Seruni.id – Makanan laut atau seafood kerap menjadi favorit banyak orang. Namun, tidak dengan mereka yang elergi udang. Udang memang paling sering membuat alergi. Reaksi dan cirinya berbeda-beda pada setiap orang, tetapi bisanya cenderung lebih parah daripada alergi terhadap jenis makanan lain.
Maka dari itu, kamu perlu mengenali beberapa tandanya. Sehingga kamu bisa tahu bagaimana cara menghindari pemicunya agar tidak kambuh di kemudian hari. Mari simak selengkapnya berikut ini:
Ciri-ciri Alergi Udang
Umumnya, reaksi alergi ini tidak dapat diprediksi. Sebab, bisa muncul kapan saja. Entah sesaat setelah mengonsumsinya atau muncul dalam waktu yang lama. Reaksi tersebut bisa berupa gejala ringan dan berlangsung singkat, seperti gatal-gatal (urtikaria). Namun, ada pula yang mengalami alergi udang dengan tingkat yang parah dan berlangsung dalam waktu lama, seperti kesulitan bernapas sehingga mengancam jiwa.
Mungkin butuh waktu beberapa menit atau jam, kemudian gejala tersebut muncul. Namun, sebagian besar muncul dalam waktu beberapa menit saja. Adapun ciri dari alergi tersebut adalah sebagai berikut:
- Mulut terasa kebas atau kesemutan,
- Sakit perut, terasa mual, hingga muntah,
- Diare,
- Reaksi kulit, bisa berupa gatal, bentol-bentol, kemerahan, atau eksim,
- Terjadi pembengkakan pada bagian wajah dan tubuh, seperti bibir, tenggorokan, telinga, jari atau tangan,
- Merasakan pusing, berkunang, hingga tak sadarkan diri (pingsan),
- Hidung tersumbat,
- Sulit bernapas.
Di atas merupakan ciri alergi yang cenderung ringan. Sementara pada kasus reaksi alergi udang yang paling serius atau anafilaksis, meliputi:
- Tenggorokan bengkak (muncul benjolan pada tenggorokan) yang membuat sulit bernapas,
- Nadi yang berdenyut dengan cepat,
- Pusing hingga hilang kesadaran,
- Penurunan tekanan darah,
- Syok.
Alergi tersebut dapat menjadi parah, apabila seseorang memiliki riwayat penyakit. Mulai dari asma, sensitivitas ekstrem, dan riwayat anafilaksis.
Penyebab Alergi Udang
Kenapa sih seseorang bisa mengalami elergi udang? Padahal, udang memiliki rasa yang enak, dan juga menyehatkan. Alergi udang biasanya disebabkan oleh sistem daya tahan tubuh bereaksi dengan protein yang terdapat di dalam udang. Ketika seseorang yang memiliki alergi, kemudian mengonsusmi protein dari udang atau seafood lainnya, maka sistem kekebalan tubuhnya menjadi aktif dan melawan zat yang dianggap sebagai ancaman. Reaksi ini dapat memicu tubuh melepaskan histamin. Sehingga dapat menyebabkan gejala alergi.
Cara Mengatasi Alergi Udang
Untuk cara menyembuhkan alergi udang ini, Seruni sangat menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan melakukan pengujian diagnostik lebih lanjut.
Dan jika hasilnya menunjukkan bahwa kamu memang alergi udang, maka satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan menghindari makanan penyebabnya. Meski gejala dapat diringankan melalui pengobatan, tetapi sebenarnya ada juga loh makanan yang mampu meringankannya, apa saja, ya?
1. Lemon
Buah dengan rasa asam dan menyegarkan ini ternyata sangat bermanfaat untuk semua jenis alergi, loh. Termasuk alergi udang. Ketika mendapati gejala alergi udang, maka segeralah mengonsumsi satu gelas sari lemon hangat. Minuman ini akan membantu untuk mengurangi bercak kemerahan.
2. Madu
Madu memang dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya yakni dapat mengatasi alergi seafood. Saat gejala alergi datang setelah mengonsumsi udang, maka minumlah segelas air hangat yang dicampur dengan satu sendok madu. Madu yang mengandung vitamin tertentu ini, akan membantu meminimalisir rasa gatal.
3. Makanan yang Mengandung Vitamin E
Salah satu langkah tepat untuk mengatasi alergi seafood berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E. Makanan dengan kandungan vitamin E cukup tinggi, bisa kamu dapatkan dari kacang-kacangan. Makanan tersebut juga mengandung antialergen yang membantu menyembuhkan dan mencegah alergi pada hampir semua jenis makanan.
4. Biji Minyak Wijen
Obat terbaik untuk mengatasi alergi makanan laut ini, yaitu minum minyak biji jarak yang telah dilarutkan dalam air hangat. Bahkan seminggu setelah sembuh pun, sebaiknya larutan ini tetap diminum.
5. Jahe
Apabila alergi memunculkan gejala, maka konsumsilah secangkir jahe hangat. Jahe memiliki peranan penting untuk mengurangi ruam merah dan gatal pada kulit yang disebabkan oleh alergi.
Baca Juga: Bingung Dalam Mengolah Udang? Coba 15 Resep Olahan Udang Berikut Ini Saja!
Demikianlah ulasan Seruni mengenai ciri alergi udang dan cara mengatasinya. Semoga dengan adanya artikel ini, kamu dapat lebih berhati-hati lagi dalam mengonsumsi makanan laut, selalu perhatikan makanan yang kamu beli, apakah di dalamnya terkandung udang atau tidak.
