Seruni.id – Calon jemaah umrah, siapa pun itu, biasanya akan bahagia saat menyadari, dirinya memiliki kesempatan untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Namun, di balik kebahagiaan itu, para jemaah juga perlu mengetahui apa-apa saja perlengkapan umrah yang harus dipersiapkan.
Persiapan umrah ini menjadi suatu hal yang harus dipahami dengan baik, agar ketika sudah berada di Tanah Suci, tidak perlu lagi ‘mencari-cari’.
Perlu diketahui juga, ada perbedaan persiapan umrah untuk jemaah pria dan wanita.
Persiapan umrah jemaah wanita
Pakaian nonihram
Maksud dari pakaian nonihram di sini, tetap merupakan gamis syar’i yang dapat menutup aurat wanita dengan sempurna.
Disarankan, jemaah memilih bahan yang mudah menyerap keringat, tidak ketat, dan bawalah empat hingga enam gamis.
Jumlah itu cukup, karena jemaah bisa kembali memakai gamis yang sebelumnya telah dicuci.
Hal ini bertujuan agar jemaah juga tidak terlalu banyak membawa barang, lantaran pada akhirnya kerap tidak terpakai.
Pakaian ihram
Jemaah dapat memilih pakaian ihram sesuai selera, yang penting warnanya tidak mencolok.
Meski demikian, disarankan untuk memilih pakaian ihram berwarna putih, dan sebaiknya, jemaah membawa dua hingga tiga pakaian ihram.
Perlengkapan mandi
Bawalah berbagai perlengkapan mandi, mulai dari sikat gigi, pasta gigi, sampo, hingga sabun mandi.
Disarankan, jemaah membawa perlengkapan mandi dengan kemasan praktis; agar barang bawaan tidak terlalu berat.
Handuk
Meski di tempat penginapan disediakan handuk, tetapi tidak ada salahnya untuk jemaah membawa handuk sendiri.
Supaya saat salah satu handuk kotor, kamu masih punya cadangannya.
Obat-obatan
Jemaah juga perlu membawa obat-obatan, sebagai salah satu barang antisipasi, jika kondisi kesehatan menurun saat tengah beribadah di Tanah Suci.
Meskipun saat berangkat dalam keadaan sehat, tidak ada salahnya untuk jemaah tetap mempersiapkan obat-obatan.
Pakaian dalam
Pakaian dalam juga salah satu perlengkapan penting yang harus kamu bawa, secukupnya.
Pembalut atau pantyliner
Jemaah wanita juga perlu membawa pembalut atau pantyliner sebagai antisipasi, menstruasi saat tengah melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Meskipun kamu sudah tahu jadwal haid, tetapi tidak ada salahnya membawa pembalut atau pantyliner.
Kalaupun kamu tidak membutuhkannya, barangkali ada jemaah lain yang membutuhkannya di sana, dan kamu bisa memberikannya.
Masker dan kacamata
Masker dan kacamata juga menjadi salah satu hal yang perlu kamu bawa saat umrah.
Pasalnya, dua barang itu berfungsi, baik untuk melindungi mata dari teriknya matahari, dan wajah serta pernapasan dari debu yang bertebaran.
Kaus kaki
Kaus kaki juga termasuk salah satu barang-barang umrah yang wajib dibawa, karena kaki muslimah merupakan aurat yang wajid ditutup.
Selain berfungsi sebagai penutup aurat, kaus kaki juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh bagian bawah.
Oleh karena itu, jemaah wanita perlu membawa kaus kaki, secukupnya.
Jaket
Kamu juga perlu bawa jaket untuk melindungi tubuh dari dinginnya malam hari di sana.
Perlengkapan ibadah
Bawa juga perlengkapan ibadah komplet, mulai dari sajadah dan mukena [lipat praktis], tasbih, Al-Qur’an saku, dan buku doa-doa [ukuran kecil].
Dengan membawa perlengkapan ibadah yang praktis, kamu tidak akan repot membawanya.
Sepatu dan sandal
Sebaiknya, kamu membawa sepatu dan sandal yang ringan, agar barang bawaan tidak terlalu banyak.
Jangan lupa juga membawa kantong untuk sepatu dan sandal kamu, ya.
Tas kecil
Kamu juga perlu membawa tas kecil untuk tempat barang, seperti ponsel, uang, dan sebagainya.
Tujuannya supaya tidak banyak barang yang perlu kamu pegang, karena benda-benda kecil itu sudah kamu simpan di dalam tas kecil tadi.
Baju tidur
Agar kamu dapat tidur dengan nyaman, maka bawalah baju tidur yang menyerap keringat.
Dengan jumlah secukupnya, alias tidak perlu banyak-banyak.
Baca juga:
Persiapan umrah jemaah pria
Kain ihram
Kain ihram merupakan barang-barang umrah yang harus dibawa ketika kamu akan menunaikan ibadah.
Sebab, nantinya, kain inilah yang akan kamu pakai saat beribadah di sana. Bawalah kain ihram, secukupnya.
Sandal
Kamu juga perlu membawa sandal, dan juga plastik atau tas kecil khusus menyimpan sandal.
Supaya pada saat rak penyimpanan terbatas, kamu bisa menyimpan sandalmu sendiri.
Sabuk khusus pria
Maksud sabuk di sini adalah sabuk yang terdapat dompet kecilnya, dan memang didesain khusus untuk pria saat menunaikan umrah atau haji.
Selain akan kamu pakai untuk menyimpan uang, dompet sabuk ini juga bisa digunakan untuk mengikat kain ihram.
Baju muslim
Sebaiknya, saat sedang melakukan aktivitas tur, kamu menggunakan baju muslim.
Lebih baik lagi jika kamu menggunakan baju muslim berwarna putih. Bawa baju muslim itu secukupnya.
Jika kamu termasuk orang yang mudah berkeringat, bawalah baju muslim lebih banyak.
Obat-obatan
Kamu juga perlu membawa obat-obatan, sebagai salah satu barang antisipasi, jika kondisi kesehatan menurun saat tengah beribadah di Tanah Suci.
Meskipun saat berangkat dalam keadaan sehat, tidak ada salahnya untuk jemaah tetap mempersiapkan obat-obatan.
Pakaian dalam
Pakaian dalam juga salah satu perlengkapan penting yang harus kamu bawa, secukupnya.
Sarung
Bagi jemaah yang terbiasa menggunakan sarung saat salat, sebaiknya, bawalah hingga empat kain.
Namun, bagi yang tidak biasa menggunakan sarung, cukup bawa sekitar 2-3 sarung saja.
Selain untuk salat, sarung juga bisa kamu pakai sebagai pengganti selimut saat tidur.
Celana panjang
Kamu juga perlu membawa dua hingga tiga celana panjang–sesuai kebutuhan–di sana.
Sangat tidak disarankan membawa celana panjang berbahan jin atau denim.
Jaket dan syal
Barang berikutnya yang harus dibawa jemaah pria adalah jaket, karena dapat membantu menghangatkan tubuh pada malam hari.
Adapun untuk syal, bisa membantu menghangatkan bagian atas tubuh, terutama leher.
Masker dan kacamata
Masker dan kacamata juga menjadi salah satu hal yang perlu kamu bawa saat umrah.
Pasalnya, dua barang itu berfungsi, baik untuk melindungi mata dari teriknya matahari, dan wajah serta pernapasan dari debu yang bertebaran.
Pelembab kulit
Pria juga boleh menggunakan pelembab untuk membantu menjaga kulit tidak kering, dan tetap sehat, bila terkena radiasi matahari.
Jadi, buat kamu yang memang terbiasa memakai pelembab kulit, jangan lupa dibawa, ya.
Demikianlah penjelasan dari Seruni tentang persiapan umrah. Semoga bermanfaat, dan selamat beribadah!
