Seruni.id – Tidur menjadi aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan setiap hari. Idealnya, setiap orang membutuhkan waktu tidur kurang lebih delapan jam sehari. Namun rupanya, tidur terlalu lama mendorong dampak buruk bagi tubuh. Menurut pakar enam hal ini dapat terjadi jika kamu tidur terlalu lama.
Sakit Kepala
Sakit kepala terjadi bukan hanya kamu kurang tidur saja, loh. Ketika kamu tidur terlalu lama pun bisa menimbulkan sakit kepala. Para peneliti percaya bahwa pusing ini disebabkan karena efek yang terjadi pada neurotransmitter di otak termasuk serotonin. Orang yang tidur di siang hari dan kesulitan tidur di malam hari juga akan merasakan efek yang sama.
Memberi Efek Seperti Mabuk
Apakah kamu pernah merasa sangat pusing dan pegal-pegal setelah tidur malam yang cukup panjang atau merasa bingung setelah bangun? Menurut pakar ternyata hal itu adalah dampak dari tidur terlalu panjang. Beberapa pakar bahkan menyebut dengan istilah sleep drunkenness. Efek tersebut adalah pengaruh dari ritme sirkadian alami yang dikeluarkan oleh tubuh ketika kamu tidur terlalu lama.
Meningkatkan Penyakit Jantung dan Stroke
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association, tidur terlalu banyak setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung atau stroke. Hal ini semakin memperbesar kemungkinan jika kamu tidur lebih dari 10 jam setiap malam.
Studi ini menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 10 jam, sebanyak 30% lebih mungkin meninggal di usia dini dan 50% lainnya kemungkinan memicu penyakit kardiovaskular. Jika kamu merasa kesulitan untuk bangun sedangkan tidur kamu sudah lama, sebaiknya kamu konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Depresi
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2269275/original/006096600_1530752727-Anda-Depresi-Ini-7-Cara-Bangkitkan-Semangat-By-aslysun-shutterstock_556329172.jpg)
Sama seperti tidur terlalu sedikit, terlalu banyak tidur ternyata berhubungan dengan peningkatan risiko depresi. Menurut pakar, bila kamu merasa ingin tidur menerus, itu bisa menjadi pertanda kamu mengalami sesuatu dalam kesehatan dan salah satunya bisa jadi pertanda dari depresi.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Tidur terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko diabetes pada kesehatan kamu. Berdasarkan hasil penelitian dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, risiko diabetes terjadi karena terlalu banyak tidur dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk merespons kadar glukosa dalam darah yang dapat memicu risiko diabetes.
Kematian
Studi juga mendapati orang yang tidur 9 jam atau lebih memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibanding yang tidur 7-8 jam per hari. Tidak ada alasan spesifik mengapa ini bisa terjadi. Namun, peneliti berpendapat hal ini berhubungan dengan depresi dan status sosial ekonomi rendah yang menyebabkan peningkatan angka kematian.
Baca Juga: Meraih Kematian dalam Keadaan Husnul Khatimah
Untuk mendapatkan manfaat tidur yang sesungguhnya, maka kualitas tidur kamu harus diperbaiki. Tidur yang berkualitas belum tentu lama. Sebaliknya, tidur yang terlalu lama belum tentu berkualitas. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas tidurmu, sehingga kamu terhindar dari bahaya tidur terlalu lama.
1. Membuat Jadwal Tidur
Pastikan kamu tidur tepat waktu dan usahakan bangun sebelum matahari terbit. Patuhi jadwal itu, termasuk saat akhir pekan.
2. Olahraga Secara Rutin
Manfaat olahraga dapat membantu kamu memperbaiki pola tidur sekaligus memperbaiki kualitas kesehatan kamu secara keseluruhan. Tetapi hindari olahraga sesaat sebelum tidur.
3. Hindari Kafein dan Alkohol
Sebaiknya enam jam sebelum tidur, tidak lagi mengonsumsi kafein. Selain kopi, kafein yang perlu dihindari juga termasuk teh, soda dan cokelat. Selain itu, hindari juga alkohol karena dapat menyebabkan kamu terbangun tengah malam atau mimpi buruk saat tidur.
4. Buat Suasana Kmar Tidur yang Nyaman
Kondisi kamar sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur kamu. Cobalah mulai mengatur kamar, mulai dari mengatur suhu, suara, dan cahaya lampu tidur. Agar tidur terasa nyaman, pastikan kasur kamu juga nyaman. Alat elektronik, seperti telepon seluler (ponsel), sebaiknya dimatikan minimal 2 jam sebelum tidur. Alat-alat tersebut dapat mengganggu jam tidurmu.
5. Batasi Jam Tidur Siang
Kebiasaan tidur siang bisa memengaruhi tidur malam. Membatasi jam tidur siang bisa membantu kamu menjaga kualitas tidur pada malam hari.
6. Tenangkan Pikiran
Agar tidur kamu berkualitas, usahakan agar selalu menenangkan pikiran kamu. Hindari kebiasaan memikirkan hal-hal yang berat sebelum tidur.
Jika kamu sering tidur terlalu lama dan mulai terasa terganggu dengan kebiasaan itu, lebih baik segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan jalan keluar untuk mengatasinya, agar kamu bisa terhindar dari berbagai bahaya tidur terlalu lama.
