Seruni.id – Di bulan Ramadhan terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakuakn. Tak hanya shalat tarawih saja, namun ada pula amalan sunnah ketika waktu berbuka tiba. Amalan kecil ini mungkin sering kita lewatkan.
Padahal, tanpa kita sadari, sunnah-sunnah tersebut dapat menyempurnakan ibadah puasa kita. Untuk menambah keberkahan saat berbuka puasa, yuk pahami amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW berikut ini:
1. Menyegerakan Berbuka
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya telah tiba. Dan bagi umat muslim, waktu berbuka puasa adalah saat waktu azan magrib berkumandang. Anjuran ini merupakan sunnah yang tak hanya berpahala, tetapi juga mengandung nilai kesehatan yang baik untuk mengembalikan kondisi tubuh.
2. Membaca Doa Berbuka Puasa
Sunnah berbuka puasa yang kedua adalah membaca doa berbuka puasa. Sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dari zaman dahulu secara turun temurun hingga sekarang adalah membaca doa berbuka puasa.
Adapun hadis yang menjelaskan tentang doa buka puasa, berbunyi:
“Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).”
Akan tetapi, ada yang mengatakan bahwa doa berbuka puasa di atas berasal dari hadis dho’if (lemah), walaupun makna doa tersebut dikatakan shahih.
Adapun doa berbuka puasa berdasarkan Hadis Riwayat Abu Daud, sebagai berikut:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika telah berbuka mengucapkan: ‘Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah).” (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
3. Menyantap Kurma dan Air Putih
Agar perut tidak kaget sebelum menyantap makanan lain, disarankan untuk mengonsumsi kurma atau air putih terlebih dahulu. Sebab, jika langsung mengonsumsi banyak makanan justru bisa menghambat saluran pencernaan dan membuatmu perut sakit.
“Dari Anas bin Malik, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.”
4. Panjatkan Doa Saat Berbuka Puasa
Tahukah kamu, bahwa momen berbuka puasa menjadi waktu di mana doa didengar oleh Allah SWT? Makanya, kita disunahkan untuk memanfaatkan waktu itu sebaik-baiknya, agar segala urusan bisa dilancarkan.
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak. Pertama, pemimpin yang adil. Kedua orang yang berpuasa ketika berbuka. Ketiga, doa orang yang terzalimi.” HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban.
5. Makan Secukupnya
Seperti diketahui, segala sesuatu yang berlebihan sesungguhnya tidaklah baik. Dalam hal ini, makan berlebih-lebihan saat berbuka puasa ada baiknya dihindari. Selain mengikuti sunnah Nabi, anjuran makan secukupnya saat berbuka puasa juga baik bagi tubuh. Karena, bisa terhindar dari masalah pencernaan dan tidak menyebabkan kantuk.
“Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan At-Tirmidzi).
6. Berdoa Sesudah Makan
Jika berbuka puasa diawali dengan membaca doa, maka akhirilah pula momen berbuka puasa dengan membaca doa sesudah makan.
“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: ‘Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin’ (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi no. 3458, hasan)
Atau kamu juga bisa mencukupkan dengan ucapan ‘Alhamdulillah’ setelah makan.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum” (HR. Muslim no. 2734)
7. Berbagai Makanan untuk Berbuka Kepada Orang Lain
Di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit ini, jika kita memiliki rezeki yang lebih, alangkah lebih baiknya kita membantu orang lain dengan cara memberikan makanan untuk berbuka puasa. Sebab, bantuan sekecil apapun akan terasa sangat bermanfaat untuk orang lain, loh.
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” – HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.
Baca Juga: 28 Inspirasi Menu Buka Puasa Sederhana dan Praktis
Jika dikerjakan dengan baik, pahala yang didapat pun akan setimpal sesuai yang dijanjikan. Tak perlu melakukan banyak hal untuk memperoleh kebaikan selama bulan puasa ini, amalan-amalan kecil di atas pun bisa meningkatkan pahala bagi yang melaksanakan.