Seruni.id – Biasanya, perayaan juara untuk olahraga tertentu di Eropa, kerap diwarnai dengan pesta sampanye (alkohol) di dalamnya. Namun, berbeda dengan perayaan juara tim kriket Australia.
Setelah berhasil menaklukan Inggris dengan perolehan skor 4-0, pada Ahad (16/1/2022), Kapten Australia, Patrick James Cummins, terlihat meminta rekannya untuk menyingkirkan alkohol. Hal tersebut ia lakukan agar teman satu timnya yang beragama Muslim, yakni Usman Khawaja, dapat merayakan kemenangan tim mereka.
Sebelumnya, Pat Cummins sudah mengeluarkan beberapa botol alkohol untuk merayakan kemenangan mereka. Namun, Khawaja yang notabene-nya beragama Islam, tampak hanya berdiri di samping podium juara.
Khawaja yang merupakan pemukul kelas atas adalah warga Australia kelahiran Pakistan dan beragama Islam. Di mana, agama Islam memang sangat melarang untuk mengonsumsi alkohol.
Melihat Khawaja yang hanya berdiri, Cummnis pun meminta agar rekannya yang lain membawa alkohol tersebut untuk disembunyikan, sembari memanggil Khawaja untuk bergabung bersama mereka.
Dengan senyum yang semringah, Cummins menunggu Khawaja untuk merayakan pesta juara bersama. Tak heran jika aksi yang dilakukan oleh Kapten Australia itu dibanjiri dengan pujian.
“Sangat bagus Pat Cummins, tak hanya bermain dengan baik tapi juga sikapnya terhadap Khawaja dalam perayaan juara,” ujar akun @irfan_m1 di Twitter.
“Sebuah gerakan kecil tapi kuat. Cummins adalah permata. Setiap pemain akan senang memiliki seorang pemimpin yang menjaga keutuhan tim,” akun @babai1994.
Baca Juga: 10 Atlet Berhijab yang Sukses Meraih Medali Emas di PON Papua 2021
Aksi serupa ternyata juga pernah dilakukan oleh Inggris ketika mereka tak menggunakan sampanye pada pesta juara karena ada Moeen Ali, pemain yang juga seorang muslim di tim kriket mereka.