Seruni.id – Para orangtua kini sedang diselimuti rasa khawatir terhadap wacana new normal, jika diterapkan di area pendidikan. Meskipun anak-anak mereka mungkin merasa senang bisa masuk sekolah kembali bertemu teman, dan guru-gurunya.
Namun, di sisi lain orangtua merasa cemas dengan keselamatan mereka terdahap ancaman Covid-19. Lantas, apa yang harus dilakukan orangtua demi mengatasi rasa khawatir tersebut? Dilansir dari fimela.com, berikut penjelasan dari psikolog Penny Handayani M,Psi.
1. Kurangi Kecemasan
Untuk mengurangi rasa cemas tersebut, orangtua perlu melakukan regulasi diri. Sebab, kecemasan yang terjadi dikarenakan adanya rasa khawatir mengenai hal yang belum terjadi. Jadi, cobalah untuk mengidentifikasi pikiran-pikiran yang menjadi sumber kecemasan, caranya dengan mengimbangi pikiran positif. Kondisi emosional sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik, kondisi emosi positif dapat meningkatkan kondisi fisik. Pun sebaliknya, kondisi emosi negatif akan berpengaruh dalam menurunkan kondisi fisik.
2. Mengontrol Pikiran
Sejatinya kita memiliki kontrol penuh atas apa yang kita pikirkan. Dengan begitu, pikiran yang tidak memberdayakan hanya akan mengarahkan kita kepada perilaku yang tidak bermanfaat, begitupun sebaliknya.
3. Imbangi Anatara Asumsi dan Fakta
Seringkali asumsi menguasai diri kita dibandingkan fakta yang sebenarnya. Untuk mengurangi rasa khawatir yang berlebihan, sebaiknya carilah fakta yang bisa mengimbangi asumsi, sehingga bisa menjaga emosi menjadi lebih baik. Hal yang dapat Anda lakukan adalah mencari informasi yang shahih tentang protokol kesehatan yang dilakukan sekolah nantinya. Jangan segan untuk menguhubgi pihak sekolah guna mendapatkan informasi selengkap mungkin, agar Anda bisa menjelaskan dengan lebih baik kepada anak.
4. Lakukan Penyesuaian yang Dibutuhkan
Seperti pertama kali anak masuk sekolah dulu, kini orangtua dan anak perlu kembali melakukan penyesuaian tentang bagaimana cara menuju sekolah, cara belajar, ke toilet, cara istrihat, hingga mereka kembali pulang ke rumah. Lakukanlah penyesuaikan yang memang dibutuhkan tanpa berlebihan agar tidak membuat anak merasa ribet dengan peraturan yang diberikan kepadanya.
5. Jadilah Contoh yang Baik untuk Anak
Orangtua menjadi role model pertama bagi anak. Sebab, anak akan melihat dan meniru apa saja yang orangtuanya lakukan selama masa pandemi ini. Hal yang sama juga berlaku pada anak adalah dalam emosi. Sebaiknya Anda bisa menyelesaikan terlebih dulu kecemasan emosional agar mereka tidak tertular dan siap bersekolah dengan suasana hati yang senang dan positif.
Baca Juga: Herd Immunity? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui
6. Terapi Kecemasan dan Beradaptasi
Apabila rasa cemas belum juga reda, Anda bisa melakukan konsultasi dengan para ahli. Selain itu, penting juga untuk melakukan adaptasi agar selalu berpikir positif. Dengan harapan, sebagai orangtua yang mempersiapkan anak jika kembali ke sekolah dalam situasi new normal bisa lebih kreatif dan produktif bagi anak-anak.