Seruni.id – Batuk adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Pada dasarnya batuk merupakan respons normal tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari dahak, debu, dan iritasi. Namun, batuk yang berlangsung terus-menerus juga bisa menjadi tanda beberapa masalah kesehatan seperti alergi, infeksi virus, dan bakteri. Saat terserang batuk, ada dua cara pengobatan yang kerap dilakukan banyak orang. Baik mengonsumsi obat dari apotek maupun mengonsumi bahan alami yang efektif redakan batuk. Pasalnya, di sekitar kita banyak sekali bahan alami yang ternyata dapat membantu mengobati batuk. Kira-kira apa saja, ya? Berikut daftarnya:
1. Nanas
Ternyata, nanas menjadi salah satu bahan alami yang efektif redakan batuk, loh. Hal ini karena nanas mengandung enzim bromelain. Untuk bisa merasakan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi sepotong nanas atau minum 3,5 ons jus nanas segar tiga kali sehari.
Namun, perlu diperhatikan, bagi kamu yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya tidak menggunakan suplemen bromelain. Selain itu, jika kamu juga sedang mengonsumsi antibiotik seperti amoksilin, tidak disarankan untuk mengonsumsi bromelain karena dapat mempengaruhi penyerapan antibiotik tersebut.
2. Daun Peppermint
Daun pepperint umumnya digunakan dalam olahan makanan dan minuman, tetapi rupanya juga berkhasiat dalam meredakan batuk dan pilek. Untuk bisa merasakan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsinya bersamaan dengan teh atau sekadar menghirup uap pappermint melalui perawatan uap.
Lalu, bagaimana caranya membuat perawatan uap dengan pappermint? Cukup tambahkan sekitar 7 sampai 8 tetes minyak esensial peppermint ke dalam secangkir air matang. Setelah itu, letakkan handuk di atas kepala dan tarik napas perlahan di atas air.
3. Daun Thyme
Selain daun pappermint, beberapa orang juga kerap memanfaatkan daun tyme sebagai bahan alami yang efektif redakan batuk. Sebuah uji coba terkontrol acak 2021 menemukan, bahwa ekstrak herbal tyme dan ivy membantu mengurangi batuk akut dan keparahan batuk pada peserta penelitan. Para peserta juga tidak melaporkan adanya efek samping yang merugikan.
Daun thyme mungkin mengandung senyawa yang disebut flavonoid yang mengendurkan otot tenggorokan yang terlibat dalam batuk dan mengurangi peradangan. Sebagai obat batuk, kamu bisa membuat teh thyme di rumah. Caranya, ambil 2 sendok teh daun thyme yang sudah dihancurkan dan 1 cangkir air mendidih. Tutup cangkir, rendam selama 10 menit, dan saring.
4. Kunyit
Kunyit telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk batuk, berkat senyawa aktifnya yang disebut kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Mengombinasikan kunyit dengan lada hitam dapat meningkatkan efektivitasnya dalam meredakan batuk. Senyawa utama dalam lada hitam, yaitu piperine, dapat meningkatkan penyerapan kunyit oleh tubuh, sehingga lebih efektif. Cara memanfaatkannya adalah dengan membuat teh kunyit hangat atau susu kunyit. Tambahkan sedikit lada hitam dan madu untuk rasa manis.
5. Jahe
Jahe merupakan salah satu obat tradisional yang terkenal dan umum digunakan untuk mengatasi mual dan gangguan perut. Selain itu, jahe juga mampu meredakan batuk dengan melonggarkan dahak. Untuk meredakan batuk, mengonsumi teh jahe bisa menjadi pilihan yang efektif.
Minuman hangat ini dapat membantu mengurangi iritasi, kekeringan, dan lendir di tenggorokan. Cara membuat teh jahe adalah dengan memotong akar jahe segar sekitar 1 inci, lalu merebusnya dalam 1 cangkir air selama 10 hingga 15 menit, tergantung seberapa kuat rasa yang diinginkan. Alternatifnya, kantong teh jahe juga tersedia di toko atau secara online.
6. Madu
Madu menjadi salah satu bahan alami yang efektif redakan batuk. Berdasarkan ulasan 2018 tentang efek madu pada batuk akut yang dialami oleh anak-anak, peneliti menemukan bahwa madu dapat meredakan batuk lebih efektif daripada beberapa obat bebas. Untuk menjadikan madu sebagai obat batuk, cukup campurkan 2 sendok teh madu ke dalam teh herbal atau air hangat dan lemon.
7. Berkumur dengan Air Asin
Berkumur dengan air garam dipercaya dapat meredakan tenggorokan yang gatal serta mengencerkan lendir yang menyebabkan batuk. Kamu dapat mencampur 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dengan 8 ons air hangat untuk meredakan iritasi. Akan tetapi, cara ini tidak disarankan bagi anak yang usianya di bawah enam tahun, ya. Karena mereka belum bisa berkumur dengan baik.
Baca Juga: 8 Makanan yang Menyehatkan Paru-paru di Tengah Polusi Udara
Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat bereaksi berbeda terhadap bahan alami ini. Jika batuk berlangsung lama atau disertai gejala serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.