Seruni.id – Hikma Nur Syafa atau yang lebih akrab disapa Briptu Imah, belakangan sempat viral. Hijabers cantik asal Yogyakarta ini merupakan sosok polwan cantik Tanah Air. Raut wajahnya yang anggun dengan balutan hijab, membuat siapapun terkesima ketika Briptu Imah tampil mengenakan pakaian dinasnya. Meski mempesona, ia tetap terlihat gagah berani ketika memakai seragam tempur.
Sebelum menjadi polwan, Briptu Imah sempat menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada selama satu tahun. Namun, kemudian ibundanya mendorong Imah untuk beralih menjadi polwan. Kabarnya, wanita 25 tahun ini, dipilih oleh Polri untuk menjalankan misi PBB di kawasan Bangui, Republik Afrika Tengah.
Dari ribuan orang, hanya 500 orang saja yang dipanggil. Namun, kemudian mereka harus mengikuti tahap seleksi. Dari 500 orang itu, disaring menjadi 200 orang dan terakhir, hanya 140 orang yang beruntung, termasuk salah satunya Briptu Imah.
Menjalankan tugas kemanusiaan di tempat asing bukanlah hal yang mudah. Apalagi, harus tinggal di benua yang amat jauh dan iklim yang juga berbeda drastis dengan di Indonesia. Ia pun berkisah, bahwa masyarakat di Bangui masih awam dengan kamera dan foto. Jadi, siapapun yang datang ke sana, harus bisa menyesuaikan diri. Selain itu, sebagian besar penduduk di negara Afrika Tengah tidak bekerja alias pengangguran, tingkat kriminalitas di negara tersebut pun masih sangat tinggi.
Untuk masuk ke dalam misi kemanusiaan tersebut, bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya, ia harus melewati tes yang cukup berat dan beragam. Ia menjalani tes awal di daerah, kemudian tes di Mabes Polri seperti tes psikologi, tes jasmani atau fisik, tes bahasa, serta tes kejiwaan.
Angkatan Briptu Imah adalah kelompok polwan pertama yang dikirim dari kepolisian Indonesia untuk misi kemanusiaan PBB di Afrika. Saat menjalani misi kemanusiaan untuk PBB, Briptu Imah bertugas melakukan patroli, pengawalan, penjaga mako, dan tugas-tugas lainnya selayaknya polisi yang sedang dinas.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Serein Tamimi Menjadi Polwan Berhijab Pertama di Paterson
[/su_box]
Tak sendiri, Hikma juga ditemani oleh para pasukan polwan cantik yang menjalankan misi tersebut. Beberapa di antara mereka juga terlihat mengenakan hijab. Terbukti nih, bahwa hijabers bukanlah wanita penakut yang harus selalu tampil gemulai. Rencananya, ia akan menyeselaikan tugasnya sebagai pasukan misi kemanusiaan PBB di Afrika hingga Juni 2020. Pada Juli 2020 dia sudah kembali lagi ke Tanah Air.