Seruni.id – Hidup bertetangga tak melulu damai dan menyenangkan. Sebab, terkadang ada saja tetangga yang suka menggunjing dan nyinyir. Daripada membebani hidup dengan memikirkan mereka, lebih baik lakukan saja cara bijak menghadapi tetangga yang nyinyir yang akan Seruni bagikan pada artikel kali ini.
Sejatinya, kita memang tidak bisa memaksakan semua orang untuk suka dengan kita. Pastinya akan selalu ada orang yang berkomentar, bisik-bisik dari belakang, entah itu baik atau buruk. Kita pun tidak bisa mencegah komentar atau nyinyiran dari orang lain, tapi kita harus pandai menghadapinya.
Menghadapi nyinyiran orang harus dengan cara yang bijak. Jangan terbawa emosi karena akan merugikan kamu sendiri. Berikut ini ada beberapa cara bijak menghadapi tetangga yang nyinyir. Simak, ya!
1. Jangan Dihiraukan
Cara bijak menghadapi tetangga yang nyinyir adalah dengan tidak menghiraukannya. Usahakan untuk tidak melawan omongan tersebut, ya. Biarkan saja, karena semakin kamu kesal dan ingin melawannya, tapi tidak bisa kamu lakukan, maka hatimu akan sakit.
Karena kamu juga tidak bisa menutup mulut mereka satu per satu, lebih baik gunakan kedua tanganmu untuk menutup telinga dan biarkan mereka lelah sendiri. Kalau perlu, kamu harus tunjukkan prestasi dan juga kelebihan dirimu pada mereka agar mereka diam dengan pencapaianmu.
2. Usahakan untuk Tidak Terpancing
Ingin tahu cara membalas omongan orang yang nyinyir? Caranya yaitu dengan tidak terpancing akan omongan tersebut, apalagi berpikir untuk balas dendam. Kalau kamu membalasnya, kamu tidak ada bedanya dengan mereka.
Lebih baik tahan emosimu, karena kalau kamu terpancing, maka urusannya akan semakin panjang. Kamu dan tetanggamu bisa bermusuhan dan akhirnya banyak gosip buruk tentangmu. Kamu hanya akan rugi sendiri. Biarkan saja mereka menyinyirimu selagi memang kamu masih punya keluarga yang sayang dan peduli denganmu.
3. Tetap Berpikir Positif
Cara bijak menghadapi tetangga yang nyinyir beriutnya adalah dengan berpikir positif. Sebab, apa pun yang akan kamu lakukan, akan selalu salah di mata mereka. Oleh karena itu, usahakan agar kamu bisa mengontrol pikiranmu.
Kalau pikiranmu lebih tenang, tentunya kamu tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Dengan begitu produktivitasmu tetap lancar dan tidak akan terganggu sama sekali.
4. Berbicara dengan Mereka
Terkadang kita memikirkan hal-hal tentang orang lain yang ternyata tidak benar. Merasa seolah-olah tetangga di seberang jalan sangat usil dan ternyata mereka kesepian atau sebenarnya mereka tidak memata-matai siapa pun. Ada begitu banyak kemungkinan dan kemungkinan penjelasan yang berbeda untuk perilaku manusia sepanjang waktu.
Alih-alih memikirkan yang terburuk dari tetangga, selalu dapat berbicara dengan mereka tentang apa pun mungkin akan membuat hubungan menjadi baik. Dengan begitu, perasaan cemas atau curiga pun akan hilang.
5. Jangan Mengumbar Kehidupanmu
Kalau kamu sudah tahu bahwa tetanggamu itu kurang baik, dalam artian mereka selalu ingin tahu tentangmu dan akhirnya menjadi nyinyir. Oleh karena itu, cara menghadapi tetangga nyinyir adalah dengan tidak mengumbar kehidupanmu pada mereka.
Entah sekadar cerita maupun menanyakan pendapat. Pasalnya dengan sekali saja kamu cerita, maka saat kamu gak ada cerita tersebut akan dibumbuhi oleh gosip dan akhirnya menyebar dengan ketidakbenaran.
6. Hiduplah dengan Bahagia
Sebagai pembatas antara kamu dan tetanggamu. Misalnya, dengan tidak berhubungan dengan mereka, tutup telingamu rapat-rapat dan abaikan apa yang meraka lakukan padamu. Hiduplah dengan kehidupan yang kamu inginkan saat ini. Bahagiakan dirimu karena itu jauh lebih baik jika dibandingkan dengan memikirkan nyinyiran tetangga saja.
Baca Juga: Mengapa Rumput Tetangga Selalu Terlihat Lebih Hijau?
Daripada kamu lelah, marah dan ingin melawan, tapi takut memperkeruh keadaan, maka lebih baik lakukan saja cara menghadapi tetangga yang nyinyir, seperti yang sudah Seruni sebutkan di atas. Hal tersebut jauh lebih membuatmu tenang. Bahkan, kalau bisa kamu harus berteman dengan orang-orang yang punya sisi kepositifan agar kamu bisa hidup lebih bahagia.