Seruni.id – Banyak perubahan yang terjadi selama bulan Ramadhan, salah satunya yaitu produktivitas yang menurun. Nah, agar bisnis tetap bertahan di bulan Ramadhan, berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Tinggal menghitung hari, seluruh umat Muslim di dunia akan berjumpa dengan bulan Ramadhan, bulan yang selalu kita tunggu-tunggu kedatangannya. Biasanya, saat memasuki bulan Ramadhan, intensitas kegiatan akan berkurang. Puasa yang dijalankan pun akan berpengaruh dalam berbagai bisnis. Salah satunya yang sudah pasti adalah jam kerja di kantor yang biasanya akan dipersingkat.
Meski tidak sepenuhnya dibenarkan, puasa Ramadhan sering kali membuat masyarakat memilih bersantai, sehingga produkitvitas di tempat kerja menjadi menurun. Bahkan, ada pula orang yang memilih mengentikan roda bisnisnya karena ingin fokus beribadah. Karena perubahan tersebut, tentu membuat aktivitas bisnis berjalan kurang efesien.
Imbasnya pnadapatkan beberapa pelaku uasaha ikut terpengaruh. Namun, di sisi lain, ada pula pelaku usaha yang justru meraup keuntungan lebih besar. Jika kamu adalah kelompok pertama, lantas bagaimana cara agar bisnis tetap bertahan di bulan Ramadhan? Berikut ulasannya:
1. Menghargai Selaga Aturan yang Ada
Tips agar bisnis tetap bertahan di bulan Ramadhan yang pertama, kamu harus menghargai segala aturan yang ditetapkan. Sebab, selama bulan puasa, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Contohnya, tidak menampilkan iklan dengan pakaian terbuka selama Ramadhan. Dan jangan pula menampilkan gambar makanan saat puasa.
2. Ambil Hikmahnya
Pertimbangkan pula faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, ada peningkatan tekanan pada karyaan atau staff, yang umumnya lebih bertekad untuk bekerja lebih keras untuk mengkompensasi jam yang lebih pendek, serta menjamin mereka bebas pergi tepat waktu. Oleh karena itu, berikanlah tugas dan kerangka waktu yang jelas kepada mereka, dan pastikan mereka memanfaatkan hari kerja yang lebih pendek dan seefesien mungkin.
3. Manfaatkan Momen
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, tak heran kalau momen ini dijadikan sebagai peluang bagi pelaku bisnis untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik banyak pelanggan di bulan Ramadhan. Jika kamu berbisnis di bidang makanan, kamu bisa memasukkan simbol-simbol yang berkaitan dengan Ramadhan semenarik mungkin.
4. Lakukan Promosi
Ramadhan identik dengan unsur persaudaraan, kasih sayang, dan persatuan. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus bisa membuat konten promosi yang didasarkan pada nilai-nilai ini untuk menargetkan pelanggan secara efetif.
5. Membangun Ulang Image Bisnis
Agar bisnis tetap bertahan di bulan Ramadhan, kamu harus pandai memanfaatkan waktu luang di bulan Ramadhan untuk membangun ulang komunitas dan budaya dalam perusahaan, mefleksikan proses untuk mengidentifikasi peluang perbaikan, dan membangun aset digital. Misalnya, citra perusahaan, konten video atau desain web. Ini patut dicoba meskipun bisa menguras lebih banyak pengeluaran.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperbaiki di Bulan Ramadhan
Sekian tips agar bisnis tetap bertahan di bulan Ramadhan yang bisa Seruni bagikan. Semoga kamu bisa menerapkannya dengan baik, ya.