Ciri-ciri Pantun dan Pengertiannya yang Harus Kamu Tahu

Ciri-ciri Pantun dan Pengertiannya yang Harus Kamu Tahu

Seruni.id – Mungkin kamu sudah cukup sering membaca atau mendengar seseorang berbalas pantun. Namun, sudahkah kamu tahu tentang ciri-ciri pantun beserta pengertiannya? Agar menambah ilmu pengetahuanmu tentang pantun, mari simak berikut ini.

Ciri-ciri Pantun dan Pengertiannya yang Harus Kamu Tahu
theinsidemag.com

Pantun sering kali ditemukan di mana saja, entah di buku pelajaran sekolah atau di sebuah acara televisi. Pantun adalah sebuah karya sastra puisi lama yang terikat dengan beberapa aturan. Awalnya, pantun merupakan sastra lisan. Sebab, masyarakat kerap kali saling berbalas pantun secara lisan tanpa berpikir panjang. Namun, seiring berjalannya waktu, pantun lebih sering ditemukan dalam bentuk tulisan.

Biasanya, pantun berisikan ucapan yang ekspresif dan jenaka. Maka, tak heran jika pantun dikenal sebagai alat pemelihara bahasa yang berperan penting sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berpikir. Bisa dibilang, pantun juga berperan untuk melatih seseorang dalam berpikir tentang makna kata sebelum melontarkannya. Dengan berpantun, juga dapat menunjukkan kecepatan berpikir seseorang dalam memainkan kata. Lalu, apa saja sih ciri-ciri pantun dan pengertianya? Berikut ulasannya.

 

Pengertian Pantun

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), pantun adalah sebuah puisi Indonesia atau Melayu. Pada setiap bait bantun atau kultepnya, terdiri dari empat baris bersajak (a-b-a-b). Setiap larik pantun, umumnya terdiri dari empat kata. Di baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Sedangkan di baris ketiga dan empat adalah isi utama pantun.

 

Pengertian Pantun Menurut Para Ahli

Para ahli juga memiliki pengertian lain tentang pantun. Adapun pengertian pantun dari para ahli adalah sebagai berikut:

Herman Waluyo

Pantun adalah jenis puisi Melayu yang asli dan sudah lama mengakar dalam budaya masyarakat.

Kaswan dan Rita

Pantun merupakan satu di antara jenis puisi Melayu, di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi.

Alisyahbana

Menurut Alisyahbana, pantun adalah salah satu di antara jenis puisi lama yang sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat. Ciri-ciri pantun yang paling utama adalah, setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi dari pantun.

R.O Winsted

Sedangkan menurut R.O Winsted, pantun tidak sebatas pada kalimat yang memiliki rima dan irama, tapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk menggambarkan suatu kehangatan cinta, kasih sayang rindu, serta benci.

Sunarti

Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.

 

Ciri-ciri Pantun

Setelah mengetahui pengertian pantun, baik berdasarkan KBBI maupun dari para ahli, kini saatnya untuk mengetahui ciri-ciri pantun. Pantun memiliki ciri khusus yang berbeda dengan karya sasta Indonesia lainnya. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri pantun:

 

Terdiri dari Empat Baris dalam Setiap Bait

Sebagai puisi lama, kita dapat mengenali dengan melihat ciri-ciri pantun yang satu ini, yaitu setiap baitnya terdiri dari empat baris. Setiap baris pantun, minimal memiliki delapan kalimat dan maksimal 12 suku kata.

 

Memiliki Pola Penulisan

Ciri-ciri pantun berikutnya yaitu memiliki pola penulisan. Terdapat dua jenis pola yang digunakan, yaitu a-a-a-a dan pola a-b-a-b.

 

Terdiri dari Sampiran dan Isi

Pantun terbagi menjadi dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Di baris pertama dan baris kedua pantun, disebut sebagai sampiran. Lalu, pada baris ketiga dan keempat merupakan isi dari pantun. Namun terkadang, beberapa orang membuat bagian sampiran tidak memiliki makna khusus. Sebaiknya kamu bisa membuat bagian sampiran dan isi saling berhubungan satu sama lain sebagai cerminan isi.

 

Setiap Baris Berisi Empat Sampai Enam Kata

Setiap baris yang terdapat dalam pantun bisa berisi 4 hingga 6 kata, bila terlalu banyak pantun akan lebih sulit dicerna, sehingga kamu cukup mengisi dengan 4 sampai 6 kata dalam satu baris agar lebih gampang dipahami dan terdengar.

 

Anoninm

Ciri-ciri pantun berikutnya adalah tidak ada nama penulis atau pengubahnya alias anonim. Sebab, biasanya pantun disebarkan secara lisan dari mulut ke mulut, tanpa pikir panjang.

 

Unsur-unsur Pantun

Selain ada ciri-ciri pantun, ada pula unsur pantun yang harus kita pahami. Adapun unsur-unsur pantun adalah sebagai berikut:

  • Unsur instrinsik yang berasal dari struktur pantun, terdiri dari tokoh, tema, amanat, setting atau latar, alur, dan rima (akhiran serupa).
  • Unsur esktrinik alias unsur yang berasal dari luar pantun. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan latar belakang atau sebuah keadaan yang menjadi penyebab terbentuknya pantun. Kendati demikian, unsur yang satu ini sangatlah penting, karena menjadi penentu isi pantun dan penguat unsur intrinsik.

 

Jenis-jenis Pantun

  • Pantun terdiri dari beberapa jenis, tegantung dari tujuan dan waktu dibuatnya pantun tersebut. Adapun jenis-jenis pantun yang perlu diketahui yaitu:
  • Nasihat, pantung jenis ini memiliki tujuan untuk memberikan dan menyampaikan sebuah pesan kepada pendengarnya. Pesan yang disampaikan melalui pantun tentunya akan lebih mudah diterima.
  • Teka-teki, biasanya jenis pantun yang satu ini akan diakhiri dengan kalimat pertanyaan pada baris akhir.
  • Agama, pantun agama kerap berisikan tentang ajaran moral dan didikan hidup untuk setiap manusia.
  • Jenaka, biasanya dibuat untuk menghibur atau dijadikan sebagai bahan sindiran dalam suasana yang penuh keakraban sebagai upaya mencairkan suasana.
  • Cinta, jenis pantun ini kerap brisikan tentang cinta. Mulai dari romantisme, kerinduan, dan perasaan cinta lainnya. Biasanya pantun jenis ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan.
  • Peribahasa, di dalamnya terdapat kalimat-kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susanan tetap.
  • Kiasan, sedangkan pantun jenis kiasan berisi bahasa atau kalimat kiasan, sehingga pesan yang terdapat dalam pantun kiasan disampaikan secara tersirat.

Baca Juga: Kumpulan Pantun Teka Teki Lengkap dengan Jawabannya

Setelah mengetahui ciri-ciri pantun dan pengertiannya, semoga kamu semakin pandai dalam merangkai kata untuk membuat pantun. Semoga bermanfaat.