Seruni.id – Yoghurt dan madu adalah dua jenis bahan makanan yang digemari oleh banyak orang. Yoghurt sendiri adalah olahan fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dengan rasa yang cenderung asam. Sedangkan madu adalah cairan manis yang dihaliskan oleh lebah madu. Yoghurt dan madu biasanya dijadikan sebagai bahan campuran makanan, loh.
Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial, yang menyebut bahwa yoghurt dan madu bisa menurunkan berat badan secara drastis. Bahkan, tanpa perlu melakukan olahraga sama sekali. Sejumlah orang telah mencoba menerapkan diet ini, mereka mengakui bahwa efeknya baru terasa di hari ketiga. Di mana berat badan mereka turun empat hingga tujuh kilogram.
Dari pengakuan tersebut, bukan tidak mungkin banyak orang yang tertarik dengan metode yang satu ini. Karena cara ini terbialng simpel dan cukup memuaskan bagi mereka yang ingin mendapatkan berat badan yang ideal. Namun, apakah diet ini efektif dan aman? Sebelum kamu mengikuti tren diet ini, sebaiknya simak dulu yuk ulasan berikut ini:
Apakah Diet Yoghurt dan Madu Benar-benar Bisa Menurunkan Berat Badan Secara Drastis?
Seorang dokter bernama Ayman Alatas pun menjelaskan melalui video yang diunggah di akun TikToknya. Menurutnya, yoghurt dan madu memang baik untuk kesehatan. Namun, untuk dijadikan sebagai menu diet menurunkan berat badan, masih belum tepat.
“Yoghurt dan madu memang baik untuk kesehatan. Kita tahu yoghurt itu isinya probiotik, bagus buat pencernaan dan overall untuk keseluruhan tubuh. Madu juga. Tetapi, jika diet untuk menurunkan berat badan nggak cuma sekadar itu aja,” ujar dr. Ayman Alatas.
Hanya mengonsumsi yoghurt dan madu tidaklah cukup untuk menurunkan berat badan. Sebaiknya, dibarengi juga dengan mengonsumsi makanan berkalori yang menyehatkan. Selain itu, penting pula untuk melakukan olahraga, menerapkan gaya hidup sehat, serta pola tidur yang teratur.
Manfaat Yoghurt dan Madu
Yoghurt dibuat dari olahan fermentasi susu dan memiliki kandungan probiotik tinggi serta kaya akan nutrisinya. Nutrisi yang didapat kalsium dan mineral untuk kesehatan tulang. Lalu, ada vitamin D, B khususnya B12, dan riboflavin yang melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung serta meningkatkan imunitas tubuh. Satu cangkir yoghurt sudah mengandung 38 persen kebutuhan nutrisi harian.
CNN Indonesiamenyebutkan ada beberapa kelebihan mengonsumsi yoghurt. Sebut saja yoghurt memiliki protein yang tinggi, rendah kalori dan gula, mengurangi lemak perut, mengontrol berat badan, mempercepat metabolisme dalam membakar lemak.
Sementara, CNN Indonesiajuga melaporkan madu memang memiliki banyak khasiat yang menyehatkan. Cairan berbentuk sirup dengan rasa manis dan lebih kental ini dihasilkan lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Madu dipercaya bisa menyembuhkan batuk dan pilek.
Selain itu, madu juga bisa membantu pertumbuhan gigi, mengatasi keputihan, mengobati wasir, sebagai obat amandel dan penangkal demam, serta mengatasi kudis kulit. Tak heran jika madu cocok untuk memperbaiki selera makan dan membantu proses pencernaan.
Dengan khasiat yang terkandung dalam yoghurt dan madu, maka kedua bahan tersebut memang bisa dikatakan baik untuk tubuh. Namun, jika disebut bisa menurunkan berat badan secara drastis kurang tepat.
Baca Juga: 7 Merek Madu yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Namun, perlu diingat, dalam proses menurunkan berat badan ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, bukan hanya dengan mengonsumsi campuran yoghurt dan madu saja. Kamu perlu mengurangi kalori harian, konsumsi makanan sehat, tidur yang teratur, hingga berolahraga. Dengan beberapa kebiasaan tersebut, diet berhasil bisa kamu dapatkan!