Seruni.id – Hadirnya online shop atau pusat perbelanjaan secara online, tentu sangat memudahkan kita. Ada sebuah istilah ‘Pembeli adalah raja‘. Memang benar pembeli seperti raja yang mesti dilayani sebaik mungkin. Namun, terkadang ada saja konsumen yang suka seenaknya sendiri, sehingga mereka lupa dan melakukan beberapa perbuatan yang ternyata itu merupakan dosa besar. Perbuatan apa saja? Simak di bawah ini.
Melaknat Penjual Karena Tidak Dilayani dengan Baik
Dosa ini seringkali dilakukan seseorang ketika merasa kecewa dengan pelayanan si penjual. Terkadang, mereka kerap mengucapkan bersumpah serapah yang menyakiti orang lain. Padahal, Rasulullah terlah memperingatkan, “Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan bukan orang yang suka melaknat serta bukan orang yang suka biacara kotor dan jorok.” (HR. Al-Bukhari).
Jika memang ingin menyampaikan rasa kecewa pada pelayanan penjual, seharusnya tidak sampai melaknat dan memakinya, lebih baik beri mereka nasihat agar tidak mengulanginya lagi. Nabi shalallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melaknat seseorang mukmin maka seakan-akan dia membunuhnya.” (HR. Al-Bukhari).
[read more]
Penipuan
Hal ini tentu sering ditemui oleh para penjual. Motif penipuannya pun beragam, namun yang sering dilakukan adalah dengan mengaku telah mentranfer uang padahal belum. Biasanya agar si penjual mempercayainya, mereka mengedit struk ATM seolah-olah telah melakukan transaksi. Penjual harus berhati-hati dengan modus penipuan seperti ini. Selain itu, ada juga yang menipu dengan cara meminta penjual COD (Cash on Delivery), tapi ketika barang hendak dikirim, justru mengaku sudah mentransfer atau alasan lain seperti tidak membawa uang tunai dan akan ditransfer nanti. Padahal, janji itu hanya untuk menipu saja.
Menawar dengan Memaksa atau Meminta Bonus
Dosa yang sering dilakukan ketika membeli barang online selanjutnya yaitu, selalu menawar harga serendah-rendahnya dengan cara memaksa dan terkadang sampai menyakiti hati si penjual. Contohnya kita meminta diskon, lalu ketika si penjual tidak meng-iyakan, kita malah bilang dia pelit. Jika sekedar bertanya ada diskon atau tidak, itu masih diperbolehkan, jangan sampai memaksa. Lebih baik cari tempat lain yang memang memberi harga lebih murah.
“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi…” (QS. Muthaffifin: 1-2).
Mengganggu di Luar Waktu Pemesanan yang Ditentukan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1217427/original/096979600_1461816405-ilustrasi-smartphone-140623.jpg?resize=680%2C383&ssl=1)
Pernah melakukan pemesanan di luar batas waktu yang telah ditentukan? Misalnya di online shop tersebut sudah mencantumkan batas waktu pemesanan. Lalu, kita justru menghubunginya ketika tengah malam dan berulang kali menelpon custemer servise, padahal sudah tercantum bahwa pemesanan yang dilayani hanya melalui SMS atau WhatsApp misalnya. Hati-hati, siapa tahu yang kita lakukan telah menganggu ketenangan. Abdullah Bin Umar berkata bahwa Nabi shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Seorang Muslim adalah orang yang menyebabkan orang-orang Islam (yang lain) selamat dari lisan dan tangannnya.” (HR Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i).
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Heboh Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) : Apakah Hukumnya Menurut Islam?
[/su_box]
Itulah dosa-dosa yang kerap dilakukan seseorang ketika membeli barang online. Semoga kita tidak pernah melakukan hal-hal di atas, karena sungguh tidak akan membawa manfaat di dunia maupun akhirat, justru akan merugikan diri sendiri. Wallahu’alam.
[/read]
