu juga bisa mencampurkannya ke dalam air kapulaga, atau sebagai campuran jus bawang putih.
8. Mandi Air Hangat
Apabila kebiasaan mengorok disebabkan oleh penyakit sinusitis, cobalah untuk mandi air hangat sebelum tidur. Hal ini dapat membuka saluran pernapasan sehingga mengurangi ngorok. Selain mandi air hangat, kamu juga bisa mencoba menghirup uap hangat selama beberapa menit sebelum tidur untuk meringankan keluhan ngorok.
Baca Juga: 7 Manfaat Posisi Tidur Miring Ke Kanan Sesuai Anjuran Rasulullah
Itulah beberapa cara mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur, yang bisa kamu lakukan secara rutin. Semoga berhasil, ya!
