Seruni.id – Bagi para pengguna media sosial, mungkin belakangan kamu sering disuguhkan dengan kalimat “All Eyes on Rafah”. Frasa ini memang sedang ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial.
Meski begitu, beberapa warganet mungkin masih ada yang belum memhami arti atau makna dari kalimat tersebut. Alhasil, banyak dari mereka yang kemudian mencari tahu arti dari All Eyes on Rafah.
Sebenarnya, apa sih arti All Eyes on Rafah? Berikut Seruni telah merangkumnya untukmu:
Arti All Eyes on Rafah
Frasa All Eyes on Rafah, berasal dari bahasa Inggris yang artinya “Semua mata tertuju pada Rafah”. Seperti yang kita tahu, frasa ini berkaitan dengan serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel di perbatasan Rafah. Banyak orang yang tewas akibat serangan brutal tersebut. Di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Kalimat All Eyes on Rafah bukanlah sekadar kata-kata biasa, tetapi ini merupakan bentuk seruan agar seluruh masyarakat dunia sadar dan melihat, betapa kejinya Israel terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, seruan ini sudah mulai digemakan saat Israel menyerang Rafah pada Februari 2024 lalu. Kemudian, frasa ini kembali diserukan oleh mereka yang peduli Palestina, usai Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan pasukannya akan maju ke Rafah.
Di Mana Letak Rafah?
Rafah adalah sebuah kota kuno yang juga dikenal sebagai gerbang Utara Sinai, yang menghubungkan antara Mesir dengan Levant. Kini, kota tersebut mencakup wilayah Palestina, Israel, Lebanon, Suriah, dan Yordania.
Rafah memiliki luas daerah sekitar 60 kilometer persegi dengan populasi di dalamnya mencapai 191 ribu jiwa pada tahun 2021. Polulasi kota tersebut saat ini diperkirakan terdiri dari 1,5 juta orang Palestina.
Wilayah ini telah menjadi tempat berlindung bagi jutaan pengungsi dari Gaza. Di tempat tersebut, mereka berlindung untuk menghindari serangan dari Israel.
Namun, kini Rafah turut menjadi sasaran penjajah Israel, hal ini membuat masyarakat dunia geram hingga menyerukan All Eyes on Rafah. Di mana kalimat tersebut hingga kini masih menggema di media sosial.
All Eyes on Rafah Menggambarkan Ketegangan yang Terjadi di Kota itu
Fakta menariknya, seruan ini ternyata juga ikut menggambarkan tentang situasi ketegangan yang terjadi di kota tersebut yang nasibnya kemungkinan ditentukan oleh berhasil atau tidaknya perundingan yang dimediasi oleh Mesir, AS, dan Qatar mengenai kemungkinan kesepakatan gencatan senjata, termasuk pembebasan sisa sandera Israel oleh Hamas.
Beberapa video yang beredar mengenai Rafah banyak menunjukkan soal aktivitas serangan Israel di area tersebut. Rafah sendiri adalah wilayah paling Selatan di Gaza yang berbatasan dengan semenanjung Sinai di Mesir.
Saat ini frasa All Eyes on Rafah banyak digunakan warganet di media sosial, mulai dari X, Instagram, hingga TikTok. Seruan tersebut digaungkan dengan tujuan yang sama, yaitu menunjukkan rasa empati terhadap warga Palestina atas kekejian yang dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: 6 Cara Mengedukasi Anak Tentang yang Terjadi di Palestina, Orang Tua Harus Tahu!
Demikianlah yang dapat Seruni rangkum mengenai arti All Eyes on Rafah yang ramai di media sosial. Semoga dengan ramainya kalimat tersebut, dapat membuka mata dunia, bahwa sampai saat ini, Palestina masih terus dijajah dan diserang oleh Israel.
