Seruni.id – Para pembaca Seruni, kalian sudah tahu belum sih, kalau Albert Einstein, Bill Gates, Sir Isaac Newtown, Warren Buffet, hingga Elon Musk merupakan orang-orang introvert yang jenius? Introvert sendiri merupakan sifat atau kepribadian seseorang yang cenderung lebih memilih menghabiskan waktu seorang diri. Entah untuk merenung atau merefleksi diri daripada berinteraksi secara eksternal dengan orang lain.
Meski mereka memiliki kepribadian demikian, tetapi mereka telah membukatikan bahwa seseorang yang introvert juga bisa meraih kesuksesan yang besar. Itu artinya, tidak ada yang membatasi seseorang untuk sukses, termasuk kepribadian yang satu ini. Nah, apakah kamu juga termasuk seorang introvert yang jenius? Coba cek ciri-cirinya di bawah ini, yuk!
1. Sering Dianggap Aneh
Di beberapa kesempatan, seorang introvert yang jenius kerap kali dianggap aneh. Hal ini karena kejeniusan mereka yang dapat melahirkan pandangan berbeda dari pandangan secara umum. Sehingga, ketika hal tersebut muncul, bisa saja orang lain menganggapnya sebagai sebuah keanehan.
Jika ini sering terjadi padamu, jangan diambil pusing, ya. Kamu tak perlu repot-repot menjelaskan diri sendiri kepada orang lain. Cukup terima, dan buktikan bahwa pemikiran atau sudut pandangmu dapat memberikan hasil yang menakjubkan.
2. Sering Merasa Tidak Cocok dengan Orang Lain
Seorang psikoterapis Imi Lo, dalam blog self-help miliknya, ia menuliskan bahwa orang introvert yang jenius kerap kali merasat idak cocok dna biasanya disalahpahami serta dikucilkan oleh orang lain. Mirip dengan introvert, orang-orang ini sulit menyesuaikan diri karena mereka tidak seperti orang lain.
Sehingga, ketika kamu sedang bersama orang lain, lalu kamu cenderung menerima tatapan aneh dari mereka, kamu tidak perlu repot-repot mencoba menyesuaikan diri terlalu banyak, karena kamu tahu bahwa kebanyakan orang tidak melihat dunia seperti yang kamu lakukan.
3. Selalu Mengeksplorasi Potensi Diri
Ciri orang introvert yang jenius berikutnya, yaitu mereka cenderung memiliki motivasi yang kuat untuk mempelajari hal-hal baru dan mengeksplor potensi diri mereka. Selain itu, mereka cenderung ingin terus memperbaiki diri dan memiliki berbagai minat, keterampilan dan hobi. Maka dari itu, jika kamu mendapati dirimu memiliki banyak ketertarikan dan senantiasa ingin terus mengeksplor diri, maka bisa diartikan kamu adalah orang yang jenius.
4. Selektif Memilih Lingkungan
Mereka yang memiliki kepribadian introvert, lebih senang menyendiri daripada bersosialisai. Sehingga mereka akan lebih selektif dalam memilih lingkungan atau pergaulan. Pada umumnya, mereka hanya akan berinteraksi banyak dengan orang-orang yang berpikiran sama dan menjaga lingkaran pertemanan yang erat. Bahkan, studi psikolog Li dan Kanazawa menemukan bahwa orang yang sangat cerdas cenderung lebih bahagia sendirian daripada ketika bersosialisasi dengan sekelompok teman.
5. Orang yang Sangat Jeli
Penulis self-hep terlaris, Lynn Taylor, menyebutkan bahwa kekuatan bagi seorang introvert yang jenius adalah menjadi sangat jeli, itu menjadi salah satu sifat yang mereka miliki bersama dengan banyak pemikiran luar baisa. “Seorang introvert cenderung memperhatikan lingkungan mereka dan orang-orang di dalamnya, karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu di zona analitis,” kata Taylor.
“Introvert juga mampu menggabungkan imajinasi dan keterampilan observasi mereka untuk mengembangkan kecerdasan yang tajam.” Selain itu, menjadi sangat jeli juga membuat introvert lebih mampu membuat koneksi dan memperhatikan detail yang sering diabaikan orang lain.
6. Memiliki Dunia Batin yang Kaya
Seorang psikolog bernama Marti Olsen Laney dalam bukunya yang berjudul “The Introvert Advantage” menjelaskan bahwa introvert yang jenius memiliki jalur saraf yang lebih panjang untuk memproses rangsangan, yang dikaitkan dengan memori jangka panjang yang lebih baik, perencanaan, dan peningkatan kemampuan untuk memperhatikan pikiran dan perasaan seseorang, bahkan pada saat yang bersamaan.
Oleh karenanya, pada tingkat neurologi, terdapat perbedaaan antara introvert dan ekstrovert. Dimana, introvert memiliki dunia batin yang kata dan kompleks serta dipenuhi dengan pemikiran dan ide baru. Mereka juga cenderung menghabiskan banyak waktu untuk membayangkan skenario dalam pikirannya.
7. Cenderung Tidak Mengetahui Apa-apa
Seorang introvert yang jenius cenderung tidak mengetahui apa-apa. Sebut saja Albert Einstein, dia merupakan seorang introvert yang terkenal karena tidak mengetahui sesuatu hal yang sederhana, seperti mengendari mobil misalnya. Psikolog Dr. Michael Woodley berteori bahwa ini mungkin karena orang yang sangat cerdas memiliki otak yang tidak dirancang untuk menangani detail yang tidak penting dan tugas-tugas kasar.
Baca Juga: Tipe Kepribadian : Extrovert, Introvert, atau Ambievertkah kamu? Yuk Cari Tahu di Sini
Apakah ciri-ciri orang introvert yang cerdas seperti disebutkan di atas ada pada dirimu? Meski demikian, ini hanyalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh orang introvert dan jenius, dan belum tentu merupakan bukti pasti bahwa seseorang adalah seorang introvert jenius. Penting untuk dicatat bahwa setiap orang berbeda dan kecerdasan dapat bermanifestasi dalam berbagai cara.