Seruni.id – Layang-layang hias ialah permainan yang cocok untuk segala usia. Sebab, tidak hanya anak-anak saja yang senang dengan permainan ini, orang dewasa juga banyak yang gemar bermain layang-layang hias. Permainan tradisional yang terbuat dari kertas dengan bingkai terbang ke udara ini sangat seru. Dan jika Anda bermain di lapangan. Oh iya lho, ternyata permainan tradisional ini punya sejarah lho. Nah sebelum Seruni membahas lebih jauh tentang layang-layang hias, mari kita bahas terlebih dahulu sejarahnya.
Sejarah Permainan Layang-layang
Melansir dari laman Kompas, layang-layang adalah pesawat leluhur yang meluncurkan penerbangan berawak. Selama ribuan tahun silam, layang-layang telah dimanfaatkan guna menangkal kejahatan, menyampaikan pesan, mewakili dewa, mengangkat spanduk, dan sebagai kerajinan.
Bahkan, tak jarang layang-layang juga dimanfaatkan untuk menemukan fenomena alam dan mengukur cuaca. Sebagian besar layang-layang modern kerap kali diterbangkan untuk kesenangan semata atau olahraga. Hampir 3.000 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya layang-layang dipopulerkan di China.
Di mana bahan-bahan yang ideal untuk membuat layang-layang sudah tersedia, mulai dari kain sutra untuk bahan layar, sutra berkekuatan tensil tinggi untuk jalur terbang, dan bambu tangguh sebagai kerangkanya. Layangan yang pertama kali dipopulerkan di China memiliki bentuk yang datar (tidak membungkuk) dan lebih sering berbentuk persegi panjang.
Menurut buku dengan judul Permainan Tradisional Indonesia (1998), layang-layang termasuk salah satu permainan rakyat daerah Riau. Umumnya, layangan terbuat dari kertas atau kain parasut yang dilengkapi dengan kerangka, kemudian diterbangkan ke angkasa, tentunya dengan bantuan angin agar ia dapat terbang tinggi.
Struktur pada Layang-layang
Layangan memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, mulai dari yang kecil hingga paling besar sekalipun. Beberapa di antaranya ada yang dapat terbang hanya dengan angin sepoi-sepoi, sementara desain lainnya membutuhkan angin yang stabil.
Mainan ini pun dapat dibuat dari dua batang yang ditutupi dengan bahan layar atau dibuat dala konfirugasi yang membutuhkan kerangka kerja yang kompleks. Bahan yang digunakan di antaranya yaitu, bambu, kain, dan tali. Selama lebih dari 2.000 tahun, tidak ada perubahan yang signifikan dalam pembuatan layang-layang, hanya desain dan bentuknya saja yang kian bervariasi.
Ciri Layang-layang
Mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada sejumlah ciri dari layang-layang, yakni:
- Terdapat dua pasang sisi sama panjang,
- Sepasang sudut berhadapan yang sama besar,
- Satu sumbu simetri yang merupakan diagonal terpanjang,
- Salah satu dari diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal lainnya secara tegak lurus,
- Diagonal yang dimiliki oleh layang-layang saling tegak dan lurus,
- Diagonal yang menghubungkan sudut puncak membagi dua bagian sudut-sudut puncak dan layang-layang menjadi dua buah bagian yang besarnya sama.
Cara Menerbangkan Layang-layang
Bermain layangan memang mengasyikan, tapi agar layangan dapat terbang dengan stabil, kamu harus tahu bagaimana cara menerbangkannya nih. Sebab, jika tidak ada angin, layang-layang akan sulit untuk terbang. Cara termudah untuk mengetahui ada angin atau tidak, kamu bisa melihat daun pohon apakah bergoyang atau tidak.
Selain angin, lokasi menerbangkannya pun harus kamu perhatikan. Tanah lapang cenderung lebih mudah untuk menerbangkannya daripada di lokasi yang padat penduduk. Apalagi jika tempat tersebut dipenuhi dengan pepohonan, maka risiko akan tersangkut pun lebih besar.
Adapun cara bermainnya yakni sebagai berikut:
- Pertama tentunya kamu harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti layang-layang dan benang.
- Melihat potensi adanya angin. Karena bermain layang-layang sangat ditentukan oleh angin dan lokasi di mana kamu akan menerbangkannya.
- Pastikan posisi badan layang-layang harus membelakangi arah angin. Dengan begitu, layangan akan mudah terangkat dan perlahan-lahan melayang di udara.
- Jika permainan layangan diadu maka benang yang disiapkan adalah benang yang diolah dengan cara melekatkan pecahan kaca halus menggunakan lem. Benang diolah sedemikian rupa hingga menjadi tajam.
- Ketika menaikkan layangan jenis biasanya sekedar hobi maka tidak perlu menggunakan benang begelas tapi cukup benang biasa atau benang bola atau tangsi.
Contoh Gambar Layang-layang Hias dengan Berbagai Bentuk
1. Layangan dengan Bentuk Ketupat
Sudah pernah melihat layang-layang hias yang satu ini? Layangan yang kerap digunakan untuk beradu oleh anak-anak ini, mungkin sudah sulit ditemui pada zaman sekarang. Apalagi, tak sedikit anak-anak yang melupakan permainan tradisional dan beralih ke gadget. Layang-layang hias dengan bentuk ketupat ini tidak lagi polos, bahkan sudah berdesain karakter kartun yang sengaja dibuat untuk ana-anak.
2. Layangan Berbentuk Capung
Capung merupakan salah satu jenis serangga dengan bentuk unik dan sarat akan makna simbolisme. Buat kamu yang suka dengan bentuk menawan dari capung, jadikanlah binatang kecil ini sebagai inspirasimu untuk membuat atau membeli layangan. Ketika sudah diterbangkan ke udara, layangan ini akan mirip sekali dengan aslinya.
3. Layangan Berbentuk Burung Bali
Semakin unik bentuk layang-layang hias, maka semakin banyak orang yang mengagumi. Bagi yang menerbangkannya pun akan bangga jika bentuk layangannya disukai banyak orang. Mainan layang-layang tidak hanya sekadar mainan biasa yang bisa dijadikan sebagai hobi. Namun, juga bisa dijadikan sebagai koleksi pajangan di rumah. Lihat saja layangan berbentuk burung Bali ini, dengan bentuknya yang unik dan menarik pasti banyak yang menyukainya.
4. Layangan dengan Bentuk Kupu-kupu
Selain berbentuk burung, banyak sekali layang-layang hias dengan bentuk hewan lainnya, seperti kupu-kupu ini misalnya. Dengan warna yang indah serta bentuk kepala yang hampir mirip dengan aslinya, pasti mainan ini banyak menarik minat yang melihatnya. Layang-layang hias bentuk kupu-kupu ini keren banget, loh. Biasanya pun terbuat dari kain parasut lembut dan berkualitas tinggi.
5. Layangan dengan Bentuk Elang
Meski layangan merupakan jenis permainan lama, tapi mainan ini masih banyak peminatnya, loh. Terutama pada daerah dengan tekanan angin tinggi, seperti di pantai atau persawahan. Layangan hias berbentuk elang ini tak kalah menarik untuk kamu miliki. Jenis layangan berbahan parasut ini tahan air, loh. Bahkan kamu bisa mencucinya ketika kotor dan mudah dibongkar pasang.
6. Layangan dengan Bentuk Burung Hantu
Layangan dibuat dengan sangat mudah, hanya berbahan kerangka dan kertas atau kain parasut ringan. Kemudian dimainkan dengan bantuan angin dan benang untuk menarik ulur. Namun, kalau kamu mau bentuk yang berbeda, kamu bisa membeli layang-layang hias berbentuk burung hantu. Dari namanya memang tampak seram, ya, tapi tidak dengan wujudnya. Layangan berbentuk burung hantu ini justru terlihat lucu dan menggemaskan.
7. Layangan dengan Bentuk Delta
Layang-layang hias berikutnya yakni berbentuk delta, untuk melayangkannya ke udara, dibutuhkan lapangan yang luas. Sebab, ukurannya pun cukup besar, yakni 1450 cm x 65 cm dengan material poliester dan kerangka baja. Selain membutuhkan lapangan yang luas, layangan delta pun membutuhkan hembusan angin yang kecang. Tak heran kalau layangan delta sering kali dijumpai di tepi pantai.
8. Layangan dengan Bentuk Pesawat
Awalnya permainan tradisional ini hanya berbentuk belah ketupat saja, dengan bahan kertas minyak yang ringan, dan kerangka dari bambu tipis. Namun, semakin berkambangnya zaman, bentuknya mulai bervariasi. Salah satunya yakni dengan bentuk pesawat. Selain menarik, layangan ini pun unik. Layangan ini sangat mudah dibawa ke mana-mana karena dapat dilipat dan mudah disimpan. Cocok untuk diterbangkan di tempat terbuka yang penuh angin seperti pantai, padang rumput, dan lainnya.
9. Layangan 3D Bentuk Lumba-lumba
Pernah melihat lumba-lumba terbang di angkasa? Sepertinya ini hal yang mustahil terjadi, ya. Namun, meski demikian, kita bisa menerbangkan lumba-lumba dalam bentuk layangan, loh. Layangan tiga dimensi yang menggemaskan ini bisa kamu terbangkan di pantai. Dengan bentuknya yang menarik, pasti banyak anak-anak yang menyukainya.
10. Layangan 3D Bentuk Perahu
Kalau kamu ingin mencoba menerbangkan layangan dengan bentuk yang tidak biasa, cobalah layangan berbentuk perahu 3D ini. Layangan ini harus dirakit terlebih dahulu karena bentuknya bersusun. Hal ini tentu akan memberikan kepuasan tersendiri saat kamu bisa menerbangkannya ke angkasa.
11. Layangan Berbentuk Gurita
Biasanya layangan tidak akan bisa terbang saat hujan turun, tapi dengan layangan berbentuk gurita ini, kamu bisa menerbangkannya kapan saja, sekalipun cuaca sedang hujan. Sebab, layangan dengan desain yang lucu ini, terbuat dari bahan yang tahan air. Turunnya hujan mendadak saat kamu sedang asyik bermain pun bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Justru kamu seperti melihat gurita sungguhan yang berenang di dalam air.
12. Layangan Bentuk Kuntilanak
Kalau layang-layang hias yang berikut ini sepertinya sangat menyeramkan. Bagaimana tidak, layangan ini didesain menyerupai kuntilanak. Dengan wajahnya yang putih, rambut panjang terurai, dan mengenakan pakaian serba putih. Apakah kamu tertarik untuk mencoba menerbangkan layangan yang satu ini?
13. Layangan Bentuk Parasut
Layangan berbentuk parasut besar ini cocok untuk kamu yang ingin mencoba sensasi memainkan layangan super besar. Bahan layangan ini juga membuatnya kuat, elastis, dan tidak mudah rusak. Warnanya yang beragam bagai pelangi pun menjadikan produk ini makin eye-catching di langit.
14. Layangan Naga Ekor Panjang
Ingin mencoba layangan unik dengan ekor yang sangat panjang? Kamu bisa mencoba layangan dengan panjang ekor yang hampir mencapai 7 meter ini. Desain naga yang unik tentu akan membuat kamu tampak keren saat memainkannya. Semua mata pasti akan tertuju pada layangan milikmu.
Namun, ukurannya yang cukup besar serta berekor panjang membutuhkan angin yang cukup kuat untuk bisa menerbangkannya. Selain itu, kamu juga akan butuh bantuan orang lain untuk menerbangkannya. Layangan ini bisa menjadi sarana yang baik untuk melatih kerja sama tim atau keluarga.
15. Layangan Pesawat Tempur
Untuk kamu yang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan militer, kamu bisa mencoba layangan berbentuk pesawat tempur ini. Desain motif camouflage khas tentara tentu akan meningkatkan semangatmu dalam menerbangkannya.
Baca Juga: Cara Membuat Layang Layang Berbagai Jenis dan Bermacam Ukuran
Demikianlah 15 gambar layang-layang hias yang sudah Seruni rangkumkan untukmu. Bagaimana? Apakah sudah menemukan layangan yang cocok untukmu?
Kamu bisa memilih berbagai macam layangan mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Model layangan yang berbeda tentu akan memberikan kesan yang berbeda pula. Yuk, jadikan artikel ini sebagai referensi dan acuan kamu dalam memilih layangan. Semoga bermanfaat!
