Seruni.id – Sel kanker dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, tak terkecuali pada usus besar. Kanker usus besar adalah salah satu penyebab utama pada pria dan wanita setelah kanker paru-paru. Bahaya, metode pencegahan, serta pilihan pengobatan untuk masalah ini, tidak diketahui secara luas, karena lokasi dari usus besar itu sendiri.
Namun, penayakit ini bisa kita cegah dengan cara alami, tanpa harus mengonsumsi obat-obatan. Caranya dnegan memperbaiki gaya hidup sehat. Baik mengatur makanan atau meningkatkan aktivitas fisik. Selain itu, kamu juga perlu mejaga berat badan jangan sampai berlebih alias kegemukan. Berikut cara alami mencegah kanker usus besar.
1. Memperbanyak Makan Sayur dan Buah
Khasiat buah dan sayur, tampaknya sudah tak perlu diragukan lagi. Keduanya memiliki kandungan vitamin, mineral, serat, serta antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker pada umumnya, terutama kanker usus besar. Dengan segala manfaat yang ada, kamu bisa mengonsumsinya secara rutin. Kalau kamu bosan dengan sajian buah dan sayur yang itu-itu saja, kamu boleh memvariasikannya. Bisa diolah menjadi salad buah maupun jus.
2. Hindari Makan Daging Olahan
Daging olahan yang dimaksud adalah semua daging yang telah diproses dengan digarami, diawetkan, diasap, atau ditambahkan bahan tambahan pangan tertentu. Ini dilakukan untuk meningkatkan citarasa atau agar daging lebih tahan lama. Namun kamu perlu hati-hati, karena biasanya proses pengawetan menggunakan bahan kimia, dimana kita tahu bahan kima dapat berbahaya bagi tubuh. Dengan menghindari makan daging olahan, kita telah menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam hal mencegah kanker usus besar.
3. Membatasi Konsumsi Daging Merah
Banyak orang yang menjadikan daging sebagai makanan favoritnya. Bahkan, sebagian dari mereka memilih hanya mengonsumsi daging merah. Namun, jika kamu ingin mencegah kanker usus, ada baiknya mengganti sumber protein dari daging merah, ke ayam, ikan, seafood, telur, atau susu.
4. Kendalikan Asupan Gula
Dalam satu hari, kita dianjurkan hanya mengonsumsi 200 kkal per hari, yakni setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram gula per hari. Gula yang dimaksud adalah segala jenis makanan yang mengandung gula berlebih. Biasanya, pada kemasan makanan, gula seringkali ditulus menggunakan nama ‘samaran’ yang mungkin tidak diketahui banyak orang, seperti surkosa, fruktosa, destosa, sirup jagung, dan lainnya. Jadi, jika kamu ingin mencegah terjadinya kanker usus, maka sebisa mungkin batasilah penggunaan gula di setiap harinya, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Jaga Berat Badan Ideal
Tubuh yang terlalu gemuk jika dibiarkan akan membahayakan. Terlebih jika kamu ingin mencegah kanker usus besar. Agar hal ini tidak terjadi, pastikan masa tubuh (BMI) melebihi normal. Jika terlalu gemuk, sebaiknya turunkan bobot perlahan dengan cara meningkatkan aktivitas fisikd an menurunkan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
6. Berhenti Merokok dan Minuman Mengandung Alkohol
Rokok memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Bukan hanya pada mereka yang merokok secara aktif, namun juga bagi perokok pasif. Yakni mereka tidak merokok secara langsung, melainkan yang tak sengaja menghidup asapnya. Hal ini dikarenakan kandungan nikotin di dalamnya yang dapat menganggu sistem jaringan, sehingga dapat melambatkan fungsi jantung. Maka dari itu, berhentilah merokok untuk mencegah terjadinya kanker usus. Begitupun dengan minuman yang mengandung alkohol, karena dapat merusak sel dan memicu peradangan organ tubuh.
7. Berolahraga Minimal 30 Menit Sehari
Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Terutama untuk membakar lemak-lemak jahat yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Jika ingin mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, sempatkanlah waktu untuk berolahraga minimal 30 menit sehari. Kamu bisa melakukan olahraga apapun yang kamu sukai. Bisa dengan berlari-lari kecil di sekitaran rumah, atau bersepda bersama keluarga.
8. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Selama satu tahun, berapa kali kamu mengecek kesehatanmu? Sebulan sekalikah atau tidak sama sekali? Ada baiknya memeriksakan kesehatan secara rutin. Langkah ini dilakukan guna mendeteksi penyakit yang ada di tubuh lebih awal. Sehingga bisa dilakukan pencegahan dan pengobatan lebih dini. Jangan sampai menunggu hingga terasa gejalanya, apalagi jika kamu sudah berusia 50 tahun ke atas atau termasuk kelompok yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Jenis Penyakit Kanker ini Rentan Menyerang Wanita
Kanker usus besar acapkali diawali tanpa gejala, dengan adanya pertumbuhan polip di dinding usus. Jika dibiarkan, polip akan berkembang menjadi kanker. Dengan dilakukannya pemeriksaan rutin atau screening, dapat mencegah perkembangan lebih lanjut dari polip tersebut.
Bukankah mencegah selalu lebih baik daripada mengobati? Jika ada cara alami untuk mencegahnya, mengapa tidak kita lakukan sejak dini?
