Pelajar SMP Negeri 2 Satu Atap Waiwaru, Lembata, Nusa Tenggara Timur, berinisial FE nekat meminum cairan racun rumput gramoson. FE merasa tertekan lantaran kerap mendapat ejekan guru Bahasa Indonesia, Barbara.
Beruntung, nyawa FE dapat diselamatkan. Dia dilarikan ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba beberapa saat setelah dia meminum racun pada Kamis, 31 Agustus 2017.
” Sudah dua kali dia menghina saya. Pertama waktu saya bawa HP ke sekolah. Kejadian ini dilakukan juga di depan kelas di hadapan teman-teman,” kata FE, kepada Weeklyline.net, sepekan lalu.
Penghinaan yang paling membuatnya malu ialah saat Barbara menyebut FE tak punya orangtua yang jelas. Barbara bahkan menyebut rumah milik FE mirip kandang babi.
“ Dia bilang saya punya rumah seperti kandang babi. Lalu, saya keturunan atau anak dari orang tua tidak jelas. Makanan yang saya makan tidak sama dengan yang dia makan. Makanan saya seperti makanan babi. Dia hina saya di depan murid lainnya dalam kelas, selama pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung,” ucap FE.
Beberapa siswa yang menjenguk di rumah sakit membenarkan pengakuan FE. Seorang teman sekelas FE mengatakan seluruh siswa di kelas menangis saat saat Barbara melontarkan hinaan terhadap FE.
“ Waktu ibu hina FE, kami perempuan semua malu. Dan kami menangis dalam kelas. Tapi, ibu tetap hina,” ungkap salah seorang siswi yang meminta namanya tidak ditulis.
Kepala SMP Negeri 2 Satu Atap Waiwaru Bernadus Atawadan mengakui tabiat kasar Barbara. Menurut Bernadus, pihaknya pernah menegur perlakuan kasar Barbara, namun tidak dihiraukan.