Seruni.id – Kali ini Seruni akan membahas mengenai cara membuat minyak kemiri. Di mana kemiri merupakan tumbuhan yang bijinya kerap dimnafaatkan untuk berbagai macam keperluan. Bisa digunakan sebagai rempah-rempah masakan, ataupun dibuat menjadi minyak.
Nah, mungkin banyak dari kita yang sudah tahu bahwa minyak kemiri bisa dimanfaatkan untuk kecantikan salah satunya yaitu agar rambut hitam dan panjang. Sebenarnya, minyak yang memiliki aroma yang sangat wangi ini, dapat dengan mudah kita temui di toko-toko kosmetik. Namun, tidak ada salahnya kan kalau kita membuatnya sendiri di rumah? Mau tahu gimana caranya? Yuk langsung aja di simak baik-baik, ya.
Cara Membuat Minyak Kemiri
1. Membuat Minyak Kemiri dengan Cara Dibakar
Cara pertama yang bisa kamu lakukan dalam pembuatan minyak kemiri adalah dengan dibakar. Dengan proses pembakaran yang suhunya di bawah titik didih dari minyak kemiri, dapat membantu mengeluarkan minyak dari dalam biji kemiri dan memudahkan ketika akan dihaluskan atau bisa dengan diblender. Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan dalam cara membuat minyak kemiri:
• Pilih biji kemiri dengan bentuk yang baik
• Kupas biji kemiri dari cangkangnya secara sempurna
• Hanya gunakan biji kemiri dalam bentuk utuh dan tentunya tidak pecah
• Siapkan arang, dan nyalakan sampai semua arang menyala.
• Bakar biji kemiri hingga benar-benar gosong
• Kemudian barulah hancurkan menggunakan tumbukan atau blender untuk mengeluarkan minyak yang ada di dalamnya
• Saring minyak yang terbentuk dan pisahkan dari ampasnya hingga benar-benar terpisah
• Simpan minyak kemiri tersebut ke dalam wadah yang tertutup.
2. Membuat Minyak Kemiri dengan Cara Diperas
Berikut ini merupakan cara yang sangat sederhana untuk membuat minyak kemiri, namun membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingan dengan cara yang lainnya. Namun, minyak yang dihasilkan pun lebih bening dan tidak kotor. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk membuat minyak kemiri:
• Pilih biji kemiri dengan bentuk baik
• Kupas biji kemiri dari cangkangnya secara sempurnya
• Hanya gunakan biji kemiri dalam bentuh utuh dan tidak pecah
• Haluskan biji kemiri tersebut setelah di cuci dan dikeringkan
• Cara menghaluskannya bisa dengan diparut, ditumbuh, maupun menggunakan blender
• Setelah biji kemiri tersebut halus, tambahkan air sedikit demi sidikit hingga dirasa cukup
• Rendam sebentar biji kemiri yang halus tersebut dalam sedikit air lalu peraslah
• Masukan air perasan biji kemiri halus tersebut kedalam wadah yang tertutup rapat
• Simpan dan diamkan perasan air kemiri tersebut selama 24 jam penuh
• Setelah 24 jam, masak air perasan tersebut sampai keluar minyaknya lalu pisahkan minyak kemiri dengan air
• Simpan minyak kemiri dalam wadah tertutup.
3. Cara Membuat Minyak Kemiri Disangrai
Cara berikut ini juga mudah loh, yaitu dengan cara disangrai. Nah, kemiri sangrai adalah teknik ‘menggoreng’ tanpa menggunakan minyak. Mungkin banyak pertanyaan yang akan menghantui pikiran kalian, kenapa kemiri harus disangrai? Tujuannya adalah agar kemiri tersebut mengeluarkan aroma yang wangi, juga agar minyak kemiri tidak bau. Selain itu sangrai juga penting loh agar nantinya kemiri bisa lebih mudah untuk dihaluskan. Lantas, apa saja tahap yang harus dilakukan?
• Pilih biji kemiri dengan bentuk baik
• Kupas biji kemiri dari cangkangnya secara sempurnya
• Hanya gunakan biji kemiri dalam bentuh utuh dan tidak pecah
• Sangrai biji kemiri hingga benar benar matang
• Hancurkan menggunakan tumbukan maupun blender untuk mengeluarkan minyak yang ada di dalam biji kemiri tersebut.
• Saring dan peras minyak yang terbentuk dan pisahkan dari ampasnya hingga benar benar terpisah
• Simpan minyak kemiri tersebut dalam wadah tertutup rapat.
Cara Mengupas Kemiri
Kemiri memiliki cangkang yang keras, maka diperlukan alat yang keras pula untuk menghancurkannya. Tapi, kamu tidak perlu loh memukul benda keras pada kemiri, kamu cukup membenturkannya dengan cukup kuat, maka kemiri tersebut akan hancur dan bijinya dengan mudah bisa diambil.
Namun, sebelum kemiri siap untuk dikupas, diambil bijinya dan kemudian diolah, kamu harus melakukan penjemuran atau penyangraian terlebih dahulu agar kulitnya bisa cukup renyah untuk dihancurkan. Beriut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan sebelum menerapkan cara membelah buah kemiri dengan mudah.
1. Lakukan Penjemuran
Sebelum dikupas, kemiri harus dijemur terlebih dahulu di bawah terik matahari hingga benar-benar kering. Proses ini kurang lebih membutuhkan waktu selama tujuh hari bahkan lebih tergantung dengan kondisi cuaca. Jemur biji kemiri secara utuh di ruang terbuka agar bisa terpapar sinar matahari lebih lama. Jangan lupa gunakan alas saat melakukan penjemuran, ya.
2. Rebus dan Dinginkan Kemiri
Kemiri yang sudah melewati proses penjemuran dan sudah cukup kering, kemudian bisa langsung direbus. Tapi, dalam merebusnya jangan dilakukan terlalu lama, ya. Sebaiknya, setelah air mendidih, maka waktu perebusan sudah dianggap cukup. Sebab, jika dilakukan terlalu lama, maka biji kemiri tidak akan berwarna putih, justru cenderung kuning kemerahan.
Hal ini tentunya kurang bagus. Proses tidak sampai di sini saja ya, masih ada tahapan lainnya yaitu kemiri harus didinginkan. Baru setelah itu, angkat dan tiriskan. Nah, jangan lupa, tempatkan kemiri-kemiri tersebut ke dalam wadah yang berpori-pori agar cepat mengering.
3. Pecahkan Kemiri
Tahap selanjutnya yaitu pemecahan cangkang kemiri untuk kemudian diambil bijinya. Sebelum kemiri siap dipecahkan, kamu harus menyiapkan beberapa hal ini terlebih dahulu ya.
• Batu. Batu yang nantinya digunakan tidak boleh sembarangan, sebaiknya pilihlah batu yang berbentuk pipih dan lebar.
• Sendok pemecah. Disebut demikian karena alat ii memang mirip sendok. Kamu bisa membuat alat ini dengan mudah dari bambu.
• Wadah yang digunakan untuk menyimpan biji kemiri serta satu wadah lainnya untuk kulit kemiri.
Lalu, bagaimana cara untuk memecahkan kemirinya? Mudah saja kok, kamu cukup menempatkan sebuah kemiri pada kantong sendok pemecah, lalu pukulkan pada batu yang sudah disediakan. Setelah kulit atau tempurungnya pecah, barulah bisa diambil biji kemirinya.
4. Jemur Biji Kemiri
Belum selesai sampai di situ. Biji kemiri yang berhasil dikeluarkan dari cangkangnya, harus dijemur kembali agar kadar airnya berkurang dan bisa bertahan lama. Namun sebelumnya, pisahkan terlebih dahulu biji yang utuh dan yang telah pecah. Proses penjemuran biji kemiri ini akan memakan waktu beberapa hari. Kondisi cuaca juga akan memengaruhi proses ini.
Saat musim hujan tiba, waktu yang dipelrukan untuk mengeringkan biji-biji tersebut bisa lebih lama dari biasanya. Namun kamu tidak perlu khawatir, meskipun tidak ada matahari, kamu masih tetap bisa mengeringkan biji kemiri tersebut loh. Gimana caranya? Kamu hanya perlu menyaringnya dengan menggunakan pasir di atas tungku.
Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut
Minyak kemiri memiliki manfaat yang sangat banyak untuk rambut kita. Bisa dibilang, manfaat minyak yang satu ini tidak beda jauh dengan kosmetik kesehatan rambut yang banyak beredah di pasaran saat ini. Berikut beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dari minyak kemiri.
1. Mencegah Kerontokan
Rambut yang rontok tentu sangat mengangu sekali. Sudah pakai shampoo ini itu, tapi rontok belum juga berkurang? Nah, kamu tahu gak sih, ternyata minyak kemiri ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah kerontokan maupun rambut yang mudah putus. Sebab, kemiri memiliki kandungan protein dan mineral yang cukup tinggi sehingga dapat memperkuat akar rambut. Jika akar rambut sudah kuat, maka tidak akan lagi terjadi kerontokan yang berlebihan.
2. Mempercepat Pertumbuhan Rambut
Selain mencegah kerontokan, minyak kemiri juga berguna untuk mempercepat pertumbuhan rambut. Kebanyang dong, setelah rambut rontok, rambutmu pasti akan menipis? Maka dari itu, bagi kalian yang mengalami hal ini sebaiknya gunakan minyak kemiri untuk mempercepat pertumbuhan rambut sehingga akan menutupi daerah yang botak karena kerontokan tersebut.
3. Menjadikan Rambut Lebih Tebal
Setelah kerontokan dan menipis, daerah yang botak akibat rontok tersebut telah tumbuh kembali, maka efek selanjutnya yang akan kamu dapatkan adalah rambut yang lebih tebal. Selain tebal, rambut pun akan lebih kuat dan tidak mudah putus.
4. Menghitamkan Rambut
Rasanya sayang banget ya kalau sudah mendapatkan rambut yang tebal dan tidak rontok, tapi rambutmu hitamnya tidak alami. Nah, minyak kemiri bisa jadi solusinya lagi nih. Dengan kamu rutin menggunakan minyak kemiri, kamu tentunya akan mendapatkan rambut hitam yang alami dan berkilau sehingga bisa membuatmu tampil cantik, elegan dan percaya diri. Khasiat ini bisa dirasakan oleh berbagai jenis rambut baik lurus, ikal, pun keriting.
5. Mencegah Uban
Timbulnya uban merupakan hal yang lumrah bagi orang yang sudah lanjut usia. Namun jika hal ini terjadi pada usia yang maish muda, maka tentu akan merusak penampilan dan menjadi kurang percaya diri. Rasanya minyak kemiri ini sangat ajaib, karena minyak ini berguna menghitamkan rambut yang beruban dan mencegahnya datang lagi.
6. Menghilangkan Ketombe
Ketombe yang terlihat orang lain tentu bisa menjatuhkan rasa percaya diri dan menimbulkan rasa malu, bahkan dijauhi. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi, maka kamu bisa menggunakan minyak kemiri untuk mengatasi masalah ini.
7. Menjaga Kelembapan Rambut
Kandungan yang terdapat di alam minyak kemiri bisa menjaga kelembapan rambut tetap utuh. Asam lemak tidak jenuh ganda pada minyak kemiri pun akan membuat rambutmu tetap lembap dan terlihat indah, loh.
8. Membantu Meluruskan Rambut
Untuk kamu yang memiliki rambut tidak lurus atau keriting, daripada kamu harus melakukan reebonding yang obatnya itu berbahaya, lebih baik manfaatkan saja minyak kemiri. Rambut yang lurus karena pamakaian minyak kemiri tentu sangat berbeda dari hasil reebonding maupun catok. Gunakanlah minyak kemiri setelah keramas dengan mengoleskan minyak kemiri ke seluruh area rambut mulai dari akar hingga ujung rambut.
9. Merawat Rambut Agar Sehat dan Indah
Tidak bisa dipungkiri bahwa manfaat minyak kemiri untuk rambut adalah untuk menjaga kesehatan rambut. Penggunaan minyak kemiri pada rambut yang dilakukan secara rutin dapat membuat rambut lebih sehat seperti tanpa ketombe, gatal, kekeringan dan lainnya.
Tahap-tahap Pengunaan Minyak Kemiri
Setelah cara membuat minyak kemiri untuk rambut sudah berhasil dilakukan maka langkah selanjutnya adalah memanfaatkan minyak tersebut untuk perawatan rambut. Agar perawatan menggunakan minyak kemiri terhadap rambut dapat diperoleh secara maksimal maka proses penggunaan dan cara menggunakan minyak kemiri untuk rambut harus dilakukan dengan benar dan diterapkan secara konsisten. Dalam proses perawatan rambut menggunakan minyak kemiri, ada beberapa hal atau tahap yang dapat dilakukan yakni sebagai berikut dibawah ini:
Bersihkan Rambut dari Berbagai Kotoran yang Menempel
Langkah pertama sebelum masuk kedalam cara menggunakan minyak kemiri adalah dengan membersihkan rambut dari kotoran yang menempel pada kepala. Cara membersihkan kotoran tersebut cukup sederhana yakni dengan menyisir rambut.
Bersihkan Rambut
Sebelum menggunakan minyak kemiri pada rambut, Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan rambut dari kotoran yang masih ada dikepala dan tidak hilang melalui penyisiran. Cara membersihkan kotoran tersebut cukup sederhana yakni dengan mencuci rambut baik menggunakan shampo maupun tanpa menggunakan shampo tergantung dari tingkat kekotoran rambut tersebut.
Setelah selesai dibersihkan, keringkan rambut hanya dengan menggunakan handuk saja secara perlahan dan sampai benar benar kering serta hindari penggunaan hair dryer yang terlalu sering karena dapat merusak rambut.
Aplikasikan Minyak Kemiri Pada Rambut
Aplikasikan minyak kemiri secara merata langsung ke rambut yang sudah dikeringkan dengan kondisi yang cuku kering. Tingkat kekeringan rambut merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan karena minyak kemiri merupakan zat yang tidak dapat tercampur dengan air sehingga jika masih tersisa cukup banyak air, dapat menyebabkan penyerapan minyak atsiri yang terkadung didalam minyak kemiri menjadi kurang optimal.
Diamkan dan Bersihkan Setelahnya
Setelah minyak kemiri sudah diaplikasikan secara merata di rambut, langkah selanjutnya adalah mendiamkannya beberapa saat. Proses Pendiaman ini dilakukan untuk membuat kandungan nutrisi di dalam minyak kemiri dapat meresap dan memberikan manfaat positif pada rambut.
Setelah proses pendiaman tersebut, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah membersihkan sisa minyak kemiri yang menempel dan cukup lengket pada rambut menggunakan air mengalir sampai bersih.
Lakukan Pengulangan
Hampir semua bahan yang digunakan untuk memberikan manfaat pada rambut, baik itu bahan kimia maupun bahan bahan alami maka proses penggunaanya harus dilakukan secara bertahan dan dilakukan pengulangan. Sama halnya dengan penggunaan minyak kemiri ini, agar manfaat dapat diperoleh maka lakukan penggulangan secara konsisiten setiap hari minimal satu kali.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
30 Trend Potongan Rambut Pendek Wanita 2019 yang Bisa Kamu Coba
[/su_box]
Beberapa cara membuat dan menggunakan minyak kemiri untuk rambut tersebut perlu diperhatikan dan dapat menjadi alternatif bahan alami perawatan rambut, terutama bagi mereka yang sangat memperhatikan penampilan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, apapun jenis dan model perawatannya proses perawatan rambut dan penataannya menjadi titik kunci keberhasilan untuk mendapatkan rambut yang indah dan mudah ditata. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.