Seruni.id – Mpok Atiek, komedian yang terkenal dengan logat Betawinya yang khas, kini harus berjuang melawan penyakit tumor jinak di usus. Penyakit ini baru ia ketahui pada Juni 2023 lalu. Mpok Atiek pun membagikan kisahnya dalam sebuah tayangan FYP di Trans7.
“Waktu itu bulan Juni, ada perutnya enggak enak terus setiap hari. Terus, maaf BABnya enggak lancar, bisa 3 hari, bisa 4 hari. Maaf, kalau BAB itu selalu colok dari belakang gitu. Akhirnya periksa ke dokter internis, singkat cerita dokter internis dirujuk ke gastro harus diendoskopi sama kolonoskopi. Banyak banget polipnya (tumor jinak) di usus,” ucapnya.
“Udah diambil semuanya (polip-polip kecil di usus), ada satu yang besar seperti bakso dan dia udah berakar, tapi katanya jinak, tapi menjelang ke ganas. Jadi sebelum ganas, harus diangkat lewat perut,” lanjutnya.
Meskipun dokter telah merekomendasikan operasi untuk mengangkat tumornya, tetapi Mpok Atiek masih bimbang. Komedian 67 tahun itu, memiliki trauma di masa lalu, di mana sang ibu meninggal dunia setelah operasi kanker usus. Hal tersebutlah yang membuatnya gamang untuk mengambil keputusan.
“Tapi takut, karena mama (ibu Mpok Atiek) meninggalnya abis dioperasi dari perut, terus meninggal gitu, kanker usus,” ungkapnya.
Mengingat trauma masa lalunya, Mpok Atiek memilih untuk berobat alternatif untuk saat ini. Kisah Mpok Atiek menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap tumor usus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyebab dan gejala tumor usus agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut Seruni telah mengulasnya untukmu:
Mengenal Tumor Usus
Dalam kasus yang diderita oleh Mpok Atiek, polip kecil atau tumor kecil di ususnya sudah diangkat. Akan tetapi, masih ada satu yang berukuran seperti bakso yang sudah berakar, dikategorikan jinak tapi dikatakannya menjelang ke genas, atau ke arah kanker apabila tidak segera dilakukan pengangkatan.
Melansir dari Medical News Today, setiap orang perlu waspada dengan penyakit ini. Sebab, tumor usus kerap kali tidak memperlihatkan gejala di awal. Namun, jika tumor semakin berkembang, gejala bisa mulai dirasakan.
Polip memang tidak bersifat kanker, tapi kanker dapat dimulai dari beberapa jenis polip. Jika seseorang memiliki jenis polip non-kanker yang disebut polip adenomatosa, maka akan memiliki peningkatakan risiko terkena usus besar.
Sel kanker dapat menyebar dari tumor ganas ke bagian tubuh lain melalui sistem darah dan kelenjar getah bening. Sel-sel kanker ini dapat tumbuh dan menyerang jaringan sehat di sekitar dan di seluruh tubuh dalam proses yang disebut metastasis. Akibatnya adalah kondisi yang lebih serius dan sulit diobati.
Apa yang Menjadi Pemicu Tumor Usus?
Berbicara tentang penyebab atau pemicu tumor usus, sebenarnya sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Meskipun penyebab pasti tumor usus masih belum diketahui, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengidap penyakit ini, antara lain:
- Lanjut usia
- Genetik atau keturunan
- Diet rendah serat
- Kurangnya aktivitas fisik
- Sifat, kebiasaan, pola makan yang buruk
- Obesitas
- Perokok dan kebiasaan minum alkohol
- Penyakit di saluran pencernaan
- Riwayat medis tumor usus sebelumnya.
Apa Saja Gejalanya?
Berikut adalah sejumlah gejala tumor usus yang harus kamu kenali dan diwaspadai:
- Sakit perut, kram, atau kembung.
- Darah di tinja.
- Kesulitan buang air besar (BAB).
- Mual dan muntah.
- Kehilangan selera makan.
- Berat badan yang menurun secara drastis.
- Kelelahan dan kelemahan.
Baca Juga: 5 Gejala Kanker Tulang yang Dianggap Biasa Padahal Berbahaya!
Kita sering kali abai dengan kesehatan sendiri. Kesulitan buang air besar atau sakit perut sering dianggap sepele, tapi siapa sangka jika bisa berakibat fatal. Karena itu, sekecil apapun perubahan atau kesakitan yang kamu rasakan, yuk jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter. Semoga sehat selalu, ya!