Seruni.id – Berjualan memang menyenangkan, apalagi jika usaha tersebut berjalan lancar. Namun, kadang kala, para pedagang dilanda kebingungan dalam hal mengatur uang hasil jualan mereka. Apalagi, bagi yang masih pemula. Sejatinya kunci suksesnya sebuah usaha bukan hanya terletak seberapa banyak penanggan, tapi juga ditentukan dari cara mengatur uang hasil jualan agar tidak rugi.
Sebab, kerugian bisa terjadi ketika arus keuangan salah urus. Bisnis yang sudah dirintis dari nol, bisa bangkrut jika kkita gagal merencanakan keuangan dengan benar. Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu cara tepat mengaturnya. Bagaimana caranya? Simak berikut ini:
1. Jangan Lupa Buat Rencana Anggan dan Patuhi
Kebanyakan orang sukses, mereka tahu bagaimana caranya agar uang hasil jualan tidak merugi. Salah satunya adalah dengan membuat rencana anggaran keluar masuknya uang. Selain itu, kamu juga harus mematuhi anggaran yang telah dibuat tersebut, hal ini tentu saja dilakukan demi kelancaran usaha yang baru ditekuni.
Kenapa sih anggaran itu sangat penting? Sebab, pada kenyataannya, saat pertama kali merintis usaha, kamu akan menjumpai kesulitan dalam memperkirakan kebutuhan. Mungkin kamu juga akan keseulitan menentukan prioritas ketika menggunakan uang untuk operasional usaha.
Namun, kalau kamu sudah membuat perencanaan sedetail mungkin, maka kamu akan lebih bijaksana menentukan pengeluaran dan pendapatan yang telah diperoleh. Di samping itu, kamu juga bisa menentukan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan pendapatan.
2. Pisahkan Uang Hasil Jualan dan Pribadi
Kalau kamu sudah membuat rencana anggaran, maka setelahnya kamu juga wajib memisahkan uang hasil jualan dengan dana pribadi. Sehingga uang tidak tercampur dan tidak membuatmu bingung. Seruni menyarankan, agar kamu memiliki dua rekening bank yang berbeda.
Di mana salah satunya digunakan untuk menyimpan uang hasil penjualan. Metode ini sangat penting untuk pengelolaan yang efektif. Selain itu, rekening koran dari bank dapat berguna jika kamu ingin melacak margin keuntungan bisnis. Kamu bisa mencocokannya dengan pembukuan untuk melacak kesesuaian detail pengeluaran.
3. Membayar Tagihan Tepat Waktu
Menunda-nunda pembayaran tagihan hanya akan membuatmu pusing, apalagi ketika kamu baru merintis usaha. Kalau terus menunda, bukan untung yang didapat, tapi buntung. Membayar tagihan tepat waktu, menjadi salah satu cara mengatur uang hasil jualan yang harus kamu pahami. Agar tidak telat membayar tagihan yang berujung pada denda, maka mulai sekarang, catatlah pembayaran beserta tenggat waktunya. Jadwalkannya juga waktunya dalam agenda, agar tidak ada kata terlambat lagi untuk membayar tagihan.
4. Melacak Pengeluaran
Hal yang tidak boleh dilewatkan saat hendak mengatur uang hasil jualan adalah melacak pengeluaran. Langkah ini, bisa kmau lakukan ketika kamu sudah memiliki anggaran dan juga memisahkan rekening pribadi dan bisnis. Jika tidak melaaknya, kebocoran pengeluaran sangat mungkin terjadi. Tentu saja ini menjadi situasi yang paling ingin kamu hindari, kan?. Tidak teliti melacaknya dapat menyebabkan penyalahgunaan dana atau membuat pengeluaran membengkak. Jadi, usahakan selalu catat dengan rapi setiap transaksi yang terjadi.
5. Investasikan Uang untuk Bisnis atau Simpan
Untuk menghindari kerugian, kamu harus pandai mengaturnya. Cobalah untuk menginvestasikan uang hasil jualan untuk mengembangkan usahamu. Investasi akan membawamu meraih keuntungan lebih. Hal ini juga yang kedepannya akan membantumu menjalankan operasional bisnis. Keuntungan dari investasi selain bisa kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis yang sudah berjalan, bisa juga dijadikan modal untuk membuat bisnis baru.
6. Memiliki Cadangan Kas yang Konsisten
Mengapa harus memiliki cadangan kas alias dana darurat? Hal ini sangat penting sekali, yang nantinya akan dibutuhkan untuk membiayai pengeluaran tak terduga. Sebab, dalam beberapa kasus, kamu akan dihadapkan dengan situasi tak terduga yang membutuhkan kas darurat. Penting bagi pemilik bisnis untuk memiliki cadangan uang tunai yang membantu meringankan kecemasan ketika ada keadaan darurat.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Invoice untuk Berbagai Bisnis
Demikianlah beberapa cara mengatur uang hasil jualan. Namun, hal terpenting dari itu adalah mengelola uang dengan bijak. Dengan begitu, kamu akan dapat membangun bisnis sehat yang bermanfaat. Baik bagi pelanggan, karyawan, dan dirimu sendiri.