Seruni.id – Momies pernah melihat tanda hitam melingkar di leher? Jika iya, waspadalah, karena tanda hitam itu bukan berarti kotoran atau daki, namun bisa saja merupakan tanda dari Acanthosis Nigricans. Apakah itu?
Acanthosis nigricans merupakan kelainan yang terjadi pada kulit (biasanya kulit leher pada orang berbadan gemuk) yang bentuknya mirip dengan beludru dan berwarna cokelat hingga hitam hampir menyerupai daki.
Acanthosis Nigricans atau lebih dikenal dengan nama “Prediabetis atau Prediabetes”, biasanya ditemukan pada orang yang beratnya berlebih atau obesitas.
Baca juga: 4 Tanda Tulang Mulai Melemah
Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa obesitas merupakan salah satu faktor risiko tinggi penyebab seseorang mengalami penyakit Diabetes. Maka dapat dipastikan bagi seseorang yang mengalami kegemukan dan memiliki tanda acanthosis nigricans akan memiliki risiko lebih tinggi lagi untuk mengalami penyakit diabetes, apa lagi jika ditambah riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
Tak hanya pada orang dewasa, risiko diabetes juga akan meningkat jika tanda acanthosis nigricans terdapat pada anak-anak yang telah mengalami obesitas sejak dini. Itulah pentingnya orang tua untuk tak lagi berpikiran anak gemuk itu lucu atau gemesin tapi tanpa disadari dibalik itu semua ada berbagai potensi penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan dikemudian hari.
Begitu mematikan penyakit diabetes jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karenanya jika anda atau keluarga memiliki tanda seperti yang sebut diatas ada baiknya mulai sekarang ketika anda membaca tulisan saya ini untuk lebih peduli terhadap kesehatan anda / keluarga anda. Apa plan yang harus segera dilakukan ? Jika anda kegemukan bersegeralah untuk diet, jika anda punya resiko besar untuk terkena diabetes mulailah untuk menjaga pola makan.
Terakhir bagi aanda yang memiliki tanda diatas saya sarankan untuk melakukan medical check up rutin terutama bagi yang usianya diatas 35 tahun keatas. Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya 6 bulan sekali untuk memastikan kondisi kesehatan anda pada dokter. Jangan tunggu datangnya sakit baru periksa, lakukan pencegahan karena kita manusia tak pernah tahu sampai kapan kita tetap akan selalu dalam kondisi sehat.
Semoga bermanfaat.
-dari berbagai sumber-