Seruni.id – Apakah kamu pernah merasa begitu cemas dan khawatir setiap kali memikirkan keuangan? Pikiran tentang tagihan, utang, atau masa depan finansial yang tidak menentu membuat kamu gelisah dan sulit tidur? Jika iya, itu tandanya kamu mengalami money anxiety atau kecemasan terhadap kondisi keuangan.
Money anxiety juga bisa diartikan sebagai sikap ketakukan dan kekhawatrian berlebihan terkait kondisi keuangan. Ini merupakan masalah umum yang dapat dialami oleh siapa saja, terlepas dari tingkat pendapatannya. Melalui artikel ini, Seruni akan membahas lebih dalam tentang money anxiety, termasuk ciri-ciri, penyebab, serta cara mengatasinya.
Tujuannya adalah untuk membantu kamu mengenali tanda-tanda money anxiety, memahami akar permasalahannya, dan menemukan strategi untuk mengelola keuangan dan pikiranmu dengan lebih baik. Langsung saja yuk simak di bawah ini:
Ciri-ciri Seseorang Mengalami Money Anxiety
Money anxiety pada dasarnya terjadi karena kekhawatiran terhadap penghasilan atau kondisi buruk yang terjadi pada keuangan seseorang. Bisa dibilang, ini merupakan respons emosional terhadap situasi keuangan.
Perasaan cemas terhadap keuangan terjadi bukan karena seseorang tidak memiliki uang sama sekali. Bahkan, beberapa orang yang memiliki penghasilan cukup pun sering mengalaminya, karena rasa takut akan tagihan yang tidak terduga atau pengeluaran besar lainnya. Berikut ada beberapa ciri-ciri seseorang mengalami money anxiety:
- Tiba-tiba merasa pusing atau timbul sakit perut ketika melihat nominal saldo di rekening bank.
- Menunda untuk membayar tagihan bulanan selama berminggu-minggu, padahal kamu mampu untuk membayarnya.
- Kesulitan menentukan barang yang akan dibeli, karena ada banyak pertimbahan. Mulai dari harga atau karena melihat berbagai pilihan lainnya.
- Sering membutuhkan pekerjaan ekstra agar mendapatkan penghasilan lebih, sehingga banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk bekerja.
- Merasa sulit untuk tidur di malam hari karena terus-terusan memikirkan pengeluarkan yang tidak terduga berikutnya atau belum tentu terjadi.
Penyebab Money Anxiety
Kecemasan terhadap kondisi keuangan, bagaikan awan gelap yang menyelimuti pikiran. Rasa khawatir dan takut berlebihan tentang keuangan ini bisa muncul dari berbagai faktor. Mari kita telusuri beberapa penyebabnya:
Pernah Merasakan Kekurangan Uang
Bagi sebagian orang, berada pada ekonomi yang sulit bahkan mengarah pada kemiskinan, bisa menjadi pengalaman yang traumatis. Kalau kamu pernah mengalami kondisi tersebut, seperti sulit makan dan tidak memiliki tempat tinggal yang layak, pasti merasa sangat protektif terhadap kondisi keuangan.
Mungkin kamu akan berusaha sebisa mungkin dalam menghemat uang dan menyimpannya agar bisa digunakan ketika memang dibutuhkan. Apabila mengalami kemunduran keuangan, pikiranmu menjadi lebih mudah terjebak pada skenario terburuk karena tidak mau hal tersebut terulang kembali. Trauma ini dapat berlangsung selama beberapa generasi.
Jika orangtuamu hidup biasa saja, mereka mungkin akan menekankan pentingnya mencari uang dan menabungnya. Mereka juga mungkin menaruh harapan yang berat di pundakmu untuk mencapai tingkat kekayaan tertentu demi kesejahteraan keluarga.
Penghasilan Rendah dan Tidak Tetap
Kecemasan tentang kondisi keuangan, bisa terjadi karena kita tidak memiliki banyak orang. Penyebabnya dikarenakan pendapatan yang rendah atau tidak tetap. Bagi orang yang hidup dari gaji ke gaji berikutnya, mereka mungkin tidak memiliki rekening tabungan atau investasi yang bisa digunakan kembali dalam keadaan darurat. Bahkan, tidak jarang mengalami keterlambatan dalam pembayaran yang membuat harus mengorbankan kebutuhan lainnya.
Biaya Harian yang Meningkat
Dari tahun ke tahun, biaya hidup semakin meningkat. Mulai dari harga pangan yang meroket, bahan bakar yang juga tinggi harganya, membuat kita harus berpikir lebih keras untuk bisa mencukupi kebutuhan tersebut di tengah pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran harian.
Inilah yang menyebabkan kenapa inflasi bisa menyebabkan seseorang stres, karena uang yang awalnya dipikir akan cukup untuk memenuhi kebutuhan, ternyata tidak lagi memiliki daya beli seperti dulu.
Memiliki Utang
Hal lain yang bisa menyebabkan money anxiety timbul akibat adanya utang. Utang menjadi jenis pengeluaran yang unik, karena tidak seperti pembelian, kamu harus segera membayarnya.
Sebab, jika kamu melewatkan batas pembayaran utang, maka kamu akan memperoleh bunga yang berakibat pada jumlah utang yang semakin menumpuk. Saat utang mulai membengkak, kamu mungkin merasa tidak akan pernah bebas darinya.
Cara Mengatasi Money Anxiety
Money anxiety memang sangat menganggu kehidupan sehari-hari. Tapi jangan khawatir, kamu tidak ditakdirkan untuk selalu hidup dalam kecemasan, kok. Denan strategi yang tepat dan tekad yang kuat, kamu bisa mengendalikan money anxiety dan mencapai kehidupan finansial yang lebih tenang dan terkendali.
Pastikan Pikiran dalam Keadaan Jernih Sebelum Menghitung Kondisi Keuangan
Kalau kamu ingin mengatur kembali kondisi keuanganmu, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk bisa fokus dan jangan memenuhi pikiran dengan hal-hal yang semakin membuatmu cemas.
Cobalah beristirahat sejenak selama 10 menit untuk menenangkan diri atau mendengarkan musik untuk relaksasi. Setelah pikiranmu tenang, kamu pasti akan merasa lebih mudah untuk mengatur keuangan dan melihat saldo rekening dengan rasa syukur.
Membuat Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan bisa membantu kamu dalam perencanaan keuangan dan ke mana uang “pergi” setiap bulannya. Alih-alih merasa over-budget karena merasa berbelanja terlalu banyak, kamu dapat menerapkan batasan tegas total pengeluaran tersebut. Perencanaan keuangan menjadi strategi paling efektif yang digunakan pekerja untuk mengurangi stres terkait uang.
Bergabung dengan Komunitas
Banyak orang yang menyembunyikan masalah keuangan mereka karena merasa malu atas keadaan. Namun, banyak juga orang yang bermasalah dengan uang bukan karena kesalahan kamu sendiri. Nah, jika kamu tidak mampu mengatasi rasa cemas ini, kamu bisa bergabung dalam komunitas atau kelompok yang bisa menjadi group-support hingga kamu tidak merasa mengatasinya sendirian.
Mencari Bantuan Profesional
Jika kecemasan terkait uang ini menyebabkan kesusahan yang berkepanjangan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya segera mencari bantuan profesional. Dukungan dari ahli kesehatan mental bisa membuat perubahan yang berbeda dalam mengatasi masalahmu. Walaupun anggaranmu terbatas, ada berbagai pilihan terapi dengan harga yang terjangkau. Carilah terapis yang sesuai dengan kondisi keuanganmu.
Baca Juga: Hindari 5 Aktivitas di Pagi Hari yang Bisa Memperburuk Kecemasan