Seruni.id – Kerutan di dahi mulai muncul? Ini merupakan salah satu tanda penuaan yang sangat terlihat pada bagian wajah. Keberadaannya sering kali membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.
Walaupun kerutan di dahi merupakan bagian alami dari proses penuaan yang tidak bisa kita hindari, tapi kita bisa melakukan berbagai macam kebiasaan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mencegah kerutan di dahi.
Berikut ini, Seruni akan mengupas tuntas beberapa kebiasaan sehari-hari yang membantu menghilangkan kerutan di dahi dan mendapatkan wajah awet muda secara alami. Yuk simak selengkapnya!
1. Jangan Lewatkan Penggunaan Sunscreen
Peranan sunscreen pada kecantikan dan kesehatan wajah ternyata sangatlah penting, loh. Sehingga kita tidak boleh melewatkannya. Pasalnya, menggunakan suncreen dengan SPF di atas 30 dapat membantu mencegah kanker kulit.
Berdasarkan sebuah studi tahun 2013 dalam jurnal Annals of Internal Medicine menemukan, bahwa sunscreen juga dapat menunda tanda-tanda penuaan, salah satunya menghilangkan kerutan di dahi. Rutin menggunakan sunscreen dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari, akan sangat menguntungkan kesehatan kulit dalam jangka panjang.
2. Mencuci Wajah Secara Teratur
Selain menggunakan sunscreen, mencuci wajah secara teratur pun jangan sampai dilewatkan, ya. Mencuci wajah secara teratur dapat membantu membersihkan kotoran, minyak dan sisa-sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori.
Dengan rutin mencuci wajah, akan membuat pori-pori menjadi lebih bersih, sehingga memungkinkan produk perawatan kulit lebih mudah diserap, juga bisa meningkatkan efektivitasnya dalam mengurangi kerutan.
3. Lakukan Chemical Peel
Chemical peel adalah perawatan wajah yang dilakukan untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati, dengan cara dilakukan eksfoliasi menggunakan bahan kimia khusus. Chemical peel tidak hanya bisa dilakukan di wajah saja terlebih untuk menghilangkan kerutan di dahi, tetapi juga di leher maupun tangan.
Namun, perawatan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan sendiri di rumah, ya. Karena ada berbagai risiko yang dikhawatirkan terjadi dan bisa merusak kulit secara permaenen. Hal ini mungkin terjadi apabila penggunaan cairan peeling tidak sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. Sehingga perawatan ini perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit.
4. Mengelola Stres dengan Baik
Berdasarkan sebuah studi, stres bisa menyebabkan kerutan karena hormon stres utama yaitu kortisol dapat mengurangi produksi kolagen. Selain itu, menunjukkan ekspresi wajah yang terkait dengan stres secara berulang, seperti mengernyitkan kening, menyebabkan kerutan menjadi lebih dalam.
Sehingga, penting sekali untuk bisa mengelola stres dengan baik. Mulai dari mengidentifikasi pemicu stres, melakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga, melakukan aktivitas fisik, tidur yang cukup, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
5. Mengonsumsi Makanan Kaya Akan Antioksidan
Antioksidan membantu melawan kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif pada sel-sel dalam tubuh. Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti blueberry, kacang merah, anggur, kale, dan bayam akan membantu kulit sehat dari dalam dan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
6. Mengubah Posisi Tidur
Tahukah kamu? Beberapa kerutan di wajah bisa disebabkan karena posisi tidur tertentu, loh. Maka dari itu, mulai sekarang, cobalah untuk mengubah posisi tidur menjadi telentang. Karena posisi ini akan membuat tekanan pada kulit dapat tersebar lebih merata, mengurangi kemungkinan terbentuknya karutan akibat tekanan yang terlalu berlebihan pada satu area tertentu.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Tetap Awet Muda!
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat ini, kamu dapat membantu mencegah dan mengurangi kerutan di dahi dan mendapatkan wajah awet muda yang kamu impikan.
Ingatlah bahwa kunci untuk memiliki kulit yang sehat dan awet muda adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan melakukan perawatan kulit yang tepat.