Seruni.id – Jerawat, adalah musuh bebuyutan banyak orang, memang menyebalkan. Munculnya jerawat di wajah dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Tak jarang, godaan untuk memencet jerawat pun muncul. Namun, tahukah kamu bahwa memencet jerawat, alih-alih menghilangkannya, justru dapat membawa bahaya?
Memencet jerawat dengan tangan yang kotor atau teknik yang salah dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat memperparah kondisi jerawat, meninggalkan bekas luka, dan bahkan berakibat fatal. Mari kita simak lebih lanjut tentang bahaya memencet jerawat dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat.
1. Pemulihan Jerawat Menjadi Lebih Lama
Banyak dari kita yang mungkin merasa puas atau senang ketika memencet jerawat. Karena dengan memencetnya, jerawat akan hilang seketika. Namun sayangnya, masalah jerawat tersebut tidak benar-benar hilang. Sebab, saat jerawat dipencet, akan menimbulkan luka, sehingga jerawat semakin lama untuk hilang. Di mana yang seharusnya bisa hilang dalam waktu sepekan, tapi karena sering memencetnya, membuat jerawat hilang lebih dari sepekan.
2. Menjadi Infeksi dan Kondisi Lebih Parah
Memencet jerawat hanya akan membuat luka semakin terbuka. Dan kita juga tidak tahu, apakah tangan kita benar-benar bersih atau tidak. Sehingga membuat bakteri yang ada di tangan akan berpindah dan menginfeksi luka yang terbuka. Inilah mengapa sangat dilarang untuk sering memencet jerawat antara lain risiko infeski yang menyebabkan kondisi jerawat menjadi semakin parah. Selain itu, tekanan saat memencet jerawat akan menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit. Hal ini tentu akan memperburuk kondisi jerawat yang akan semakin meradang.
3. Meninggalkan Bekas Luka yang Sulit Hilang
Terlalu sering memencet jerawat, akan meninggalkan bekas luka yang akan sulit hilang. Alhasil, menimbulkan flek hitam yang justru menganggu penampilan wajah. Bekas jerawat ini memang bisa hilang, asalkan kamu rutin melakukan perawatan. Namun, jika kamu melakukan perawatan secara alami, tentu kamu harus bersabar karena akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
4. Menimbulkan Bolong-bolong di Kulit
Kalau kamu punya kebiasaan memencet jerawat, hati-hati, ya. Sebab, kebiasaan ini bisa berisiko membuat kulit menjadi bolong-bolong, loh. Hal ini terjadi karena kelenjar minyak di kulit pecah dan keluar. Lalu, bagian kulit menjadi kosong sehingga menimbulkan bolong. Semakin besar ukuran jerawat, maka akan semakin besar pula lubang yang ditinggalkan.
Bolong akibat jerawat bisa tertutup kembali, hanya saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi bagi sebagian orang akan sulit menghilangkan lubang bekas lubang jerawat.Untuk mencegah adanya lubang pada kulit wajah, hindari memencet jerawat dengan menutupi jerawat menggunakan plester hidrokoloid.
5. Berisiko Menyebabkan Jerawat Baru
Jangan harap jerawatmu akan hilang setelah dipencet, ya. Karena sering memencet jerawat justru akan menimbulkan jerawat baru. Penyebab terjadinya ini antara lain kondisi tangan yang tidak higienis saat menyentuh kulit menyebabkan kuman dan bakteri menginfeksi jaringan kulit yang lainnya.
Kondisi kulit yang kotor akan menyebabkan munculnya jerawat yang baru. Mencegah diri dari kebiasaan sering memencet jerawat adalah salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan jerawat yang efektif. Sebab, seringkali masalah jerawat yang tak kunjung usai disebabkan oleh kebiasaan yang sering memencet jerawat.
Baca Juga: Hentikan 5 Kebiasaan Saat Mandi yang Menyebabkan Jerawat
Jadi, itulah beberapa masalah yang akan timbul ketika kamu sering memencet jerawat. Mulai hari ini, hindari kebiasaan tersebut, yuk! Semoga bermanfaat.
