Seruni.id – Mencintai lingkungan merupakan salah satu hal yang seharusnya ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Mengajari anak untuk mencintai serta menjaga lingkungan bisa melalui bermacam-macam cara loh, Moms. Kenapa sih kita harus mengajarkan mereka untuk mencintai lingkungan? Sebab, merekalah para penerus untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan Bumi agar tetap nyaman dan bersih untuk ditinggali.
Tidak sulit kok membiasakan anak-anak untuk peduli terhadap lingkungan seiktar. Jika mereka sudah terbiasa memulai hal tersebut dari rumah, maka mereka akan terus membawa kebiasaan tersebut sepanjang hidupnya, loh. Lantas, bagaimana caranya?
Ajari Anak untuk Membuang Sampah pada Tempatnya
Hal paling mendasar yang bisa Anda ajarkan pada buah hati adalah membuang sampah pada tempatnya. Dengan mengajarkan mereka untuk tidak membuang sampah apapun disembarang tempat, tentu akan menanamkan kepedulian dalam diri anak sejak dini. Selain itu, Anda juga bisa memberikan wawasan padanya apa saja bahaya jika sampah tidak dibuang pada tempatnya, misalnya saja membuang sampah di sungai atau melempar sampah sembarangan dari jendela mobil.
Ajarkan pula mereka untuk dapat membedakan mana sampah organik dan mana sampah non-organik. Untuk melatih mereka, cobalah sediakan tempat sampah yang bisa menampung sampah non organik di dalam kamarnya. Jika anak telah terbiasa, tanpa disuruh pun pasti mereka akan melakukannya sekalipun ketika berada di luar rumah. Mengingat masih banyak keluarga yang tidak peduli akan lingkungan, ayo mulailah dari keluarga Anda terlebih dulu.
Kenalkan Anak Tentang Daur Ulang
Bukan hanya mengajarkan mereka untuk membuang sampah pada tempatnya saja, tapi mengajarkan anak tentang daur ulang juga penting ya, Moms. Ajak mereka memanfaatkan beberapa barang bekas dan sampah yang bisa didaur ulang kembali menjadi sesuatu yang berguna. Seperti misalnya membuat mobil-mobilan dari kulit jeruk Bali, atau bisa dengan mengajak mereka membuat tas atau dompet dari limbah plastik. Beritahu pada anak bahwa memakai bahan kreatif daur ulang adalah hal yang baik dan menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan bumi.
Bertamasya ke Alam Bebas
Anak-anak akan lebih mudah bila melihat dan merasakan sendiri seperti apa lingkungan yang sehat. Maka dari itu, tak ada salahnya mengajak mereka bertamasya ke sebuah tempat yang masih memiliki alam yang asri. Daripada harus selalu pergi ke mall, ilmu yang di dapat anak tentang alam pun lebih sedikit, sesekali Anda bisa mengajaknya ke sebuah hutan lindung atau cagar alam.
Dengan mengunjungi langsung, Anda bisa menjelaskan fungsi dari hutan sebagai paru-paru penghasil oksigen, daerah resapan air, dan kegunaan dari batang pohon. Tak kalah penting, ajarkan pula mereka untuk mensyukuri keindahan yang telah diberikan oleh sang pencipta. Ajak mereka membayangkan bagaimana jadinya jika hutan-hutan yang ada dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Belajar Menanam Pohon
Anak-anak adalah generai penerus kita. Kelak kita tiada, mungkin mereka masih menjejakkan kaki di bumi. Karena itu, ajaklah mereka menjaga planet yang sudah semakin tua ini. Salah satu mewujudkan cinta pada bumi adalah dengan menanam pepohonan. Tanam satu pohon di halaman rumah. Lakukan kegiatan ini bersama-sama. Mulai dari menentukan pohon yang akan ditanam, lalu melibatkan anak juga dalam kegiatan menanam pohon.
Kegiatan ini merupakan tindakan nyata dari rasa cinta terhadap bumi. Namun, jika halaman rumah Anda tidak terlalu luas, Anda bisa memanfaatkan tanaman yang memakai media pot. Buatlah kegiatan menanam pohon yang menyenangkan bagi anak. Jelaskan pula kepada anak, bahwa pohon yang ditanam akan membuat rumah lebih teduh dan membantu menyimpan cadangan air. Aktivitas menanam atau berkebun akan memberikan dampak positif pada anak.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Berkebun: Sehat Tubuhku, Lestari Lingkunganku
[/su_box]
Jadikan Diri Sebagai Contoh
Karena apa yang Anda ajarkan pada mereka adalah hal yang baik, maka Anda juga wajib menjadi contoh bagi buah hati Anda. Jangan sampai Anda berkali-kali memberi nasihat untuk membuang sampah pada tempatnya tetapi Anda membuang sampah sembarangan. Perubahan dan kebiasaan yang tampak kecil dimulai dari rumah, sehingga hasil yang besar akan dinikmati oleh buah hati Anda dan generasi selanjutnya.