Seruni.id – Biasanya, dalam satu wilayah akan dihuni oleh laki-laki dan perempuan. Namun, bagaimanakah jadinya jika ada daerah yang hanya dihuni wanita saja? Pastinya ini menjadi hal yang sangat unik. Bahkan, mungkin kamu akan berpikir bahwa ini tidak mungkin ada.
Namun, pada kenyataannya ada loh beberapa kota di dunia yang hanya dihuni wanita saja. Keunikan tersebut muncul bukan tanpa sebab. Selain karena tradisi, salah satu alasannya adalah para perempuan yang didominasi oleh kaum feminis mencoba memberikan warna baru untuk melawan penindasan dan ketidakadilan yang sistematis.
Seperti terjadinya diskriminasi hingga tidak adanya tempat aman bagi perempuan unutk berekspresi. Itulah alasannya mengapa muncul kota-kota di berbagai dunia yang hanya dihuni oleh wanita saja. Nah, kira-kira di mana saja?
1. Jinwar, Suriah
Jinwar adalah wilayah otonomi yang berada di Suriah. Di sana, terdapat desa khusus perempuan dan anak-anak. Mayoritas dari mereka adalah korban konflik yang melahirkan diri dari kekacauan. Pembangunan pada desa tersebut pun masih terbilang baru, yakni baru dimulai dari 15 November 2016.
2. Pulau SuperShe di Raseborg, Filnandia
SuperSher merupakan sebuah pulau yang berada di Raseborg, Finlandia, menjadi salah satu daerah yang hanya dihuni oleh wanita saja. Pulau ini didirikan oleh seorang wanita bernama Kristina Roth. Tempat tersebut menawarkan tujuan yang berfokus pada kesehatan untuk tamu perempuan, di mana tamu pria dilarang berkunjung ke sini.
Di sana, banyak sekali hygge dan matras yoga untuk memberikan kedamaian dan ketenangan bagi para pengunjungnya. Selain menawarkan hygge dan matras yoga, perempuan yang berkunjung ke sini akan dimanjakan oleh berbagai macam pilihan, seperti sauna, pijat, renang liar, dan perjalanan santai di alam.
3. Noiva do Cordeiro, Brasil
Noiva do Cordeiro yang berada di Brasil ini, sangat populer dengan sebutan kota tanpa pria. Sebab, daerah ini memang hanya dihuni wanita saja. Ada sekitar 00 wanita dengan rentan usia antara 20 hingga 35 tahun yang hidup di sana. Sedangkan pria dewasa, diminta melakukan urusan mereka jauh dari rumah, bahkan mereka hanya boleh kembali di akhir pekan saja.
Semua urusan kota sepenuhnya dijalankan pra wanita. Mereka meyakini, bahwa dengan cara seperti ini, akan membuat kota lebih teratur, cantik, dan tentram. Meski demikian, tidak ada larangan bagi mereka unutk meniakh, tapi para pria harus siap dengan segala aturan yang berlaku.
4. Grace Belgravia, London
Daerah yang hanya dihuni wanita berikutnya bernama Grace Belgravia, alias oasis kenyamanan bagi perempuan. Daerah ini berada tepat di jantung kota London. Grace Belgravia merupakan klub anggota pribadi khusus perempuan yang mengakomodasi segala sesuatu yang relevan dengan perempuan, termasuk nutrisi dan kecantikan. Untuk bisa menjadi anggota klub elit di sini, dibutuhkan biaya masuk sekitar £2.000 dan untuk menjadi membernya dibutuhkan biaya tahunan sejumlah £5.500.
5. Desa Umoja di Samburu, Kenya
Umoja adalah salah satu daerah di Kenya, yang hanya dihuni wanita Samburu. Desa ini dipimpin oleh seorang wanita juga bernama Rebecca Lolosoli, yang telah berdiri sejak 1991 silam. Dalam budaya patriaki, Umoja adalah salah satu desa terbaik untuk dihuni perempuan, di mana laki-laki tidak diperbolehkan tinggal di sini.
Mereka percaya, bahwa Umoja adalah tempat teraman bagi wanita. Kendati demikian, mereka yang tinggal di sini memiliki masa lalu yang kelam, mayoritas dari mereka banyak mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan dan pemerkosaan, serta pernikahan anak.
6. Pulau Kihnu, Estonia
Sebuah pulau bernama Kihnu di Estonia, dihuni oleh 90 persen wanita. Mereka yang bermukim di sana, mayoritas melakukan segaya pekerjaan yang dilakukan para pria. Kebanyakan pria di sana, bekerja sebagai nelayan. Maka dari itu, mereka pergi melaut selama berbulan-bulan, meninggalkan istri serta anak mereka di rumah.
Mencari uang menjadi salah satu peran penting bagi para pria di sana. Sebuah hal paling vital bagi para perempuan Pulau Kihnu yang menjadi landasan mereka adalah keinginan untuk melestarikan tradisi. Tradisi di Pulau Kihnu yang masih terus dilestarikan adalah tari dan musik tradisional, serta kerajinan tangan.
7. Sakaka, Arab Saudi
Daerah yang hanya dihuni wanita berikutnya yaitu Sakaka yang berada di Arab Saudi. Tempat ini hanya ditinggali oleh para perempuan saja. Pasalnya, Arab Saudi sangat tegas dalam menjaga wanita dan pria yang belum menikah.
Aturannya pun lebih ketat, mereka harus menjaga aturan agama dan dilarang membawa masuk budaya asing. Setiap wanita di sana, dilarang berpakaian modis, bertingkah tomboi, menggunakan kamera, telepon seluler, dan internet. Bagi mereka yang melanggar, maka akan dikenakan sangsi berat, bahkan siap untuk diusir dari Sakaka.
Baca Juga: 5 Tips Agar Menjadi Wanita yang Tak Mudah Diremehkan Orang Lain
Itulah tujuh daerah yang hanya dihuni oleh wanita. Apakah kamu tertarik untuk berkunjung?