Seruni.id – Jualan di Shopee kini menjadi pilihan tepat bagi para online shop. Selain marketplace ini banyak dikunjungi, cara menggunakannya pun sangat simpel. Nah, buat kamu yang sudah punya produk jualan, kamu harus banget mencoba membuat akun jualan di Shopee.
Apalagi, marketplace yang satu ini menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan, baik bagi penjual maupun pembeli. Bagi kamu yang tertarik untuk berjualan online, berikut Seruni akan memberikan cara berjualan di Shopee agar cepat laku. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Cara Jualan di Shopee
Sebelum kamu memutuskan untuk berjualan online, pastikan kamu telah memiliki akun di Shopee, ya. Cara membuat akun di Shopee ialah dengan mengunjungi situs https://shopee.co.id/ atau lebih mudahnya dengan mengunduh aplikasinya di ponsel pintarmu. Bagaimana sih cara membuat akun tersebut?
Cara membuat akun:
- Buka aplikasi Shopee yang telah kamu install, daftarkan diri dengan Facebook atau email aktif. Jangan lupa masukkan nomor HP yang aktif digunakan.
- Isi seluruh data yang diperlukan. Oh ya, setelah proses registrasi dilakukan, kamu sudah tidak dapat menggantinya lagi, ya.
- Akun Shopee pun berhasil dibuat.
Cara Upload Produk
Nah, setelah akun sudah aktif, saatnya upload produk pertamamu di Shopee. Terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan, yaitu upload produk via aplikasi atau via Seller Centre.
- Upload Produk Via Aplikasi
- Pertama klik “Saya”, “Jual”, dan “Tambah produk baru”.
- Lengkapi atribut produkmu seperti mengunggah foto produk, rincian produk, hingga pilih jasa pengiriman. Pastikan produk yang kamu unggah, tidak termasuk barang yang dilarang, ya.
- Klik ikon centang di bagian kanan atas untuk menyelesaikan proses upload produk.
- Produk kamu pun berhasil terunggah.
Upload Produk Via Seller Centre
- Ketik https://seller.shopee.co.id/ pada halaman browser dan login menggunakan akun Shopee yang sudah kamu buat. Jika belum, klik “Dfatar” dan lakukan verifikasi nomor ponsel dan alamat email.
- Lengkapi profil tokomu dengan memberikan foto profil dan logo deskripsi mengenai apa jenis tokomu, misalnya apakah tokomu menjual kosmetik, pakaian, atau makanan.
- Kemudian klik “Produk Saya” dan pilih “Tambah Produk Baru”.
- Lengkapi atribut produkmu sepeti mengunggah foto produk, rincian produk, hingga pilihan jasa pengiriman. Pastikan produk yang kamu unggah tidak termasuk barang terlarang.
- Klik “Simpan”, maka produkmu pun sudah live alias muncul di etalase Shopee.
Tips Jualan di Shopee Agar Laris Manis
Agar jualan di Shopee laris manis, ada sejumlah tips yang harus kamu lakukan nih. Tips berikut ini semata-mata untuk menarik para pelanggan dan produkmu dilirik. Lantas, apa saja yang harus kita lakukan?
1. Pastikan Foto yang Digunakan Bagus
Sebelum jualan di Shopee dan memajang daganganmu di sana, kamu perlu memperhatikan kualitas foto yang akan kamu unggah. Sebab, foto merupakan hal pertama yang akan dilihat calon pembeli, jadi jangan asal dalam memasang foto. Foto produk yang terlihat bagus, akan menarik pembeli, loh. Pertimbangkan tentang pencahayaan dan resolusi foto. Jika ada budget lebih, tak ada salahnya menggunakan jasa fotografer profesional untuk memotret barang daganganmu.
2. Tulis Deskripsi Produk Sejelas Mungkin
Tips jualan di Shopee berikutnya, kamu harus menjelaskan detail barang dagangan di kolom deskripsi sejelas mungkin. Dengan adanya deskripsi, memungkinkan pembeli untuk mengetahui kualitas produk tanpa bertanya ini itu. Buatlah deskripsi produk dengan poin-poing agar enak dibaca, sehingga pembeli mudah memahami.
3. Pasang Harga yang Kompetitif
Penting sekali untuk memperhatikan harga jual, karena ini akan berpengaruh terhadap penjualan. Pastikan harga barang sudah kompetitif, sehingga bisa bersaing dengan penjual lainnya. Lakukan riset pasar sebelum menentukan harga jual, jangan sampai terlalu mahal atau terlalu murah.
4. Buat Banyak Variasi untuk Produkmu
Ketika menemukan produk menarik di Shopee, tentunya kita menginginkan banyak variasi dari berbagai sudut untuk produk tersebut, kan? Mungkin dari segi warna, motif, pun ukuran. Oleh karena itu, buatlah produkmu sevariatif mungkin untuk menarik minat para calon pembeli.
5. Gunakan Fitur “Promo Toko”
Fitur ini ibarat sebuah magnet yang bisa menarik para pembeli. Tak dipungkiri, pembeli tentu akan lebih memilih produk dengan tag diskon atau harga yang dicoret. Sebagai penjual, kamu bisa mengatur periode promo serta nilai diskon yang diinginkan.
6. Buatlah “Voucer Toko Saya”
Selain menggunakan fitur promo toko, kamu juga bisa memberikan promo dalam bentuk voucer menarik. Voucer toko sangat memungkinkan untuk membuat pembeli berbelanja lebih banyak lagi. Kamu cukup memanfaatkan fitur “Voucerku” yang ada di bagian “Promosiku”. Buatlah “Voucer Baru” serta melengkapi beberapa informasi. Selain itu, kamu juga bisa mengatur masa berlaku voucer tersebut maksimal tiga bulan. Mudah, kan?
7. Gunakan Fitur “Naikkan Produk”
Pernah mencari produk yang kamu jual di Shopee tapi ternyata sulit terlihat? Kalau begitu kamu harus coba fitur satu ini. Fitur “Naikkan Produk” ini sangat berguna, loh, karena bisa membuat produk yang kamu jual berada di bagian teratas di antara produk-produks serupa. Hasilnya, calon pembeli akan lebih mudah menemukan produkmu dan tentunya menarik minat belinya. Fitur ini juga bisa kamu aktifkan setidaknya untuk 5 produk sekaligus setiap 4 jam sekali.
8. Promosikan di Sosial Media
Cara jualan di Shopee agar laris manis berikutnya adalah dengan mempromosikan produkmu di sosial media. Hal ini akan mendongkrak penjualanmu, loh. Oleh karenanya, buatlah konten yang menarik tentang produk untuk dibagikan di media sosial. Jangan lupa sebarkan juga di grup WhatsApp, ya.
Baca Juga: 10 Kiat Aman Belanja Online Tanpa Takut Ditipu
Itulah cara jualan di Shopee bagi pemula yang mudah dan akan laris manis. Yuk, semangat mengejar orderan pertamamu!