Seruni.id – Adakah bahan pengganti gula yang sehat dan aman untuk diet? Pastinya ada dong, beberapa bahan tersebut bisa kamu gunakan untuk penambah rasa manis pada olahan makanan maupun minuman. Bahan-bahan tersebut juga lebih aman daripada gula biasa. Terlebih, gula murni yang terbuat dari tebu sangat cepat terserap oleh tubuh dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Ketika kadar glukosa dalam darah meningkat, maka akan berisiko pada kesehatan. Mulai dari dehidrasi, penurunan berat badan, mati rasa dan kesemutan. Selain itu, glukosa yang meningkat juga dapat merusak pembuluh darah yang memicu beberapa komplikasi. Seperti serangan jantung atau stroke, kerusaka mata, ginjal, masalah saraf di kulit, menyebabkan luka, hingga masalah penyembuhan luka. Maka dari itu, penting sekali untuk segera mengganti gula dengan bahan-bahan yang lebih aman dan alami. Adapun pilihannya sebagai berikut:
1. Stevia
Salah satu bahan pengganti gula yang pertama adalah stevia. Stevia merupakan bahan pemanis alami yang diekstrak dari tanaman stevia rebaudiana. Rasa manis yang dihasilkan dari stevia diperoleh dari senyawa di dalamnya, yaitu steviol glycosides. Senyawa tersebut berperan membuat stevia terasa 350 kali lebih manis dari gula dan nol kalori. Meski aman, tapi penggunaannya harus dibatasi, ya. Usahakan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
2. Madu
Madu memiliki rasa manis yang dihasilkan dari sari bunga yang dikumpulkan lebah. Banyak dari kita yang mungkin sudah tahu, bahwa madu asli, sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan, salah satunya sebagai penambah stamina. Karena rasa manisnya itu, madu sering kali dijadikan sebagai bahan pengganti gula. Sebenarnya, jumlah kalori dalam madu lebih besar dari gula pasir. Hanya saja, madu tidak meningkatkan gula darah dalam waktu ceat. Kelebihan lainnya adalah kandungan vitamin B dan C yang baik untuk imunitas, serta potassium untuk meredakan sakit tenggorokan.
3. Sirup Maple
Bahan pengganti gula berikutnya adalah sirup maple. Sirup yang dihasilkan dari ekstrak getah pohon mapole ini, mengandung 52 kalori dan 13,5 gram karbohidrat untuk satu sendoknya. Sekitar 12,4 gram kandungan karbohidrat itu merupakan sukrosa. Jumlah sukrosa ini bahkan lebih sedikit dibandingkan madu. Selain itu, sirup ample juga mengandung zinc, magnesium, dan zat besi yang baik untuk kesehatan.
4. Sirup Jagung
Pernah mencicipi sirup jagung? Sirup yang satu ini juga memiliki rasa manis dan bisa kamu jadikan sebagai bahan pengganti gula, loh. Sirup jagung memiliki fruktosa yang cukup tinggi dan kerap digunakan sebagai pemanis buatan dalam makanan atau minuman kemasan. Kandungan glukosanya pun cukup banyak. Beberapa glukosa mungkin akan diubah dengan bantuan enzim menjadi bentuk fruktosa.
Meski bisa menjadi pengganti gula, penggunaan sirup jagung berlebihan juga tak disarankan. Penelitian menunjukkan mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa berhubungan dengan obesitas dan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.
5. Gula Aren
Sebenarnya, kandungan karbohidrat dan kalori di dalam gula aren sama seperti gula pasie. Setiap sendok teh gula aren dan gula putih sama-sama mengandung 16 kalori. Hanya saja yang membedakan adalah tingkat sukrosanya. Di alam gula aren hanya terkandung 70-79 persen sukrosa, jauh lebih rendah daripada gula putih yang mencapai 99-100 persen.
6. Agave Nektar
Bahan pengganti gula berikut ini memiliki banyak kelebihan daripada gula pasir biasa. Di antaranya, indeks glikemiknya rendah dan dapat menggurangi sensitivitas insuli (tidak meningkatkan gula darah secara cepat). Pasalnya, agave nektar mengandung fruktosa lebih banyak daripada gula.
Namun, proses pembuatannya memang lebih lama. Sirup ini dihasilkan dari tanaman yang sama dengan tequila, lalu harus melalui serangkaian proses agar karbohidrat dapat dipecah menjadi gula. Untuk jumlah kalorinya hampir sama dengan madu, hanya saja agave nektar tidak mengandung antioksidan.
7. Kurma
Kurma menjadi salah satu buah khas yang selalu ada saat bulan Ramadhan tiba. Rasa manisnya alami ini menjadi favorit banyak orang. Mengonsumsi tiga butir kurma saja, rasanya sudah membuat perut terasa kenyang. Hal tersebut lantaran kurma mengandung tinggi serat. Tak hanya itu, indeks glikemik kurma juga sangat rendah. Artinya, mengonsumsi kurma tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Tak heran banyak orang yang menjadikan kurma sebagai bahan pengganti gula.
8. Sirup Beras Merah
Buat kamu yang sedang mencari alternatif gula, sirup beras merah ini bisa menjadi solusi yang tepat. Apalagi sirup ini juga rendah kalori, loh. Dalam satu sendok sirup beras merah hanya mengandung 13 kalori. Selain rendah kalori, sirup yang rasanya mirip karamel dan butterscotch ini memiliki kandungan gizi lainnya, seperti magnesium, zinc, dan vitamin.
Baca Juga: Inilah alasan mengapa harus mengurangi konsumsi gula
Demikian beberapa bahan pengganti gula yang bisa kamu jadikan sebagai alternatif. Meski pengganti gula, pastikan kamu mengonsumsinya tidak berlebihan, ya. Karena segala yang berlebihan, tidaklah baik untuk kesehatan. Terlebih, ketika tubuh mulai mencerna, maka bahan-bahan alami tersebut akan menjadi glukosa dan fruktosa. Jadi, kamu harus tetap bijak dalam mengonsumsinya.
