Seruni.id – Cara menanam anggur di daerah yang panas sebenarnya mudah sekali dulakukan. Hanya saja, kita harus benar-benar memerhatikan betul lokasi tersebut, agar tamanan dapat tumbuh dengan subur. Dataran rendah dengan musim kemarau panjang sekitar 4-7 bulan dan laju angin stabil cenderung lebih cocok ditanami pohon anggur, apalagi jika udaranya sejuk.
Selain itu, kondisi tanah pun harus diperhatikan. Bukan hanya sekadar mengecek kadar pHnya saja, tapi kamu juga harus memastikan kegemburannya, apakah bisa mneyerap air dengan baik atau tidak. Kalau semua sudah terpenuhi dengan baik, maka bukan tidak mungkin kamu akan sukses menanam anggur. Daripada menanamnya dari biji, lebih baik gunakan cara setek batang. Cara menanam anggur yang satu ini akan membuatnya lebih cepat tumbuh dan lebih mudah merawatnya. Berikut caranya:
1. Memilih Setek Batang yang Paling Bagus
Cara menanam anggur yang pertama adalah dengan memilih setek batang yang bagus. Untuk memilihnya, kamu harus tahu dulu nih cirinya. Biasanya bibit anggur yang berkualitas memiliki tiga ruas batang dengan panjang 25 sampai 30 cm dan telah berusia 5 bulan. Selain itu, tnasnya pun kokoh dan tidak terdapat bercak pada bagian kulit batangnya. Jika kamu merasa kalau cara menanam anggur ini sulit, lebih baik pilih setek batang yang memang sudah mulai tumbuh, setidaknya 3 sampai 4 helai, agar proses penyemaian lebih mudah.
2. Lakukan Penyemaian Bibit Tanaman
Selanjutnya, lakukanlah penyemaian bibit tanaman anggur agar nantinya proses perawatan menjadi lebih mudah, serta unsur haranya dapat tercukupi dengan baik. Untuk melalukan penyemaian, lakukanlah cara berikut ini:
- Semai batang anggur yang sudah disetek sekitar 5 hingga 7 hari. Jangan lupa menggunakan polybag sebagai wadahnya, ya.
- Pindahkan bibit tersebut ke media semai yang sudah kamu isi dengan media tanam, yakni campurkan pupuk kandang, tanah dan pasir dengan perbandingkan 1:1:1. Siram bibit secara rutin setiap pagi dan sore hari. Namun, usahakan agar air tidak menggenangi pot.
- Tunggulah selama 2 bulan hingga muncul tunas baru serta akar yang mulai terlihat.
3. Siapkan Lahan untuk Media Tanam
Cara menanam anggur agar berhasil, tentunya sangat bergantung sekali pada pengolahan lahan media tanamnya. Maka dari itu, pada tahapan ini harus benar-benar diperhatikan. Sebab, cara ini tak semudah mempraktikan cara menanam biji anggur menggunakan kapas. Umumnya, pohon anggur dapat tumbuh pada tanah yang berlembung dan berpasir. Kadar pHnya pun sekitar 6.5 sampai 7.
Namun, jika tingkat keasaman tanah pada tempat tinggalmu kurang atau lebih dari itu, maka sudah seharusnya segera diolah. Caranya dengen menggemburkan tanah menggunakan cangkul lalu beri kapor dolomit untuk menyesuaikan keasaman dan menggurangi hamanya. Biarkan tanah selama 2 minggu kemudian beri pupuk kompos dan pasir. Dengan begitu, cara menanam anggur pada halaman rumah bukanlah hal mustahil.
3. Siapkan Lahan untuk Media Tanam
Cara menanam anggur agar berhasil, tentunya sangat bergantung sekali pada pengolahan lahan media tanamnya. Maka dari itu, pada tahapan ini harus benar-benar diperhatikan. Sebab, cara ini tak semudah mempraktikan cara menanam biji anggur menggunakan kapas. Umumnya, pohon anggur dapat tumbuh pada tanah yang berlembung dan berpasir. Kadar pHnya pun sekitar 6.5 sampai 7.
Namun, jika tingkat keasaman tanah pada tempat tinggalmu kurang atau lebih dari itu, maka sudah seharusnya segera diolah. Caranya dengen menggemburkan tanah menggunakan cangkul lalu beri kapor dolomit untuk menyesuaikan keasaman dan menggurangi hamanya. Biarkan tanah selama 2 minggu kemudian beri pupuk kompos dan pasir. Dengan begitu, cara menanam anggur pada halaman rumah bukanlah hal mustahil.
4. Lakukan Cara Menanam Anggur dengan Benar
- Sebelum menanamnya, pastikan kamu sudah membuat gundukan tanah untuk mempermudah proses tanamnya. Sebaiknya ketika membuat gundukan pastikan tingginya hampir mencapai 50 cm dan lebar 150 cm, sedang jarak tanamnya 100 cm.
- Kemudian lanjutkan dengan membuat lubang tanam dengan kedalaman dan diameter 50 cm.
- Beri pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1 untuk lahan tanahnya, kemudian masukkan bibit ke dalam lubang dan tutup sampai pangkal abtang.
- Setelah anggur tumbuh, kamu harus sering-sering memangkas pohonnya. Untuk mempermudah, alangkah lebih baik siapkanlah penyangga rambatannya, bisa menggunakan bambu atau rotan dengan panjang 1,5 sampai 2 meter.
5. Lakukan Perawatan dengan Benar
Selain mengetahui cara menanm anggur, kamu juga harus tahu bagaimana cara merawat anggur agar cepat berbuah. Selain melakukan penyiraman sacara rutin, kamu juga harus rajin memberikannya pupuk serta melakukan pemangkasan. Cara pemupukan anggur yg baik adalah dengan memberikannya paling cepat 4 bulan setelah tanam, agar hasilnya maksimal.
Ketika sedang melakukan pemangkasan, kamu perlu berhati-hati. Sebab, jika melakukannya terlalu cepat justru akan menggangu pertumbuhannya. Biasanya pemangkasan dilakukan ketika musim hujan tiba, yakni ketika tanaman sedang menyebarang daunnya. Namun, juga boleh melakukannya saat musim panas, tapi hanya pangkas pada bagian yang memang perlu saja, seperti daun yang layu atau berhama.
6. Cara Memanen Buang Anggur
Ketika menanam anggur pada daerah yang panas, biasanya buahnya baru akan muncul ketika berumur 90 hingga 100 hari setelah pemangkasan pertama. Lantas, bagaimana sih ciri-ciri anggur yang sudah siap panen?
- Dalam satu ranting, buah sudah matang secara merata. Warnanya tergantung jenis anggur yang ditaman.
- Buah anggur yang sudah matang cenderung sulit dilepaskan dari rantingnya.
- Tekstur buah pun tidak terlalu keras. Akan tetapi, cenderung kenyal dan agak sedikit lunak.
- Ketika mengetahui bahwa buah anggur sudah matang, untuk pemetikan akan lebih baik dilakukan pada pagi hari dengan menggunakan beberapa wadah. Hal ini bertujuan agar tidak bertumpuk dan merusak buah. Gunakanlah gunting saat memangkasnya agar pohon anggur tidak rusak.
Baca Juga: Menenggak Anggur Bersama Bulan
Bagi kalian yang masih pemula, lakukanlah cara menanam anggur merah atau jenis lainnya dengan teknik setek batang. Sebab, cara ini jauh lebih mudah daripada cara menanam anggur dari biji. Terlebih, media tanamnya pun mudah, pupuk yang murah, dan tidak rumit. Meski panen anggur hidroponik lebih cepat, sebenarnya sama saja karena cara menanam anggur hidroponik pun makan waktu. Semoga dengan cara yang Seruni berikan ini, kamu bisa sukses budidaya anggur. Selamat mencoba!