Seruni.id – Tindakan penipuan belakangan ini sering kali terjadi dengan modus yang beragam, salah satunya yaitu dengan malware yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp. Banyak orang yang telah menjadi korban praktik penipuan tersebut, termasuk salah satunya adalah Baim Wong. Ya, Baim Wong jadi korban penipuan via WhatsApp yang terjadi belum lama ini.
Ayah dua orang anak itu, membagikan pengalaman apesnya itu melalui sebuah video. Baim Wong bercerita jika dirinya terjebak dalam praktik penipuan hingga ia mengalami kerugian finansial yang signifikan. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut kronologinya.
1. Mendapatkan Pesan dari WhatsApp
Mulanya, Baim Wong menerima sebuah pesan melalui WhatsApp. Pesan tersebut berisikan foto dalam bentuk file dari pengirim yang mengaku sebagai kurir yang hendak mengirimkan paket.
Awalnya, ia memang agak curiga. Namun, karena dia menganggap bahwa kiriman tersebut adalah paket yang sedang ia tunggu. Kemudian dibukalah file tersebut demi memeriksa keamaan barang yang dipesan.
“Nah, saya itu enggak ngeh main klik, karena saya memastikan paket saya dan anehnya yang muncul adalah tampilan loading beberapa saat. Saya itu agak curiga sebenarnya,” jelasnya.
2. Baru Sadar Setelah Beberapa Hari
Meski awalnya sempat curiga, tetapi Baim mengabaikan kecurigaannya itu selama beberapa hari. Namun, pada suatu momen, ia terkejut saat mendapati sejumlah notifikasi tansfer dana dari rekening miliknya ke rekening orang yang tidak dikenal. Mengetahui hal tersebut, ia pun lantas menghubungi pihak bank untuk memblokir rekeningnya itu.
“Sejumlah uang telah ditransfer dari salah satu rekening saya ke rekening lain yang tidak saya kenal. Di situ saya langsung menghubungi pihak bank dan memutuskan untuk memblokir rekening saya,” lanjutnya.
3. Mengganti Password untuk Memastikan Keamanan
Setelah melakukan penelusuran secara online untuk memahami situasi ini, Baim Wong lalu memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan insiden ini. Selain itu, dengan segera pula ia mengamankan akun-akunnya yang lain, dengan cara mengganti semua kata sandi yang digunakan.
“Saya periksa kembali satu per satu aplikasi layanan keuangan yang ada di handphone, dan saya mengganti semua password. Kemarin saya juga sudah konsultasi ke teman di Bareskrim. Dia membenarkan sekarang marak sekali terjadi penipuan lewat WhatsApp,” jelas Baim Wong.
4. Menjadi Pelajaran untuk Kita Semua
Kasus penipuan digital yang menimpa Baim Wong, menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya kewaspadaan dalam berinteraksi secara online. Tetaplah berhati-hati dan bijak dalam menerima pesan, apalagi dari orang yang tidak dikenal.
Apabila kita mendapatkan pesan yang mencurigakan seperti mengaku kurir paket, undangan pernikahan, dan lainnya, pastikan kamu tidak membuka tautan dari nomor yang tidak dikenal, jangan pernah memberikan data pribadi atau informasi perbankan kepada orang yang tidak dikenal, perbarui aplikasi WhatsApp dan perangkat ke versi terbaru, lalu aktifkan fitur keamanan WhatsApp seperti verifikasi dua langkah.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Modus Penipuan Baru Berkedok Undangan Nikah
Semoga dengan adanya kejadian ini, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah tertipu oleh modus penipuan yang semakin canggih.
