Seruni.id – Wacana tentang adanya pelarangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintahan, menuai pro dan kontra. Arie Untung trurut membuka suara akan hal tersebut. Meski dirinya bukan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), namun ia tetap memberikan tanggapan.
Tanggapi Polemik Celana Cingkrang
Arie mengaku santai saat mendengar pernyataan Menteri Agama soal pemakaian cadar dan celana cingkrang di lingkungan instansi pemerintahan. Sebab menurutnya, hal tersebut bukanlah yang pertama terjadi.
“Hal seperti ini bukanlah yang pertama dan kita juga menyikapinya dengan fun-fun aja. Jadi bahan bercandaan aja, gitu ‘kan?,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Kumparan.
Menurut suami dari Fenita Arie ini, seorang tak bisa hanya dinilai dari satu sudut pandang saja, misal penampilannya. Apalagi, ia juga mengatakan bahwa celana cingkrang sudah menjadi trend fashion saat ini.
“Misalnya label internasional yang hurufnya dua itu, yang huruf depannya Z. Semuanya ada, namanya crop pants. Ibaratnya kalau itu celana radikal, maka semua brand tersebut lagi produksi celana-celana radikal? Enggak juga,” bebernya.
Dilansir dari hot.detik.com, pemakaian celana cingkrang, cadar serta jenggot yang dianggap berpotensi terhadap radikalisme itu dikaitkan oleh Arie dengan sebuah kisah bijak tentang orang yang membawa unta bersama dengan anaknya.
“Buat saya terserah orang mau ngomong apa, masih inget kan kisah di zaman pendahulu kita tentang orang yang bawa onta sama anaknya. Ketika ontanya nggak dinaikin, orang bilang ini bapak sama anaknya bodoh ontanya nggak dinaikin,” ungkap Arie Untung lewat Instagram Stories seperti dilihat, Kamis (7/11/2019).
“Giliran anaknya yang naik dibilang ‘wah anaknya durhaka nih, bapaknya disuruh narik (Onta). Giliran bapaknya naik anaknya di bawah, dibilangnya ‘bapaknya kebangetan, anaknya disuruh narik'” urai Arie lagi.
Pria 43 tahun ini juga mengatakan, pemakaian celana cingkrang merupakan sunnah dan hak setiap umat Islam yang ingin mengenakannya. Bagi mereka yang telah menjalankan sunnah ini, Arie menyampaikan dukungannya kepada mereka.
Baca Juga: Menag Akan Larang Penggunaan Cadar di Instansi Pemerintahan
“Sebenarnya segala hal yang kita lakukan akan dipandang jelek sama orang lain tergantung suasana hati orang itu. Kalau dalam hatinya udah jelek apapun yang kita lakuin pasti jelek, fokus saja sama apa yang kita lakuin,” tutupnya.
