Seruni.id – Ironman Triathlon merupakan salah satu olahraga yang dianggap paling sulit di dunia. Sebab, olahraga dimulai dengan berenang, dilanjut dengan bersepeda, kemudian diakhiri dengan berlari. Namun, Ditto Percussion, suami dari artis Ayudia Bing Slamet, berhasil menuntaskan hingga ke garis finish.
Pria dengan nama asli Muhammad Budiarto itu, berhasil menyelesaikan tiga cabang olahraga tersebut dalam ajang Ironman Triathlon Western Australia 2023. Adapun tiga cabang olahraga yang berhasil diselesaikan oleh Ditto adalah cabang renang dengan jarak 3,8 km, sepeda jarak 180 km, dan lari 42,2 km.
Kabar membahagiakan ini dibagikan oleh Ditto melalui akun Instagramnya @dittopercussion. Dari unggahannya, Ditto tampak memegang bendera Indonesia sambil melewati garis finish.
View this post on Instagram
“Lets go mari kita cerita sedikit! Ini namnaya ironman triathlon dan gue akan terus kibarin bendera Indonesia ini saat finish! Karena gue bangga jadi Indonesia,” tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, Ditto juga menceritakan proses bagaiamana dirinya mampu menyelesaikan tiga cabang olahraga tersebut. Tentu saja ini bukanlah hal yang mudah, tetapi karena semangat dan kegigihannya, Ditto berhasil sampai di garis finish.
“Dimulai dari renang 3,8 kilometer di laut Western Australia dengan suhu 18 derajat (aman banget buat tubuh) tapi kemarin ombak mulai tinggi di KM 2. Jadilah perlu extra tenaga buat sampai ke finish! Masih dapat 1 jam 9 menit sampai finish renang laut, lanjut transisi yang rada lelet gara-gara pusing di luat hahahah 10 menitan,” tulisnya.
Meskipun Ditto menemui banyak tantangan, salah satunya karena ombak yang tinggi, tetapi ayah satu anak ini mampu menyelesaikan renang dengan jarak 3,8 km dengan catatan waktu 1 jam 9 menit.
Tidak berhenti sampai di situ, setelah berenang, Ditto harus melanjutkan olahraga lainnya yaitu bersepeda dengan jarak 180 kilometer.
“Terus langsung kita gas sepeda 180 km, jalurnya enak banget flat dan mengikuti brosur dari coach gue tahan di 30-33 avg dan setelah 5 jam 42 menit,” lanjutnya.
Kemudian, ia juga harus transisi dari sepeda ke lari. Di momen tersebut, dirinya hanya membutuhkan waktu tiga menit dan itu pun hanya untuk ganti baju, sepatu, dan mengisi tenaga.
“Abis itu kita lari 4,2 km pace sesuai latihan 6,30an/km masih dapat 4 jam 30 menit. Di lari ini saat mencoba push ke pace 5 badan gak siap hampir mau keram, tapi gak ajdi karena kita balikin ke pace awal,” tulisnya lagi.
Dengan segala tantangan yang ia lalui, akhirnya Ditto Percussion berhasil sampai di garis finish sambil memegang bendera Indonesia dengan catatan waktu 11 jam 47 menit 12 detik.
Atas pencapaian yang berhasil ia raih, tak lupa Ditto pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kedua orangtuanya yang sedari dulu menyuruhnya untuk berolahraga.
Dito juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih renang Om Ucup dan pelatih lari Om Tarsono. Ia mengungkapkan, bahwa mau seberapa jauh race yang dia hadapi, tetap yang ada dipikiran Ditto adalah istri dan anaknya yang telah mensupport dirinya untuk berhasil melewati garis finish.
Setelah berhasil melewati garis finish Ditto langsung menghampiri Ayudia Bing Slamet dan memeluknya untuk rasa terimakasih atas support yang selalu diberikan.