Seruni.id – Melihat bulu kucing yang rontok setiap harinya, tentu membuat khawatir, bukan? Jika dibiarkan, bisa saja hewan kesayanganmu mengalami kebotakan. Agar tetap sehat dan tak lagi mengalami kerontokan, maka segeralah mencari cara mengatasi bulu kucing yang rontok. Namun, ada baiknya kamu mengidentifikasi terlebih dahulu apa penyebab bulu kucing kesayanganmu mengalami kerontokan.
Pasalnya, ada banyak faktor yang menjadi pemicu kerontokan, seperti jamur dan parasit, kurap, tungau, kutu, atau alergi makanan. Selain itu, kondisi metabolisme seperti hipertioidisme, masalah saluran kemih yang memicu pusing terus-menerus, dan menjilat juga bisa memicu bulu rontok. Bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok?
1. Sikat Bulu Kucing Secara Teratur
Cara mengatasi bulu kucing yang rontok adalah dengan cara menyikatnya secara teratur. Terlebih jika bulu kucing cukup panjang. Bulu kucing yang panjang membutuhkan penyikatan agar menjadi lebih lembut, terawat, serta mudah diatur. Dengan melakukan penyikatan secara teratur, kamu juga bisa mengetahui keadaan kesehatan bulu kucingmu itu, loh.
2. Mandikan Kucing
Jangan lupa untuk memandikan kucingmu setidaknya satu bulan sekali, ya. Ini tidak hanya menjadi cara mengatasi bulu kucing yang rontok saja, tetapi juga menjadi upaya untuk menjaga kebersihannya. Sebab, kucing yang kotor, terinfeksi kutu, jamur, dan hama lainnya bisa memicu kerontokan pada bulunya. Jadi, usahakan untuk selalu menjaga kebersihannya agar tetap sehat dan masalah kerontokan bisa teratasi.
3. Memberikan Makanan yang Mengandung Omega-3
Makanan juga penting untuk diperhatikan, loh. Pastikan makanan yang kamu berikan pada kucingmu itu mengandung omega-3 atau 6. Karena kedua bahan alami tersebut dinilai dapat membantu memberikan lapisan yang sehat pada bulu kucing dan mengurangi kerontokan. Selain itu, kamu juga bisa memberikan suplemen khusus kucing yang mengandung omega-3 dan 6.
4. Menjaga Kucing Agar Tetap Terhidrasi
Menjaga kucing agar tetap terhidrasi adalah salah satu cara untuk mengatasi bulu kucing yang rontok. Pasalnya, kucing yang kekurangan cairan alias dehidrasi bisa menyebabkan kulit dan bulu menjadi kering, hingga berujung kerontokan. Jadi, pastikan kamu senatiasa menjaga asupan minuman kucingmu dengan mengisi mangkuk air minumnya dengan air bersih, segar, yang siap untuk diminum.
5. Menyiapkan Tempat Tinggal yang Nyaman
Sama seperti manusia, kucing juga membutuhkan tempat tinggal yang nyaman. Karena tempat tinggal yang kurang nyaman bisa membuat kucing stres hingga berujung pada kerontokan bulu-bulunya. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga mood-nya tetap positif, ini juga menjadi salah satu cara mengatasi bulu kucing yang rontok.
6. Perhatikan Kulit dan Bulu Kucing Secara Rutin
Bagi para pemilik kucing, sebaiknya selalu perhatikan kesehatan bulu dan kulit kucing setiap hari, ya. Ini dilakukan untuk mencari tahu apakah ada bulu-bulu yang berjatuhan. Tak hanya itu, cermati juga adanya kerontokan, infeksi kulit, kutu ataupun parasit lain yang mungkin menjadi penyebab bulu kucing rontok selama ini.
7. Segera Periksakan Kucing ke Dokter Hewan
Lakukanlah pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mengatasi bulu kucing yang rontok. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak faktor yang menjadi penyebab kerontokan pada bulu kucing. Jadi, untuk mengetahui secara pasti apa penyebab dan bagaimana mengatasinya, berkonsultasilah pada dokter hewan tepercaya. Dengan begitu nantinya kucingmu akan mendapatkan penanganan yang tepat, bukan sekadar mengira-ngira saja.
Baca Juga:
- 15 Jenis Kucing Terlucu di Dunia yang Harus Kamu Tahu!
- 7 Arti Gerakan Ekor Kucing yang Harus Diketahui oleh Cat Lovers
Perlu diketahui oleh para pencinta kucing, bahwa kucing memang biasa mengalami kerontokan pada bulunya. Bahkan, kerontokan bisa terjadi lebih banyak di waktu-waktu tertentu. Kondisi ini biasa disebut dengan musim ganti bulu kucing dan kerontokan akan terjadi di seluruh bagian tubuhnya tanpa menimbulkan kebotakan. Ini bukan sesuatu yang berbahaya. Lain hal bila kerontokan memicu kebotakan signifikan dan disertai dengan gangguan kesehatan lain, segera konsultasikan dengan dokter!