Seruni.id – Ada banyak cara untuk berekreasi secara sehat. Berkebun, salah satunya. Selain sebagai media penghibur, kegiatan tersebut dapat sekaligus menjadikan pekarangan rumah lebih bermanfaat dan produktif serta sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan.
Tak perlu repot menanam seribu pohon untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi efek negatif global warming. Anda bisa memulai gerakan Go Green dari lingkungan sekitar rumah Anda. Pekarangan rumah, sekalipun sempit, bisa Anda manfaatkan untuk menciptakan lingkungan yang asri, segar, dan lebih sehat. Untuk itu, menanam pohon bisa menjadi alternatif kegiatan pengisi waktu senggang Anda di akhir pekan.
Selain melestarikan lingkungan dan menjadikan pekarangan lebih produktif, berkebun juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan psikis. Berkebun tak ubahnya berolahraga. Kegiatan berupa memotong rumput, memangkas tanaman, menanam, memberi pupuk, dan menyiram dapat membakar sekitar 280—380 kalori per jam. Jumlah kalori yang terbakar saat berkebun setara dengan berlari selama 30 menit atau sejauh 2,5 km dan lebih besar ketimbang bersepeda.
Berkebun pun dapat menurunkan tingkat stres seseorang karena mampu memberikan efek tenang dan nyaman. Saat menunggu tanaman berbuah atau bunga berkembang, dapat melatih kesabaran dan selalu berpikiran positif, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Dengan kesehatan tubuh dan pikiran yang stabil dan tenang, akan berpengaruh terhadap usia. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata orang yang gemar berkebun memiliki jangka waktu hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak suka berkebun.
Pekarangan yang indah dan asri tak hanya memancarkan efek positif kepada pemiliknya, tetapi juga kepada lingkungan di sekitarnya. Pekarangan yang indah mampu membangkitkan semangat dan menjadi inspirasi bagi yang memandangnya. Yang terpenting, nikmati setiap proses dalam berkebun sehingga Anda akan merasakan hasil dan manfaatnya secara maksimal.
Baca juga: 19 Cara Mengatasi Stress Super Ampuh!
Tip berkebun dengan hemat anggaran
- Manfaatkan wadah bekas, seperti kaleng bekas minyak pelumas dan botol bekas minuman, sebagai pot.
- Dapatkan bibit tanaman dengan cara meminta cangkokan atau stek pada tetangga atau saudara. Jika perlu membeli bibit, belilah saat musim tanamannya karena harganya akan lebih murah.
- Lakukan cara berkebun yang alami sehingga Anda tidak perlu membeli pupuk kimia. Cukup gunakan limbah organik rumah tangga sebagai pupuk kompos atau gunakan pupuk dari tanaman dan kotoran ternak.
- Salah satu bagian termahal dari berkebun adalah menyiapkan peralatan. Karena itu, pilihlah peralatan berkebun yang berkualitas dengan harga terjangkau.
- Anda juga bisa meracik sendiri obat antihama untuk mencegah serangan serangga dan hama, yaitu dengan mencampur 1—3 sendok makan amonia dan air.
Selamat berkebun!
(Berbagai sumber)
